Thursday, May 31, 2018

Matius 22:15-22, Tentang membayar pajak kepada Kaisar

indram642.blogspot.co.id

Tentang membayar pajak kepada Kaisar
(Mrk. 12:13-17; Luk. 20:20-26)
15   Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. 
16   Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. 
17   Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?” 
18   Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: “Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? 
19   Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu.” Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. 
20   Maka Ia bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan siapakah ini?” 
21   Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” 
22   Mendengar itu heranlah mereka dan meninggalkan Yesus lalu pergi.

The Pharisees: Is It Lawful to Pay Taxes to Caesar?
15   Mark 12:13–17; Luke 20:20–26Then the Pharisees went and plotted how they might entangle Him in His talk. 
16   And they sent to Him their disciples with the Mark 3:6; 8:15; 12:13Herodians, saying, “Teacher, we know that You are true, and teach the way of God in truth; nor do You care about anyone, for You do not regard the person of men. 
17   Tell us, therefore, what do You think? Is it lawful to pay taxes to Caesar, or not?”
18   But Jesus perceived their wickedness, and said, “Why do you test Me, you hypocrites? 
19   Show Me the tax money.” So they brought Him a denarius.
20   And He said to them, “Whose image and inscription is this?”

21   They said to Him, “Caesar’s.” And He said to them, Matt. 17:25“Render therefore to Caesar 
       
       the things that are (Rom. 13:1–7; 1 Pet. 2:13–15)Caesar’s, and to God the things that are

        (1 Cor. 3:23; 6:19, 20; 12:27)God’s.”
22   When they had heard these words, they marveled, and left Him and went their way.

Diperikop ini lah terjadi perlawanan dari orang Farisi, dimana tiga perikop sebelumnya Yesus melakukan serangan terhadap Pemimpin Yahudi ortodoks di dalam :
a.       Perumpamaan tentang dua orang anak. Para pemimpin Yahudi digambarkan sebagai anak yang tidak melakukan kehendak ayahnya. Matius 21:28-32.
b.      Perumpamaan tentang Penggarap-Penggarap yang jahat. Pemimpin Yahudi digambar sebagai Penggarap itu. Matius 21:33-46.
c.       Perumpamaan tentang Pesta Raja. Mereka adalah tamu-tamu yang dihukum. Matius 22:1-14.

Penerapan:
Seorang hamba Tuhan yang berani menyatakan / menegur dosa, pasti akan banyak mendapat serangan dari jemaat-jemaat tertentu yang tidak senang ditegur
Kalau saudara sering memberitakan Injil / menegur dosa, saudarapun akan mendapat serangan balik, khususnya pada waktu orang-orang yang biasanya saudara tegur itu melihat saudara berbuat dosa.
Banyak orang berusaha menjerat orang kristen dalam kata-katanya. Karena itu kita harus hati-hati dalam berbicara (Amsal 10:19).

Saat inilah kesempatan yang diambil oleh orang Farisi dan Pengikut Herodian. Untuk melancarkan serangannya kepada Yesus. Dengan tujuan untukmenjebak Yesus dengan pertanyaan-pertanyaan yang seolah-oleh murni sebuah pertanyaan yang mereka tidak tahu harus menjawabnya, padahal telah dipersiapkan dengan matang dan hati-hati untukmenjerat Yesus dengan pertayaannya itu.
Mereka melakukan pertanyaannya dimuka umum, supaya orang banyak melihat dan mendengar dengan tujuan kalau Yesus menjawab tidak tepat maka terjebaklah Yesus.
Pertanyaan yang diajukannya adalah “Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar, atau tidak.?”

Karena pada zaman Yesus ada 3 (tiga) pajak yang diberlakukan oleh pemerintah Romawi.:
1.      Pajak Bumi. Orang harus membayar kepada Pemerintah sepersepuluh dari gandum, seperlima dari minyak dan anggur yang ia hasilkan. Pajak ini dibayarkan sebagiandalam bentuk natura, dan sebagian lagi dalam bentuk uang yang setara nilainya.
2.      Pajak Penghasilan. Harus dibayarkan sebesar satu persen dari penghasilan seseorang.
3.      Pajak Kepala. Yang harus dibayaarkan oleh setiap Laki-laki sejak usia 14-65 tahun  dan oleh setiap perempuan sejak usia 12 hingga 65 tahun.
Besar pajak ini ialah satu dinar. Inilah yang Yesus sebut sebagai mata uang penghargaan (tribute coin) dan ini setara dengan 4 pence.
Bandingakan dengan upah kerja harian pada masa itu yaitu sebesar 3 pence per hari.

