Friday, December 30, 2016

SIFAT HAMBA TUHAN, Matius 12:15-21

indram642.blogspot.co.id

Behold, My Servant
15   But when Jesus knew it, He withdrew from there. And great multitudes followed Him, and He healed them all.
16   Yet He warned them not to make Him known,
17   that it might be fulfilled which was spoken by Isaiah the prophet, saying:
18   " Behold! My Servant whom I have chosen, My Beloved in whom My soul is well pleased! I will put My Spirit upon Him, And He will declare justice to the Gentiles.
19   He will not quarrel nor cry out, Nor will anyone hear His voice in the streets.
20  A bruised reed He will not break, And smoking flax He will not quench, Till He sends forth justice to victory;
21   And in His name Gentiles will trust."      

15 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
16 Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
18 Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap."

Ayat 15.
Dari ayat 15 ini kita boleh melihat bijaksananya Tuhan Yesus mensikapi masalah yang dihadapinya, :

1)   Yesus tahu akan rencana orang-orang Farisi dalam ayat 14, dan Ia tahu juga:

a.   Bahwa belum saatnya bagi Dia untuk mati.
b.   Bukan caranya bagi Dia untuk mati dengan cara pembunuhan biasa.
c. Belum saatnya Yesus bertentangan secara frontal.
d. Melarang orang yang disembuhkan/dipulihkan memberitahukan siapa Dia.

2)   Karena itu Ia menyingkir (ayat 15).

      Pada waktu Yesus menyingkir, Ia tetap menjadi berkat bagi banyak orang dengan cara menyembuhkan mereka dari penyakit mereka (ayat 15).
      Pada waktu menghadapi problem, kita memang harus berdoa dan beriman, tetapi kita juga harus melakukan hal-hal yang sesuai dengan akal sehat. Misalnya: kalau sakit, pergi ke dokter, minum obat, dan sebagainya.
      Jadi, dalam bahayapun Ia tidak bersikap egois, tetapi tetap memikirkan bagaimana bisa menjadi berkat bagi orang lain.
      Pertanyaan : Kalau saudara sedang menghadapi problem / bahaya, apakah saudara masih memikirkan bagaimana bisa menjadi berkat bagi orang lain?

Ayat 16:

Yesus melarang untuk memberitahu siapa Dia.

1)   Ini mungkin ditujukan kepada roh jahat (lihat Markus 3:12).

      Mengapa Yesus melarang mereka? Karena Yesus tidak mau dianggap berkomplot dengan mereka (bandingkan dengan Paulus dalam Kisah 16:16-18).

2)   Tetapi mungkin juga larangan Yesus ini ditujukan kepada orang-orang yang telah Ia sembuhkan (ayat 15-16).

      Mengapa Yesus melarang mereka? Mungkin supaya tidak mengundang bahaya dari orang-orang Farisi yang ingin membunuhnya.

      Jelaslah bahwa kebenaran tidak selalu harus dinyatakan pada setiap saat. maka kebenaran itu harus ditahan dulu (bandingkan dengan 1 Korintus 3:1-2;  Yohanes 16:12;  Pengkhotbah 3:7b).

Ayat 17-21:

Ayat 18-21 adalah kutipan dari Yesaya 42:1-4.

Yang menjadi pertanyaan adalah: mengapa Matius menghubungkan peristiwa ini dengan Yesaya 42:1-4.
Maksud dari kutipan adalah tentang Koresy sedang menyapu bersih lawan-lawannya dengan menaklukan mereka. Menurut Nabi Yesaya ini adalah sebagai rencana Allah yang sengaja dan pasti, sekalipun Koresi sendiri tidak menyadari itu, dan Ia menguasai dunia Timur. Dan ayat ini lah yang dijadikan Nubuatan oleh ayat Matius diatas tentang Tuhan Yesus.
Apa hubungannya?

