Tulisan Firman dalam pencerahan yang sederhana untuk menghidupi hidup yang sederhana menjadi DASYAT BERSAMA TUHAN.
Sunday, October 11, 2020
KEBOBROKAN MORAL YANG MEMALUKAN
KEBOBOROKAN MORAL YANG MEMALUKAN.
https://www.youtube.com/channel/UC8m2gD66qnRsakDyvlFj2zg
BERJALANLAH selalu bersama dengan Tuhan Yesus dengan membaca dan merenungkan Firman-nya, serta melakukan Firman-Nya.
Karyadi DONE SUDAH BACA
Terjadilah pada zaman itu, ketika tidak ada raja di Israel, bahwa di balik pegunungan Efraim ada seorang Lewi tinggal sebagai pendatang. Ia mengambil seorang gundik dari Betlehem-Yehuda. Hakim-hakim 19:1
RHEMA HARI INI.
Peristiwa-peristiwa dalam pasal 19:1-30 menunjukan betapa buruk dan bejat ketika orang Israel berpaling dari Tuhan :
1. Beberapa orang Israel (yaitu, suku Benyamin) sudah menjadi kaum homoseksual, pemerkosa, dan Pembunuh (Hakim 19:22-30)
2. Seorang Lewi (Yaitu, Pelayan firman Allah) memberikan isterinya untuk diperkosa dan dibunuh untuk menyelamatkan dirinya sendiri (Hakim 19:1,22,25-30).
Jadi, baik orang awam maupun para hamba Tuhan terjerumus ke dalam keburukan moral pada waktu Allah dan firman-Nya diabaikan. Hosea 9:9; 10:9.
SEORANG GUNDIK.
Dalam Alkitab seorang gundik adalah wanita yang menikah dengan sah, Tetapi kedudukannya di bawah seorang isteri. Tidak pernah PL membenarkan kebiasaan poligami ini (Keluaran 21:7-11; Ulangan 21:10-14; Kejadian 29:28).
Pernikahan Yakub dengan dua orang bersaudara bertentangan dengan peraturan ciptaan Allah bahwa pernikahan hanya boleh terdiri dari satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Kejadian 2:24.
Keluaran 20:17; Ulangan 5:21. Kemudian, di dalam Hukum Musa, Allah secara khusus melarang bentuk pernikahan Yakub (Imamat 18:18). PB memandang monogami (satu istri dan satu suami) sebagai satu-satunya bentuk pernikahan yang sah (Matius 19:4-6; Markus 10:4-9).
Allah mungkin membiarkan poligami dalam PL karena mereka tidak memahami sepenuhnya kehendak Allah mengenai pernikahan dan karena hati mereka keras. Berbagai dampak buruk dari poligami digambarkan dalam ayat Kejadian 29:30; 30:1; 35:22; 1 Raja 11:1-12.
Rencana Allah bagi pernikahan adalah satu orang laki-laki dan satu orang wanita yang menjadi “satu daging” (yaitu, Bersatu secara jasmaniah dan rohani). Jelas ini menolak perzinaan, poligami, homoseksualitas, kehidupan tidak bermoral, dan perceraian yang tidak Alkitabiah. Markus 10:7-9; Matius 19:9. Amin