Pajak Kepala. (inilah pajak yang dipersoalkan oleh orang Farisi dan pengikut Herodes) adalah yang ditanyakan kepada Yesus yang menempatkan Yesus dalam dilemma yang besar  Jika Yesus menjawab :
a.       Tidak boleh membayar Pajak. Maka mereka akan melaporkan Yesus dengan saksi sebagai penghasut kepada kekuasaan Romawi dan Yesus pasti segera ditangkap.
       b.      Boleh membayar pajak, tentulah Yesus akan dipandang rendah oleh masyarakat. maka semua           orang Yahudi pasti akan menganggap Yesus sebagai seorang pengkhianat yang pro Roma.
       Karena masyarakat segan membayar pajak bukan karena seperti kebiasan orang yang tidak mau         bayar pajak, tetapi keseganan mereka membayar pajak karena hal-hal religious.

Bagi orang Yahudi, Allah adalah satu-satunya raja (Teokratis), sedangkan emmbayar kepada raja dunia berarti mengakui keabsahan kuasanya dan karena itu menghina Allah. Dan jika membayar pajak kepada seorang raja asing adalah SALAH.

Jawaban manapun yang diberikan Yesus tentulah akan menyulitkannya.

Padahal dalam keadaan biasa Kelompok Pemimpin Yahudi dan orang-orang Herodian ini selalu berseberangan dan bertentangan dengan keras.

Orang Farisi sangat ortodoks; mereka menolak membayar pajak kepada seorang raja asing hal itu sebagai pelanggaran terhadap hak Ilahi Allah.

Orang Herodian adalah pengikut Herodes, Raja dari Galilea, yang menerima kuasa dari Pemerintah Romawi untuk memerintah di Israel.
Orang Farisi bertentangan / bermusuhan dengan orang Herodian karena:
v  Orang Herodian terjun dalam politik; orang Farisi terjun dalam agama Yahudi.
v  Orang Herodian bekerja sama dengan Roma; orang Farisi tidak mau bekerja sama dengan Roma.
v  Orang Herodian menyetujui pajak (karena pajak ini penting untuk Herodes!); orang Farisi menentang pajak.

Fakta bahwa mereka bisa ‘baik’ satu sama lain, padahal mereka sebetulnya bermusuhan, sudah menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang jahat dan munafik! Hati-hatilah terhadap orang-orang seperti itu!
Jadi mereka adalah kelompok yang bergabung hanya demi kepentingan bersama yaitu melawan Yesus yang dibenci dan berusaha menyingkirkannya.

Namun jawaban Yesus sungguh bijak. Ia minta di tunjukan sekeping dinar, yang menampilkan gambar kepala kaisar. (karena pada zaman dahulu gambar kepala kaisar di keping uang logam menunjukan kekuasaan seorang raja). Pada jaman itu, setiap ada raja baru naik tahta, maka ia langsung membuat uang logam sendiri dengan gambar dan tulisannya pada uang logam itu. Karena itu, pada mata uang 1 dinar yang ditunjukkan kepada Yesus itu, pasti terdapat gambar dan tulisan dari kaisar Roma yang saat itu sedang berkuasa.

Yesus bertanya kepada orang Farisi dan Orang-orang Herodes gambar kepala siapakah di keping logam dinar tersebut ? dan jawaban mereka itu adalah gambar kepala Kaisar.
Lalu Yesus berkata :”Kalau begitu, berikanlah kembali kepada kaisar apa yang memang miliknya dan berikanlah kepada Allah apa yang memang milik-Nya.”. lihat Roma 13:6-7

Yesus tidak pernah menetapkan hukum dan peraturan, Ia selalu memberikan prinsip-prinsip.
Ini menunjukkan bahwa seorang guru yang baik tidak takut kepada manusia, tidak berusaha menyenangkan manusia dan tak membeda-bedakan / bersikap tak adil / berat sebelah.
Setiap Orang kristenpun juga harus seperti ini!