Ayat 18
-      Hambaku yang Kupilih, Kukasihi dan Berkenan.
Ayat ini adalah untuk Koresy (Yesaya 42:1) yang dipakai Tuhan untuk menyatakan kuasanya dan kutipan ayat 14 ini adalah nubuatan tentang Yesus Kristus.
-      Ditaruhkan Roh Tuhan.
Supaya apa yang dilakukannya (Menjadi Penguasa dan menguasai bangsa-bangsa, Raja-Raja) adalah menurut kehendak-Nya, sekalipun Raja Koresy sendiri tidak menyadari bhwa dirinya dipakai Tuhan untuk melakukan kehenda-Nya untuk menyadarkan Israel, dan dalam Kitab Matius menjadi kutipan yang menandakan Yesus yang dipenuhi Roh Kudus untuk melakukan Pekerjaan/Kehendak Bapa.
-      Memaklumkan Hukum kepada Bangsa-bangsa.

Ayat 19-20 (Yesaya 42-3)
1)    Yesus tidak mau konfrontasi / bertengkar dengan orang-orang Farisi (lihat ayat 14-15).
Kata “Berteriak” ialah kata yang dipakai untuk gonggongan anjing, bunyi burung gagak, ocehan orang mabuk, suara gaduh orang banyak yang tidak puas dengan sesuatu.
Artinya Yesus tidak akan bertengkar dengan manusia, yang sering kita ketahui tentang pertengkaran dimana saling memaki dengan keras, kebencian diantara Teolog-teolog karena berbeda pandangan, sedih sekali dan Yesus mengajarkan, terjadinya perselisihan diantara kita sudah merupakan kekalahan.
Yesus ingin menaklukan dengan kasih, bukan dengan perlawanan kata-kata.

2)   Yesus hidup sesuai kehendak Tuhan (ayat 15, Ini cocok dengan ayat 18).
      - Buluh yang Patah terkulai tidak akan diputuskannya.
Buluh adalah sejenis tumbuhan seperti alang-alang yang tumbuh liar yang sangat umum di sepanjang tepi sungai di Israel. Seseorang dapat menemukan ribuan bahkan puluhan ribu alang-alang. Buluh yang patah sangat lumrah untuk dibuang karena selain tidak berharga sama sekali, sekaligus menjadi tidak berguna sama sekali.
Inilah keadaan kita! Manusia sekarang menempatkan kepentingannya berdasarkan jabatan di perusahaan, besarnya jumlah tabungan di bank, Prestasi-prestasi, gelar- gelar yang panjang setelah nama belakang, pangkat dalam pemerintahan, dan sebagainya.
Namun di mata Tuhan semua manusia hanyalah buluh yang patah terkulai yang tidak berharga dan tidak berguna. Interpretasi ini mengembalikan manusia yang berpikir dirinya hebat untuk kembali sadar betapa remehnya dia.
Tapi ketika kita sudah patah sekalipun/tidak berharga/ layak dibuang tapi bagi Tuhan kita begitu Berharga. Sehingga bukanya kita di patahkan dihancurkan atau dibuang tapi kita malah dipulihkan menjadi kembali berharga seperti ketika kita di ciptakanNya serupa dan segambar dengan-Nya.
Yesus dating bukan untuk mematahkan semangat, melainkan untuk memberikan semangat.
      - Sumbu yang pudar nyalanya tidak akan di padamkan.
Tuhan masih melihat pengharapan dan iman yang kita miliki, sekecil apapun itu. Dan Dia tidak pernah menyerah dengan Anda dan saya, karena Tuhan tahu bahwa suatu saat api hidup yang redup itu bisa berkobar lagi bahkan membakar hidupnya dan sesama. Jadi, jangan pernah kita menyerah karena Dia tidak pernah menyerah dengan kita.

3)   Yesus mengajar Firman Tuhan kepada bangsa-bangsa lain / diikuti bangsa-bangsa lain (Markus 3:7-8). Ini cocok dengan ayat 18,21.
Didalam Dia orang-orang non Yahudi mempunyai pengharapan. Didalam Dia, Allah menjangkau setiap orang dengan tawaran kasih-Nya.

