Thursday, July 28, 2016

KERASUKAN SETAN, Matius 8:16-17

indram642.blogspot.co.id
Many Healed in the Evening
(Matthew 8:16-17; Mark 1:29-34; Luke 4:38-41)
16   When evening had come, they brought to Him many who were demon-possessed. And He cast out the spirits with a word, and healed all who were sick,
17   that it might be fulfilled which was spoken by Isaiah the prophet, saying:
" He Himself took our infirmities And bore our sicknesses."

16. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
When the even was come, they brought unto him many that were possessed with devils: and he cast out the spirits with his word, and healed all that were sick: 
οψιας δε γενομενης προσηνεγκαν αυτω δαιμονιζομενους πολλους και εξεβαλεν τα πνευματα λογω και παντας τους κακως εχοντας εθεραπευσεν

17  Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."
That it might be fulfilled which was spoken by Esaias the prophet, saying, Himself took our infirmities, and bare our sicknesses. 
οπως πληρωθη το ρηθεν δια ησαιου του προφητου λεγοντος αυτος τας ασθενειας ημων ελαβεν και τας νοσους εβαστασεν

Ketika peritiwa ini terjadi sebenarnya kalau kita baca ayat-ayat sebelumnya dari Pasal delapan ini kita dapat melihat bahwa Yesus seharian melakukan pelayanan yang tidak putus-putusnya mulai dari :

1.     Yesus menyembuhkan orang yang sakit kusta.
2.    Yesus menyembuhkan hamba seorang Perwira.
3.    Yesus menyembuhkan Ibu Mertua Petrus.
Sudah tentu Yesus bukan hanya menyembuhkan atau melakukan Mujizat saja tetapi dia berkhotbah dan mengajar orang-orang yang datang kepadanya itu.

Dan itu tentu melelahkan fisik karena seharian penuh harus melayani orang banyak dan sekarang dalam keadaan sudah malam dan tentu jasmani yang lelah, ternyata masih banyak orang datang berbondong-bondong menemuinya untuk mendapatkan pertolongan.
Dari penjelasan ayat diatas kita dapat melihat betapa Yesus sangat mengasihi orang-orang yag datang kepadanya dan membutuhkan pertolongan-Nya dan Yesus tetap melayani mereka.

Didalam ayat 16 dijelaskan Yesus melakukan penyembuhan yang cukup special yaitu :
a.    Orang-orang yang kerasukan Setan.
b.    Orang-orang yang sengsara.

Apa yang dimaksud dengan orang yang kerasukan setan dan menderita/ sengsara, orang yang dirasuk setan itu pasti menderita, karena dia tidak dapat mengatasi apa yang dilakukannya apalagi yang membuat penderitaan untuk hidupnya, Jiwanya dan tubuhnya, menurut Julianto Simanjuntak ciri-ciri orang yang kerasukan setan adalah sebagai berikut:
o Ada bukti pengetahuan dan intelektualitas baru yang sebelumnya tidak dimiliki korban. Si penderita bisa bicara dalam bahasa asing yang tidak pernah ia pelajari sebelumnya.
o Ia tidak mengenal identitas dirinya dengan benar, muncul “kepribadian baru”. Si penderita kadang memperkenalkan diri sebagai setan — penyebutan diri sebagai setan biasanya sebagai orang pertama. Korban berbicara sebagai orang ketiga. Dia suka menyebut dirinya sebagai setan atau sekelompok roh yang hebat.  Pada penderita skizofrenia, kesadaran akan realitas biasanya terganggu. Ia tidak dapat mengenali dirinya, bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sakit.  Ia juga  biasanya tidak sampai menyebut dirinya sebagai setan.
o Dia  memiliki keinginan yang kuat untuk mengutuk/menghujat Allah. Juga membenci kegiatan doa atau ibadah.
o Ia memiliki kekuatan yang besar sehingga dapat mematahkan rantai yang mengikatnya.  Padahal dia sangat kurang makan dan punya kesehatan yang buruk.
o Orang tersebut biasanya langsung sembuh/normal setelah setan diusir dari dalam dirinya. Perubahan dan kesembuhannya mendadak. Ini tidak mungkin pada skizofrenia yang membutuhkan proses dalam pengobatan.
o Di saat proses penyembuhannya terjadi pemindahan okultis (roh) dari tubuh si penderita ke bagian (mahluk) lain.

