indram642.blogspot.co.id |
Matius
6:12, 14-15
12. And forgive us our debts, As we forgive our debtors.
14. “For if you forgive men their trespasses, your heavenly Father
will also forgive you.
15. But if you do not forgive men their trespasses, neither will
your Father forgive your trespasses.
12 καὶ ἄφες ἡμῖν τὰ ὀφειλήματα ἡμῶν, ὡς καὶ ἡμεῖς ἀφήκαμεν τοῖς ὀφειλέταις ἡμῶν.
14 Ἐὰν γὰρ ἄφητε τοῖς ἀνθρώποις τὰ παραπτώματα αὐτῶν ἀφήσει καὶ ὑμῖν ὁ πατὴρ ὑμῶν ὁ οὐράνιος·
15 ἐὰν δὲ μὴ ἀφῆτε τοῖς ἀνθρώποις, τὰ παραπτώματα αὐτῶν οὐδὲ ὁ πατὴρ ὑμῶν ἀφήσει τὰ παραπτώματα ὑμῶν.
1.
D O S A
Dewasa ini perkataan
dosa bukanlah suatu perkataan yang populer. Setiap orang, baik laki-laki maupun
wanita, cenderung untuk menolak kalau disebut atau diperlakukan sebagai
orang-orang berdosa yang patut masuk neraka.
Masalahnya
banyak yang salah dalam pengertian tentang dosa, bagi mereka pendosa itu kalau
pencuri, pemabuk, pembunuh, pelacur, penzinah, pembohong, dan lain-lain itulah
yang disebut dosa.
Dan mereka hidup secara sopan, terhormat, biasa, tidak pernah
terlibat hukum, tidak pernah dipenjara, pokoknya tidak pernah melakukan kejahatan.
Didalam
Perjanjian Baru kita temukan lima kata yang berbeda yang diterjemahkan dengan
dosa. :
1. HAMARTIA.
Artinya Tidak mengenai
sasaran, contoh seperti orang yang sedang memanah dimana anak panah yang
dilepaskan ternyata tidak sampai titik yang dituju/meleset.
Jadi dosa artinya
kegagalan untuk mengenai sasaran, dan kegagalan untuk menjadi manusia
sebagaimana seharusnya.
2. PARABASIS.
Artinya dosa adalah Langkah melintasi garis yang memisahkan yang
benar dan yang salah.
3. PARAPTOMA.
Artinya tergelincir ketika melintas. Karena jalan yang dilewati
licin, maka tergelincir kekiri atau kekanan.
Paraptoma tidak mengandung unsur kesengajaan sekuat PARABASIS.
Dosa tergelincir ini bisa jadi karena dendam atau hal lain yang untuk sementara
menguasai diri kita sehingga kehilangan kendali diri.
4. ANOMIA.
Artinya tidak terhukum. Ini adalah dosa yang dilakukan oleh
orang yang tahu hal-hal yang benar, namun dilakukannya juga hal-hal salah yang
diketahuinya itu. (orang yang tahu hukum, namun justru dilakukannya hal-hal
yang melawan hukum).
5. OPHEILEMA
Artinya Hutang.
Atau gagal membayar yang seharusnya dibayar/kegagalan dalam tugas dan kewajiban
Jadi setelah kita
mengerti arti dosa yang sebenarnya maka kita tahu bahwa dosa adalah suatu
penyakit yang umum dimana semua manusia terlibat. Penampilan yang terhormat
dimata manusia bisa berjalan bersama-sama dengan hati yang penuh dosa yang
nampak oleh mata Allah.
2.
MENGAMPUNI DAN
DIAMPUNI.
Dari antara semua permohanan yang ada didalam doa Bapa kami,
permohonan pengampunan itu merupakan yang paling menakutkan.
Didalam ayat 14 dan 15 Tuhan
Yesus mengatakan kalau kita mengampuni orang lain dan menolak mengampuni orang
lain maka Allah akan menolak mengampuni dosa kita.
Jadi kalau kita mengampuni orang lain otomatis Allahpun
akan mengampuni dosa kita.
Ada 3 (tiga) hal
pengampunan Kristiani yang kita perlukan :
1.
Harus belajar MENGERTI orang lain.
Kalau seseorang melakukan sesuatu pasti ia mempunyai tujuan :
-
Kalau orang itu canggung, kurang
sopan, dan mudah marah, mungkin sedang ada sesuatu dalam hidupnya.
-
Kalau ia bertindak dengan kebencian atau
kecurigaan, mungkin ia telah keliru mengerti kita, memperoleh keterangan yang tidak benar mengenai perkataan
dan perbuatan kita. Atau dia adalah korban lingkungan hidupnya atau mempunyai
warisan masalah, atau juga memiliki pembawaan khusus.
Untuk menghadapi orang yang seperti ini
yang paling utama adalah tindakan MENGAMPUNI dari pada kita lancarkan
kemarahan atau kutukan.
Itu sebabnya baiklah kita belajar mengerti
orang lain, sehingga kita bisa mengetahui sebahagian atau
seluruhnya alasan dari tindakan-tindakannya.
2.
Harus belajar MELUPAKAN.
Melupakan hal yang tidak mudah dilakukan PENGAMPUNAN adalah
tanda orang yang BESAR. Melupakan kesalahan orang lain adalah PERBUATAN YANG
MULIA.
3.
Belajar MENGASIHI.
Kita
harus menerapkan kasih AGAPE, yaitu kebajikan dan kehendak baik yang tidak
mengenal batas, yang bertujuan kebaikan tertinggi bagi orang, tanpa perduli
akan perlakuan dan tindakan orang lain tersebut kepada kita dan itu hanya dapat
dilakukan jika Kristus hidup didalam kita dan memerintah hidup kita.
Bekasi,
27 September 2013.
indram642.blogspot.co.id
Matthew
6: 12, 14-15
12 kai aphes ēmin ta opheilēmata ēmōn, ōs kai ēmeis
aphēkamen tois opheiletais ēmōn.
14 ean gar aphēte tois anthrōpois ta paraptōmata autōn
aphēsei kai umin o patēr umōn o ouranios·
15 ean de mē aphēte tois anthrōpois, ta paraptōmata autōn
oude o patēr umōn aphēsei ta paraptōmata umōn.
12 وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا، كَمَا نَغْفِرُ نَحْنُ لِلْمُذْنِبِينَ إِلَيْنَا!
14 فَإِنْ غَفَرْتُمْ لِلنَّاسِ زَلاَّتِهِمْ، يَغْفِرْ لَكُمْ أَبُوكُمُ السَّمَاوِيُّ زَلاَّتِكُمْ.
15 وَإِنْ لَمْ تَغْفِرُوا لِلنَّاسِ، لاَ يَغْفِرْ لَكُمْ أَبُوكُمُ السَّمَاوِيُّ زَلاَّتِكُمْ.
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti
kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,
Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang,
Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."