15     δ  ησος  γνος  νεχώρησεν  κεθεν.  κα  κολούθησαν  ατ  πολλοί,  κα  θεράπευσεν  ατος  πάντας 
16   κα  πετίμησεν  ατος  να  μ  φανερν  ατν  ποιήσωσιν, 
17   να  πληρωθ  τ  ηθν  δι  σαΐου  το  προφήτου  λέγοντος·
     
18   δο    πας  μου  ν  ρέτισα,
              γαπητός  μου  ν  εδόκησεν    ψυχή  μου·
         θήσω  τ  πνεμα  μου  π’  ατόν,
            κα  κρίσιν  τος  θνεσιν  παγγελε.
19   οκ  ρίσει  οδ  κραυγάσει
            οδ  κούσει  τις  ν  τας  πλατείαις  τν  φωνν  ατο
20   κάλαμον  συντετριμμένον  ο  κατεάξει
            κα  λίνον  τυφόμενον  ο  σβέσει,
         ως  ν  κβάλ  ες  νκος  τν  κρίσιν.
21   κα  τ  νόματι  ατο  θνη  λπιοσιν.

15 o  de  iēsous  gnous  anechōrēsen  ekeithen.  kai  ēkolouthēsan  autō  polloi,  kai  etherapeusen  autous  pantas 
16 kai  epetimēsen  autois  ina  mē  phaneron  auton  poiēsōsin, 
17 ina  plērōthē  to  rēthen  dia  ēsaiou  tou  prophētou  legontos·
18 idou  o  pais  mou  on  ēretisa,
            o  agapētos  mou  on  eudokēsen  ē  psuchē  mou·
         thēsō  to  pneuma  mou  ep  auton,
            kai  krisin  tois  ethnesin  apangelei.
19 ouk  erisei  oude  kraugasei
            oude  akousei  tis  en  tais  plateiais  tēn  phōnēn  autou
20 kalamon  suntetrimmenon  ou  kateaxei
            kai  linon  tuphomenon  ou  sbesei,
         eōs  an  ekbalē  eis  nikos  tēn  krisin.

21 kai  tō  onomati  autou  ethnē  elpiousin.

Psalms 24:1-10, A Psalm of David. The King of Glory Entering Zion


Tuesday, December 27, 2016

Matius 12:9-14, KASIH YESUS MENGGENAPI TAURAT DAN MEMULIHKAN KEHIDUPAN

indram642.blogspot.co.id
Matius 12:9-14
9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.
10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?
12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat."
13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain.
14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.

Jesus Heals on the Sabbath (Mark 3:1-6; Luke 6:6-11)
9   Now when He had departed from there, He went into their synagogue.
10 And behold, there was a man who had a withered hand. And they asked Him, saying, "Is it lawful to heal on the Sabbath?" --- that they might accuse Him.
11  Then He said to them, "What man is there among you who has one sheep, and if it falls into a pit on the Sabbath, will not lay hold of it and lift it out?
12 Of how much more value then is a man than a sheep? Therefore it is lawful to do good on the Sabbath."
13 Then He said to the man, "Stretch out your hand." And he stretched it out, and it was restored as whole as the other.
14 Then the Pharisees went out and plotted against Him, how they might destroy Him.

Seperti yang sudah di jelaskan di tulisan sebelumnya silahkan baca (Matius 12:1-8)
Disitu di terangkan prinsip-prinsip Sabat, Yesus menegur Ahli Taurat dan orang Farisi karena memperbudak diri sendiri dan sesamanya dengan sejumlah peraturan yang menindas; Yesus meletakan prinsip agung tentang kebebasan Kristen, untuk hari Sabat juga untuk hal-hal lainya dalam kehidupan.

Tuhan buktikan tegurannya ini terhadap orang Farisi dan Ahli Taurat dengan orang yang mati sebelah tangannya, ini adalah saat yang krusial dalam kehidupan Yesus dan hasilnya permusuhan dengan ahli Taurat dan orang Farisi.

Sekalipun Tuhan Yesus sudah memberikan pengertian yang cukup logis, tentang Domba terjatuh kedalam lubang di hari Sabat yang pasti ditolong, apalagi manusia yang lebih mulia dari binatang, masak tidak boleh ditolong, tetapi mereka tetap tidak perduli, yang mereka perdulikan adalah segala tetek bengek dari hukum-hukum dan peraturan mereka.

