Friday, October 23, 2020

ANJINGKAH AKU, MAKA ENGKAU MENDATANGI AKU DENGAN TONGKAT ?

https://gbiwarakas.blogspot.com/

Karyadi DONE SUDAH BACA

1 Samuel 17:45-46  Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 

Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, 

RHEMA HARI INI. 

Anda mengerti istilah underdog? Dalam dunia olah raga, underdog ialah atlit yang tidak diperhitungkan bisa menang atau juara. Justru sosok underdog bisa memberi kejutan, ketika ia mampu menjungkalkan sang favorit juara atau juara bertahan. Bagaimana mungkin? Karena tidak diperhitungkan, seorang underdog tidak memiliki beban apa pun untuk menang. Sebaliknya sang jagoan kadang terlalu percaya diri sehingga meremehkan lawan, akibatnya teledor. Itulah Daud vs Goliat. 

Umpatan Goliat, "Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?" (43) ketika melihat Daud yang masih muda menantangnya tanpa perlengkapan perang, memang tidak salah. Di mata Daud pun, Goliat yang menyombongkan diri sebagai pendekar tanpa tanding tidak lebih daripada anjing. Bagi Daud, Goliat belum sebanding dengan binatang buas yang pernah ia hadapi ketika menjaga kawanan ternak gembalaan milik ayahnya! 

Dasar Kemenangan Daud :

Dia seorang Gembala, yg menjaga Domba2nya dgn sungguh2, bukan hanya soal makan dan minum saja yg di berikan Daud utk domba2nya, tetapi perlindungan terhadap bahaya, maupun menjadi tanggung jawabnya. akibatnya :

1. Daud biasa menghadapi Pemangsa Domba yaitu : Singa dan beruang.  dihajar dan dibunuhnya. Bukan perkara mudah menghadapi singa dan beruang apalagi menghajar dan membunuhnya. Ayat 34-36

2. Percaya Kepada Tuhan, Kalau Tuhan sanggup menolongnya mengalahkan singa dan beruang, apalagi menghadapi Goliat yg tidak bersunat itu dan lagi menghina barisan dari Allah yg hidup. ayat 37

3. Memakai senjata yg sederhana namun efektif.

Daud membawa Tongkat, 5 batu dari tepi sungai dan umban.

ayat 40.

4. Goliat terlalu over confidence (terlalu percaya diri, akibatnya sombong).

Org sombong suka lupa utk menganalisa keadaan. padahal kalau Goliat memperhatikan lemparan batu itu sama dgn lesatan peluru yg di tembakan, sangat berbahaya, apalagi kalau terkena di tempat yg tepat, maka matilah org itu. 

Tetapi dari keempat hal diatas yg menyebabkan Daud menang adalah Daud sangat-sangat mengandalkan Allahnya, baik ketika mengalahkan binatang buas maupun ketika mengalahkan Goliat. 

Ayat 45-46 inilah kunci kemenangan Daud yang sesungguhnya.

"Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 

Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, 

Apabila kita belajar untuk terus menerus mengandalkan Tuhan dan menjunjung tinggi kepentingan-Nya, kita akan dilengkapi Tuhan dengan kuasa dan daya yang dahsyat. Gereja Tuhan masa kini perlu membina orang percaya terutama kaum mudanya, agar menjalani kehidupan beriman yang aktif seperti Daud. Niscaya kekristenan di Indonesia akan menyebarkan dampak kemuliaan Tuhan ke sekitar.

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)