Wednesday, August 27, 2014

ORANG YANG MEMILIKI BUMI, Matius 5:5


indram642.blogspot.com
Matius 5:5
        Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
       Blessed are the meek, For they shall inherit the earth.
        Blessed (happy, blithesome, joyous, spiritually prosperous--with life-joy and satisfaction in God's favor and salvation, regardless of their outward conditions) are the meek (the mild, patient, long-suffering), for they shall inherit the earth! (Amplified Bible).

μακάριοι
makarioi

blessed
ο
oi

the
πραες,
praeis

gentle
τι
oti

for
ατο
autoi

they
κληρονομήσουσιν
klēronomēsousin

inherit
τν
tēn

the
γν.
gēn

earth

Dari 2 kalimat diatas saya mau menguraikan dua kata yang sangat menarik untuk kita perhatikan dan telaah :
I.         LEMAH LEMBUT.
II.      MEMILIKI BUMI/mewarisi Bumi.

I.    LEMAH LEMBUT.
Kata ‘lemah lembut’ dalam bahasa Yunaninya adalah PRAUS, yang merupakan suatu kata yang sukar sekali untuk diterjemahkan. William Barclay memberikan 3 hal untuk menjelaskan arti PRAUS ini:
1.   Berdasarkan penjelasan bahwa  Aristoteles menilai tentang nilai-nilai kehidupan adalah dengan mempertentangkan dua pendapat atau pengertian yang ekstrim.
2.   Kata Praus adalah kata yang biasa dipakai untuk binatang-binatang  yang telah dilatih untuk menuruti kata-kata perintah dan telah belajar menjawab serta menuruti perintah-perintah tersebut.
3.   Kata Praoutes adalah kerendahan diri yang tulus, yang menghilangkan dan menghapuskan segala kebanggaan diri.

Ada 3 (tiga) hal mendasar untuk pengembangan dari kata Lemah Lembut.
a.    LIMA EKSPRESI DARI HATI YANG LEMAH-LEMBUT.
1. Sopan santun dan Tata Krama. 1 Samuel 24:1-8
2. Tidak bersaing.  Galatia 2:1
3. Sikap Tidak membalas. Ulangan 32:51.
    Semakin tinggi jabatan semakin kuat untuk tidak emosi.
4. Tidak merasa harus menggunakan Hak. Kejadian 13:9
5. Hancur hati (brokenness). 2 Korintus 4:7-10.

b.    PENGGAMBARAN TENTANG KELEMAH LEMBUTAN :
1.   Dokter. menenangkan pasien dengan lembut baru memberi obat.
    Dosis obat yang tepat dapat menyembuhkan, tetapi jika salah dapat membunuh.
2. Pelaut, di ketenangan angin laut ada sepoi-sepoi lembut bertiup.
    Angin berhembus  lembut menyegarkan, tetapi jika bertiup kencang akan terjadi badai.
3. Petani, menaklukan kuda dengan kelembutan.
Seekor kuda yang dijinakan dapa bekerja tetapi seekor kuda yang dibiarkan dapeat berbahaya.

Ketiga-tiganya mempunyai energi, tetapi hanya ketika energi itu terkendali, itulah yang disebut kelembutan.

Kelembutan hanya hanya dapat dilihat ketika kita sedang berada dipihak yang benar, dan bukan ketika kita sedang bersalah.

C.    KELEMBUTAN ADALAH KEKUATAN YANG DIKENDALIKAN.
Tandan-tanda orang yang lembut hatinya :
1.   Cara meluapkan Kemarahan. Amsal 16:32; 5:28. Ulangan 32:51; Bilangan 12
Seseorang yang lembut hatinya tidak langsung meledak amarahnya.
Siapapun dapat marah, tetapi diperlukan hati yang lemah lembut untuk Marah pada :
- Orang yang benar.
-  Tingkatan yang tepat.
-  Waktu yang tepat.
-  Tujuan yang benar.
-  Cara yang benar.

2. Penerimaan akan Firman Tuhan. 2 Samuel 12; Yakobus 1:21.
       Cara kita bereaksi terhadap Firman Tuhan adalah juga suatu indikasi kelembutan.
          Orang yang lembut hatinya mentaati firman Tuhan dan menerimanya dengan gembira dan dengan hati yang bersih.

  1. Reaksi terhadap perselisihan Paham.
      2 Timotius 2:24-25; Amsal 15:1
      Dengan bereaksi terhadap orang yang tidak setuju kepada kita.

II.  Memiliki bumi’.
Ini salah terjemahan. Terjemahan yang benar adalah mewarisi bumi’.
1.   Arti yang salah:
a.  Ajaran Saksi Yehovah yang mengatakan bahwa nanti hanya 144.000 orang yang akan masuk surga, sedangkan sisanya akan tinggal di bumi yang disempurnakan. Ajaran ini bertentangan dengan 2 Petrus 3:9-12 dan Wahyu 21:1, yang jelas menunjukkan bahwa bumi/alam semesta akan dihancurkan pada waktu Kristus datang kedua kalinya.
2 Petrus 3:10-13 - “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janjiNya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran”.
Wahyu 21:1 - “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi”.

B,  Memiliki bumi berarti kita akan jadi kaya (theologia kemakmuran).