Prinsip dasar Tuhan Yesus ialah bahwa tidak ada waktu yang terlalu suci sehingga tidak dapat dipakai untuk menolong sesama yang sedang membutuhkan

Tetapi mereka Ahli Taurat dan orang Farisi tidak dapat memberi jawaban, maka Yesus menyembuhkan orang itu, dan kesembuhan yang Tuhan Yesus berikan itu juga memulihkan kehidupan dari si penderita sebagai berikut :
a.    Ia memulihkan kesehatan kembali.
b.    Karena sudah sembuh maka dia dapat bekerja kembali.
c.    Karena sudah sembuh dan bekerja kembali, maka Harga diri orang sakit itu juga dipulihkan.

Seseorang menjadi manusia kembali ketika diatas kakinya dan dengan kedua tangannya, ia dapat menghadapi kehidupan dan dengan kemandiriannya ia memenuhi kebutuhannya sendiri, serta kebutuhan orang lain yang bergantung padanya.


Jesus Heals on the Sabbath
(Mark 3:1-6; Luke 6:6-11)
9     Κα  μεταβς  κεθεν  λθεν  ες  τν  συναγωγν  ατν. 
10 κα  δο  νθρωπος  χερα  χων  ξηράν·  κα  πηρώτησαν  ατν  λέγοντες  Ε  ξεστιν  τος  σάββασιν  θεραπεσαι;  να  κατηγορήσωσιν  ατο
11   δ  επεν  ατος  Τίς  σται  ξ  μν  νθρωπος  ς  ξει  πρόβατον  ν,  κα  ἐὰν  μπέσ  τοτο  τος  σάββασιν  ες  βόθυνον,  οχ  κρατήσει  ατ  κα  γερε;  12 πόσ  ον  διαφέρει  νθρωπος  προβάτου.  στε  ξεστιν  τος  σάββασιν  καλς  ποιεν. 
13 τότε  λέγει  τ  νθρώπ  κτεινόν  σου  τν  χερα.  κα  ξέτεινεν,  κα  πεκατεστάθη  γις  ς    λλη. 
14 ξελθόντες  δ  ο  Φαρισαοι  συμβούλιον  λαβον  κατ’  ατο  πως  ατν  πολέσωσιν.

9 kai  metabas  ekeithen  ēlthen  eis  tēn  sunagōgēn  autōn· 
10 kai  idou  anthrōpos  cheira  echōn  xēran.  kai  epērōtēsan  auton  legontes·  ei  exestin  tois  sabbasin  therapeuein;  ina  katēgorēsōsin  autou. 
11 o  de  eipen  autois·  tis  estai  ex  umōn  anthrōpos  os  exei  probaton  en  kai  ean  empesē  touto  tois  sabbasin  eis  bothunon,  ouchi  kratēsei  auto  kai  egerei; 
12 posō  oun  diapherei  anthrōpos  probatou.  ōste  exestin  tois  sabbasin  kalōs  poiein.
13 tote  legei  tō  anthrōpō·  ekteinon  sou  tēn  cheira.  kai  exeteinen  kai  apekatestathē  ugiēs  ōs  ē  allē. 

14 exelthontes  de  oi  pharisaioi  sumboulion  elabon  kat  autou  opōs  auton  apolesōsin.