Apa kata Alkitab tentang Kerasukan Setan :
Alkitab memberi beberapa contoh mengenai orang yang kerasukan atau dipengaruhi oleh setan-setan. Dari contoh-contoh ini kita dapat menemukan beberapa gejala dari gangguan setan dan juga mendapat pengertian mengenai bagaimana seseorang dapat kerasukan setan. Berikut ini adalah beberapa ayat Alkitab:
Matius 9:32-33;    Orang bisu yang kerasukan Setan.
Matius 12:22;        orang buta dan bisu yang kerasukan Setan.
Matius 17:18;         Anak yang sakit ayan dan dirasuki roh jahat.
Markus 5:1-20;      Orang kerasukan di Gerasa
Markus 7:26-30;   Anak yang kerasukan
Lukas 4:33-36;      Seorang yang kerasukan setan.
Lukas 22:3;           Yudas dimasuki Iblis.
Kisah Rasul 16:16-18.

Dalam beberapa dari ayat-ayat ini kerasukan setan mengakibatkan penyakit secara jasmani, seperti kelu, gejala epilepsi, buta, dll. Dalam kasus-kasus lainnya kerasukan setan menyebabkan orang melakukan kejahatan, seperti pada Yudas. Raja Saul, setelah memberontak melawan Tuhan, diganggu oleh roh jahat (1 Samuel 16:14-15; 18:10-11; 19:9-10) yang mengakibatkan depresi dan keinginan dan kesiapan untuk membunuh Daud.

Nah orang-orang yang mengalami kerasukan dan menderita inilah yang ditolong Tuhan Yesus, sekalipun dalam keadaaan letih tetapi Tuhan Yesus tetap senang melayani orang-orang yang mencari dan membutuhkanNya.

Sekarang bagaimana saudara-saudari yang dikasihi Kristus apakah kita sudah atau sering melayani orang-orang yang membutuhkan pertolongan dari kita?

INTERLINIAR
Matius 8:16
opsias {senja} de {lalu} genomenês {ketika tiba} prosênegkan {mereka membawa} autô {kepada Dia} daimonizomenous {yang kerasukan roh-roh jahat} pollous {banyak (orang)} kai {dan} exebalen {ia mengusir} ta {itu} pneumata {roh-roh} logô {dengan sepatah kata} kai {dan} pantas {semua} tous {orang-orang yang} kakôs ekhontas {menderita sakit} etherapeusen {Ia menyembuhkan}
Matius 8:17

hopôs {supaya} plêrôthê {dipenuhi} to {apa yang} rêthen {dikatakan} dia {melalui} êsaiou {Yesaya} tou prophêtou {nabi} legontos {berkata} autos {Ia} tas astheneias {kelemahan-kelemahan (karena sakit)} hêmôn {kita} elaben {mengambil} kai {san} tas nosous {penyakit-penyakit (kita)} ebastasen {Ia menanggung}

Yehezkiel 3:20-21 ; Ezekiel 3:20-21



Wednesday, July 13, 2016

TERIMA MUJIZAT UNTUK MELAYANI, Matius 8:14-15

indram642@gmail.com
Peter's Mother-in-Law Healed
Matius 8:14-15, Markus 1:29-34, Lukas 4:38-41.
14   Now when Jesus had come into Peter's house, He saw his wife's mother lying sick with a fever.
15   So He touched her hand, and the fever left her. And she arose and served them.

14 Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.

14   Κα  λθν    ησος  ες  τν  οκίαν  Πέτρου  εδεν  τν  πενθερν  ατο  βεβλημένην  κα  πυρέσσουσαν· 
15   κα  ψατο  τς  χειρς  ατς,  κα  φκεν  ατν    πυρετός,  κα  γέρθη  κα  διηκόνει  ατ.

14 kai  elthōn  o  iēsous  eis  tēn  oikian  petrou  eiden  tēn  pentheran  autou  beblēmenēn  kai  puressousan· 
15 kai  ēpsato  tēs  cheiros  autēs,  kai  aphēken  autēn  o  puretos,  kai  ēgerthē  kai  diēkonei  autō.