Setiap orang Kristen memiliki kewarganegaraan rangkap :
a.         Dibumi Ia adalah warga Negara dimana ia tinggal dan hidup. Kepada negeri itu ia berutang banyak salah satunya terhadap keamanan, karena Negara memberikan perlindungan dan keamanan, terhadap pelayanan umum yaitu listrik, jalan, sarana dan prasarana umum. (pendidikan, kesehatan, social untuk yang tidak mampu. Karena itulah maka setiap orang punya kewajiban sebagai warga Negara dan bertanggung jawab terhadap kewajibannya.
Kegagalan dalam bertanggung jawab terhadap menjalankan kewajibannya juga merupakan kegagalan dalam melaksanakan kewajiban kristiani.
b.      Demikian kita juga adalah warga Negara Surga. Ada hal-hal agama dan prinsip yang merupakan tanggung jawab orang Kristen kepada Allah.

Ketika orang Kristen merasa yakin bahwa merupakan kehendak Allah sesuatu harus dikerjakan, hal itu harus dikerjakan; atau, bila ia yakin bahwa sesuatu melawan kehendak Allah, Ia harus menghindarinya dan tidak mengambil bagian di dalamnya.

Dimana letak batasan-batasan antara kedua kewajiban ini, Yesus tidak mengatakannya. Ini menjadi bagian hati nurani manusia untuk mengujinya.

Paying Taxes to Caesar
(Mark 12:13-17; Luke 20:19-26)
15 Τότε  πορευθέντες  οἱ  Φαρισαῖοι  συμβούλιον  ἔλαβον  ὅπως  αὐτὸν  παγιδεύσωσιν  ἐν  λόγῳ. 
16 καὶ  ἀποστέλλουσιν  αὐτῷ  τοὺς  μαθητὰς  αὐτῶν  μετὰ  τῶν  Ἡρῳδιανῶν  λέγοντες*  Διδάσκαλε,  οἴδαμεν  ὅτι  ἀληθὴς  εἶ  καὶ  τὴν  ὁδὸν  τοῦ  Θεοῦ  ἐν  ἀληθείᾳ  διδάσκεις,  καὶ  οὐ  μέλει  σοι  περὶ  οὐδενός,  οὐ  γὰρ  βλέπεις  εἰς  πρόσωπον  ἀνθρώπων· 
17 εἰπὸν  οὖν  ἡμῖν,  τί  σοι  δοκεῖ;  ἔξεστιν  δοῦναι  κῆνσον  Καίσαρι    οὔ; 
18 γνοὺς  δὲ    Ἰησοῦς  τὴν  πονηρίαν  αὐτῶν  εἶπεν  Τί  με  πειράζετε,  ὑποκριταί; 
19 ἐπιδείξατέ  μοι  τὸ  νόμισμα  τοῦ  κήνσου.  οἱ  δὲ  προσήνεγκαν  αὐτῷ  δηνάριον. 
20 καὶ  λέγει  αὐτοῖς  Τίνος    εἰκὼν  αὕτη  καὶ    ἐπιγραφή; 
21 λέγουσιν·  ‹αὐτῷ›  Καίσαρος.  τότε  λέγει  αὐτοῖς  Ἀπόδοτε  οὖν  τὰ  Καίσαρος  Καίσαρι  καὶ  τὰ  τοῦ  Θεοῦ  τῷ  Θεῷ. 
22 καὶ  ἀκούσαντες  ἐθαύμασαν,  καὶ  ἀφέντες  αὐτὸν  ἀπῆλθαν.

Tribute ought to be paid to Caesar.
15 tote  poreuthentes  oi  pharisaioi  sumboulion  elabon  opōs  auton  pagideusōsin  en  logō. 
16 kai  apostellousin  autō  tous  mathētas  autōn  meta  tōn  ērōdianōn  legontas·  didaskale,  oidamen  oti  alēthēs  ei  kai  tēn  odon  tou  theou  en  alētheia  didaskeis  kai  ou  melei  soi  peri  oudenos.  ou  gar  blepeis  eis  prosōpon  anthrōpōn, 
17 eipon  oun  ēmin  ti  soi  dokei·  exestin  dounai  kēnson  kaisari  ē  ou; 
18 gnous  de  o  iēsous  tēn  ponērian  autōn  eipen·  ti  me  peirazete,  upokritai; 
19 epideixate  moi  to  nomisma  tou  kēnsou.  oi  de  prosēnenkan  autō  dēnarion. 
20 kai  legei  autois·  tinos  ē  eikōn  autē  kai  ē  epigraphē; 
21 legousin·  kaisaros.  tote  legei  autois·  apodote  oun  ta  kaisaros  kaisari  kai  ta  tou  theou    theō.  22 kai  akousantes  ethaumasan,  kai  aphentes  auton  apēlthan.

AMSAL 3:5-6


KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)