Friday, December 23, 2016

YESUS TUHAN ATAS HARI SABAT, Matius 12:1-8

indram642.blogspot.co.id
Matius 12:1-8
1 Pada waktu itu, pada hari Sabat, Yesus berjalan di ladang gandum. Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya.
2 Melihat itu, berkatalah orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihatlah, murid-murid-Mu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat."
3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya lapar,
4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan bagaimana mereka makan roti sajian yang tidak boleh dimakan, baik olehnya maupun oleh mereka yang mengikutinya, kecuali oleh imam-imam?
5 Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?
6 Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.
7 Jika memang kamu mengerti maksud firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, tentu kamu tidak menghukum orang yang tidak bersalah.
8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Jesus Is Lord of the Sabbath     
1  At that time Jesus went through the grainfields on the Sabbath. And His disciples were hungry, and began to pluck heads of grain and to eat.
2  And when the Pharisees saw it, they said to Him, "Look, Your disciples are doing what is not lawful to do on the Sabbath!"
3  But He said to them, "Have you not read what David did when he was hungry, he and those who were with him:
4  how he entered the house of God and ate the showbread which was not lawful for him to eat, nor for those who were with him, but only for the priests?
5  Or have you not read in the law that on the Sabbath the priests in the temple profane the Sabbath, and are blameless?
6  Yet I say to you that in this place there is One greater than the temple.
7  But if you had known what this means, 'I desire mercy and not sacrifice,' you would not have condemned the guiltless.
8  For the Son of Man is Lord even of the Sabbath."

Kalau kita perhatikan ayat 1 diatas Yesus dan murid-muridnya berjalan diantara batasan-batasan ladang gandum, kalau di Indonesia disebut pematang-pematang, nah dalam perjalanan diantara pematang-pematang gandum itu murid-murid memetik gandum dan memakannya.

Dan di ayat 2 orang-orang Farisi menegur Yesus karena murid-muridnya mengambil gandum, tetapi yang dimaksud orang Farisi itu bukan salah karena mengambil gandumnya (lihat Ulangan 23:25, “Apabila engkau melalui ladang gandum sesamamu yang belum dituai, engkau boleh memetik bulir-bulirnya dengan tanganmu, tetapi sabit tidak boleh kau ayunkan kepada gandum sesamamu itu.") melainkan karena mereka melakukannya pada hari Sabat.

Hukum Hari Sabat amat rumit dan rinci, hukum itu melarang orang bekerja pada hari Sabat, dan para penafsir Taurat mendefinisikan lebih rinci lagi, salah satunya adalah bekerja, maka bekerja harus didefinisikan  secara rinci, tepat, dan benar, maka ditetapkanlah 39 (tiga puluh sembilan) perbuatan dasar yang dilarang di hari sabat.

Contoh : mengangkat Beban dilarang, apakah Beban itu ? menurut orang Farisi dan Ahli Taurat, Beban ialah segala sesuatu yang beratnya setara dengan dua buah kurma kering.

Kesalahan murid-murid Yesus menurut ahli Taurat dan orang Farisi berdasarkan perbuatannya yaitu memetik Gandum bahkan dengan itu dianggap lebih dari satu hukum yang dilanggar.

Dengan memetik gandum dianggap sudah MENUAI.
Memisahkan bulir dari batangnya dianggap sudah MENAMPI
Menggosokan gandumg ditangan dianggap sudah MENUMBUK.
MENYIAPKAN HIDANGAN.

Sebab segala sesuatu yang akan dimakan pada hari Sabat harus disiapkan sehari sebelumnya.

Dengan rangkaian ini murid-murid dipersalahkan karena dianggap menyiapkan makanan .

Untuk menghadapi ini Yesus memberikan argumentasi :
Ø  Ia mengutip perbuatan Daud (1 Samuel 2:1-6).
Sewaktu Daud diuber-uber oleh Raja Saul, Daud dan para pengikutnya mendatangi dan masuk ke Kemah Suci. Disana dia mengambil roti sajian bersama pengikutnya dan memakannya bersama-sama.
Ø  Ia mengutip pekerjaan pada hari Sabat.
Upacara Bait Allah selalu melakukan pekerjaan (menyalakan api, menyembelih, dan meyiapkan kurban dari hewan yang ada. Dan lain pekerjaan di Bait Allah).
Pekerjaan-pekerjaan ini melanggar Hukum Turat, namun bagi para imam melakukan hal-hal itu benar-benar sah karena ibadah Bait Allah harus berjalan terus.
Ini berarti Ibadah bagi Allah berada diatas semua hukum dan peraturan hari Sabat.
Ø  Ia mengutip firman Allah dari Nabi Hosea (Hosea 6:6).
Menurut Tuhan Yesus tuntutan kebutuhan manusia harus berada di atas semua tuntutan yang lain. (tuntutan ibadah, liturgi, dll)

Pelayanan Kristen bukanlah pelayanan Liturgi atau ritual  apapun, tetapi pelayanan bagi kebutuhan manusia.