2.   Arti yang benar: Ada beberapa kemungkinan:
a)  Orang Percaya memang memiliki bumi dalam arti tertentu.
1.  Di dalam Kristus, kita memiliki segala sesuatu (1 Korintus 3:21-22;  2 Korintus 6:10).
2.  Sekalipun ditinjau secara materi/duniawi orang dunia mempunyai banyak dan orang Kristen mempunyai sedikit tetapi ada hal-hal yang perlu kita ingat:
Ø  Untuk orang dunia:
*  Bukan ia yang memiliki harta, tetapi hartanya yang memiliki / menguasai dia (menjadi dewa).
*  Ia tidak mempunyai damai; semua miliknya sia-sia.

Ø  Sedang untuk orang Kristen, William Hendriksen berkata:
“They may possess only a small portion of this earth or of earthly goods, but a small portion with God’s blessing resting upon it is more than the greatest riches without God’s blessing” (= Mereka mungkin hanya mempunyai sebagian kecil dari bumi ini atau dari harta duniawi, tetapi sebagian kecil disertai berkat Allah di atasnya adalah lebih banyak dari pada kekayaan yang terbesar tanpa berkat Allah).

b)  Yang dimaksud dengan ‘bumi’ adalah ‘langit dan bumi yang baru’ (Wah 21:1).

c)   ‘Memiliki / mewarisi bumi’ berarti ‘diberkati oleh Tuhan’.
Dari mana bisa muncul arti seperti ini? Kata bahasa Yunani yang diterjemahkan ‘bumi’ adalah gh (ge), yang mempunyai bermacam-macam arti yaitu: 
earth (= bumi), 
land (= tanah / negeri / daratan), 
country (= negeri), 
region (= daerah / wilayah), 
soil (= tanah), 
ground (= tanah).

 ‘tanah’ /‘negeri’. Tuhan berjanji untuk Jadi, sekalipun bisa di terjemahkan ‘bumi’, tetapi bisa juga diterjemahkan  memberikan   tanah Kanaan kepada Abraham (Kejadian 12:1-3,7). Selama ratusan tahun janji itu diulang-ulang kepada bangsa Israel.

Akhirnya kata-kata ‘memiliki/mewarisi tanah’ menjadi suatu ungkapan yang artinya ‘menerima berkat Tuhan’ atau diberkati oleh Tuhan. Karena itu istilah  mewarisi bumi atau mewarisi negeri muncul berulang-ulang, seperti  dalam. Mazmur 25:13; Mazmur 37:9,11,22,29,34; Yesaya 57:13.

Demikian indahnya ayat firman Tuhan ini dengan perkataan “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan mewarisi Bumi.

Bagaimana kita semua yang sudah membaca pencerahan diatas, maukah kita mewarisi bumi? Jadilah orang yang Lemah Lembut.

Indram642.blogspot.com

Saturday, August 23, 2014

ORANG YANG BERDUKA CITA - Matius 5:4

indram642.blogspot.com

       Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur
      Blessed are those who mourn, For they shall be comforted.
      Blessed (happy, blithesome, joyous, spiritually prosperous--with life-joy and satisfaction in God's favor and salvation, regardless of their outward conditions) are the meek (the mild, patient, long-suffering), for they shall inherit the earth!
     
 μακάριοι    ο          πενθοντες,     τι     ατο
   makarioi    oi            penthountes       oti      autoi
   blessed     those        mourn              for     they


  παρακληθήσονται.
    Paraklēthēsontai
    comforted

Kata ‘berduka cita’ (PENTHEO) arti sebenarnya adalah ‘to mourn’ (= berkabung). Bandingkan. Markus 16:10 dan Kejadian 37:34. Yakub yang menagisi yusuf yang katanya mati dicabik oleh harimau. Jadi tidak cukup sekedar sedih, tetapi harus sangat sedih!

Contoh orang yang berkabung karena dosa:
Ø  Rasul Paulus dalam Roma 7:24 - “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?”.
Ø  Daud dalam Mazmur 51
1.  Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
2.   ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
3.   Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
4. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
5.   Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
6.   Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
7.   Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.
8. Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku.
9. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
10. Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali!
11.  Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku!
12. Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
13. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
14. Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
15. Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu.
16. Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu!
17. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu!
18. Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
19.  Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
20. Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem!
21.  Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.

(Pasal ini adalah yang merupakan doa pengakuan dosa Daud setelah disadarkan dari dosa perzinahan dan pembunuhan yang ia lakukan).

Ø  Pemungut cukai dalam Lukas 18:13.
Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.

Orang-orang yang berkabung karena dosa-dosanya ini ‘akan dihibur’, artinya mereka akan diampuni sehingga mereka akan bersukacita kembali.

Roma 7:24-25 - “Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita”.

Mazmur 51:9,10,16 - “Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! ... Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilanMu!”.

Lukas 18:14 - Aku berkata kepadamuOrang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.’”.

Dan kebahagian ini sangat mengherankan, ada 3 cara untuk mengerti ucapan berbahagia ini :

     1.     Berbahagialah orang yang telah dapat bertahan menghadapi kesedihan yang paling              pahit yang dialaminya. Dan ini ada dua hal yang bisa membawa kesedihan : pertama,          kesedihan dapat menunujukan kebaikan esensial kepada sesama manusia. Kedua                  kesedihan dapat menunjukan penghiburan dan belaskasihan Tuhan.
     2.    Berbahagialah mereka yang benar-benar menyesal atas kesedihan dan penderitaan            didunia ini.
     3.    Berbahagialah orang yang sungguh-sungguh menyesali dosa-dosa dan ketidak                      berhargaan dirinya sendiri.

Demikianlah keberbahagian/diberkati  kita yang berdukacita dan firman mengatakan kita akan dihiburkan.


Indram642@gmail.com

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)