Pada saat itu Yesus sedang ada di kota Kapernaum dan tempat yang dijadikan untuk beristirahat adalah rumah Petrus, karena seharian penuh Yesus berjalan melakukan Pemberitaan kabar baik dan melakukan banyak Mujizat dan ketika tiba di Kota Kapernaum Yesus datang kerumah muridnya Petrus yang memiliki rumah disana.
Kalau kita menilik ayat diatas tentang Petrus punya mertua, berarti Petrus memiliki isteri, tapi kalau kita telusuri sejarah ke Kristenan ternyata ada aliran yang menetapkan hamba Tuhan dilarang menikah. Sedikit penjelasan :

Ø  Petrus diakui sebagai Paus I ternyata menikah!
Ø  Hidup membujang tidak berpengaruh pada kesucian! Pernikahan / sex diciptakan oleh Allah!
Ø  Hanya orang yang punya karunia membujang boleh hidup membujang (Matius 19:10-; 1 Korintus 7:7).

Namun ketika Yesus tiba di rumah Petrus ternyata Ibu mertuanya sedang menderita penyakit Demam, dan Yesus dengan kasih menyembuhkan penyakit demam ibu mertua Petrus, dan untuk di mengerti penyakit demam pada saat itu adalah penyakit yang sangat berbahaya karena fasilitas pengobatan yang belum sebaik zaman sekarang.
Sedikit menjelaskan tentang Demam pada zaman Tuhan Yesus dan ada 3 macam demam secara umum yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

3 Macam sakit Demam:
1.     Demam Malta (Mirip dengan Demam berdarah).
Badan lemah, kekurangan darah.
2.    Demam Berkala.
Beberapa waktu sering timbul (mirip tipus)
3.    Demam Malaria.
Utara dan Selatan Tiberias terdapat banyak rawa-rawa yang mengakibatkan banyaknya sekali nyamuk Malaria diwilayah itu.

Berdasarkan penjelasan diatas diperkirakan penyakit Demam Ibu Mertua Petrus adalah sakit Malaria.

Dari ayat diatas jelas sekali Yesus sangat dinanti dan diharapkan orang banyak yang membutuhkan-Nya dan ini akan lebih banyak bercerita tentang Pelayanan Yesus yang seharusnya istirahat tapi tetap melayani :.
1.  Yesus dari Synagoge, menyembuhkan orang yang dirasuk setan (Markus 1:21-28), Menyembuhkan Hamba Perwira.
Yesus sebenarnya ingin istirahat, namun harus menyembuhkan ibu Mertua Petrus.
-          Yesus tidak pernah lelah menolong siapapun.
-          Tapi ada orang yang didepan umum baik, Nampak hebat, tapi pribadinya/karakternya jelek.
-          Tidak memandang orang rendah.
-          Tidak memerlukan pujian.
-          Tetapi dimana saja Yesus selalu menolong.

Sekarang bagaimana saudara-saudara apakah kita sudah memperhatikan sekeliling kita atau jiwa-jiwa yang ada di rumah, dikantor, di Gereja dan lain-lain yang seharusnya layak untuk kita melayani mereka, memberitakan kabar baik, dan yang sakit, memiliki problema hidup, didoakan supaya mereka mendapatkan jawaban dari Tuhan Yesus, disembuhkan dan dipulihkan, kalau belum mari jangan tunggu waktu lagi. Banyak orang menantikan kasih Yesus yang terpancar dari hidup kita.

2.  Ibu Mertua begitu sembuh langsung melayani Yesus.
Pada saat Tuhan Yesus menjamahnya maka seketika itu juga sembuhlah ibu Mertua Petrus dan saat itu juga dia bangkit dan melayani Yesus dan mungkin juga tamu-tamu lain yang hadir pada saat itu.
Ini adalah contoh bagaimana ketika hidup kita telah dipulihkan, disembuhkan, diberikan jalan keluar, diberikan kelepasan atas segala masalah dan semua yang diterima dipakai untuk melayani, seperti Yesus terlebih dahulu melayani.

Contoh: Cerpen Oscar Wilde.(Yesus menyembuhkan)
-     Seorang Pemuda mabuk – ternyata Pernah sakit Kusta.
-     Seorang Pemuda memeluk Pelacur – ternyata Orang buta yang dicelikan.
-     Seorang lelaki tua menangis tersedu-sedu – ternyata orang mati yang telah di bangkitkan.
Orang-orang yang menerima anugerah tapi tidak mempergunakan kebaikanNya dengan baik.

Mari mungkin saudara tidak mengalami sakit, kemiskinan, kebodohan, tapi bukankah saudara menerima anugerah keselamatan? kalau kita sudah mendapatkan Anuggerah-Nya kita pakai untuk melayani dimana saja kita berada, dikantor, dirumah, digereja, dikomunitas-komunitas dimana kita berada.


Yesaya 60:1-2,5 ; Isaiah 60:1-2,5


KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)