Karena seperti yang Tuhan Yesus katakan “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat.”
Artinya :
v  Yesus mengklaim diri-Nya sebagai Tuhan atas hari Sabat, Ia berhak memakai hari Sabat sebagaimana Ia pandang tepat.

v  Yesus tidak membela diri-Nya sendiri atas sesuatu yang Ia lakukan pada hari Sabat; tetapi Ia membela murid-muridnya, otoritas yang ditekankan adalah Otoritas kebutuhan Manusia (Markus 2:27; Mazmur 8:5; Yehezkiel 2:1)

Yesus menegur Ahli Taurat dan orang Farisi karena memperbudak diri sendiri dan sesamanya dengan sejumlah peraturan yang menindas; Yesus meletakan prinsip agung tentang kebebasan Kristen, untuk hari Sabat juga untuk hal-hal lainya dalam kehidupan.


1        ν  κείνω  τ  καιρ  πορεύθη    ησος  τος  σάββασιν  δι  τν  σπορίμων·  ο  δ  μαθητα  ατο  πείνασαν  κα  ρξαντο  τίλλειν  στάχυας  κα  σθίειν. 
2        ο  δ  Φαρισαοι  δόντες  επαν  ατ·  δο  ο  μαθηταί  σου  ποιοσιν    οκ  ξεστιν  ποιεν  ν  σαββάτ.
3          δ  επεν  ατος  οκ  νέγνωτε  τί  ποίησεν  Δαυδ  τε  πείνασεν  κα  ο  μετ’  ατο
4        πς  εσλθεν  ες  τν  οκον  το  θεο  κα  τος  ρτους  τς  προθέσεως  φαγον    οκ  ξν  ν  ατ  φαγεν  οδ  τος  μετ’  ατο  ε  μ  τος  ερεσιν  μόνοις; 
5          οκ  νέγνωτε  ν  τ  νόμ  τι  τος  σάββασιν  ο  ερες  ν  τ  ερ  τ  σάββατον  βεβηλοσιν  κα  ναίτιοι  εσιν; 
6        λέγω  δ  μν  τι  το  ερο  μεζον  στιν  δε. 
7        ε  δ  γνώκειτε  τί  στιν·  λεος  θέλω  κα  ο  θυσίαν,  οκ  ν  κατεδικάσατε  τος  ναιτίους. 
8        κύριος  γρ  στιν  το  σάββατου    υἱὸς  το  νθρώπου.

1  en  ekeinō  tō  kairō  eporeuthē  o  iēsous  tois  sabbasin  dia  tōn  sporimōn·  oi  de  mathētai  autou  epeinasan  kai  ērxanto  tillein  stachuas  kai  esthiein. 
2  oi  de  pharisaioi  idontes  eipan  autō·  idou  oi  mathētai  sou  poiousin  o  ouk  exestin  poiein  en  sabbatō.
3  o  de  eipen  autois  ouk  anegnōte  ti  epoiēsen  dauid  ote  epeinasen  kai  oi  met  autou,  4 pōs  eisēlthen  eis  ton  oikon  tou  theou  kai  tous  artous  tēs  protheseōs  ephagon  o  ouk  exon  ēn  autō  phagein  oude  tois  met  autou  ei  mē  tois  iereusin  monois; 
5  ē  ouk  anegnōte  en  tō  nomō  oti  tois  sabbasin  oi  iereis  en  tō  ierō  to  sabbaton  bebēlousin  kai  anaitioi  eisin; 
6  legō  de  umin  oti  tou  ierou  meizon  estin  ōde. 
7  ei  de  egnōkeite  ti  estin·  eleos  thelō  kai  ou  thusian,  ouk  an  katedikasate  tous  anaitious. 

8  kurios  gar  estin  tou  sabbatou  o  uios  tou  anthrōpou.

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)