Friday, February 17, 2017

Perumpamaan Tentang Pukat, Matius 13:47-50


Matius 13:47-50
47 "Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
48 Setelah penuh, pukat itu pun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
47  "Again, the kingdom of heaven is like a dragnet cast into the sea, and gathering fish of every kind;
48  and when it was filled, they drew it up on the beach; and they sat down and gathered the good fish into containers, but the bad they threw away.
49  "So it will be at the end of the age; the angels will come forth and take out the wicked from among the righteous,
50  and will throw them into the furnace of fire; in that place there will be weeping and gnashing of teeth.

Masuk ke dalam kerajaan Allah berarti berada di dalam jalur menuju kehidupan. Kita  mewujudkan pemerintahan Allah di dalam hidup kita dengan menjadikan Allah sebagai raja atas hidup kita – karena hanya itu jalan untuk memperoleh hidup kekal.
Ini adalah hal yang diajarkan oleh Yesus. Hanya mereka yang hidup di bawah pemerintahan Allah dengan menjadikan Allah Raja atas mereka yang akan menikmati hidup yang Dia berikan. Jika kita tidak hidup di bawah pemerintahan Allah, kita tidak bisa berharap untuk ikut menikmati berkat-berkat dari pemerintahan-Nya.

Sebagai contoh, jika Anda bukan warga Indonesia, maka Anda tidak akan dapat tinggal dan menikmati kehidupan di indonesia. Namun ketika Anda masuk ke Kanada ataupun negara lainnya maka Anda langsung terikat pada aturan hukum yang berlaku di sana. Sekalipun Anda hanya seorang pengunjung, jika Anda melanggar peraturan, seperti misalnya melanggar aturan parkir, Anda tetap harus membayar denda. Tidak peduli apakah Anda seorang warga indonesia atau bukan. Jika Anda berada di indonesia, maka Anda berada di bawah peraturan hukum indonesia.

Serupa dengan itu, ketika Anda memasuki kerajaan Allah maka Anda berada di bawah peraturan Allah. Jika Anda ingin menikmati keuntungan-keuntungan dari kerajaan Allah, maka Anda harus menempatkan diri di bawah pengaturan atau pemerintahan-Nya.
Seperti kata-kata dari Konfusius: Luan bang bu ru. Artinya, Anda tidak akan pergi ke negeri yang kacau dan tidak diperintah dengan baik. Jika Anda ingin menikmati kehidupan yang baik, Anda tentunya memilih untuk pergi ke negeri yang pemerintahannya baik, atau yang dipimpin dengan baik.

Hal yang sama berlaku jika Anda menyerahkan hidup Anda kepada Tuhan dan hidup di bawah pemerintahan-Nya. Anda akan menikmati keuntungan dari hidup yang diisi oleh kebenaran, damai sejahtera, suka cita, kasih, saling pengertian dan kekudusan. Semua hal itu dapat ditemukan di dalam kerajaan Allah.

Melalui ilustrasi ini, Tuhan mau berbicara  kepada manusia tentang hal sorgawi melalui pekerjaan kita sehari-hari.

Di Palestina ada dua cara untuk menangkap ikan.

1. Memakai jala Tebar (amphiblestron)
Jala yang dilemparkan/ditebar yang kalau mau menangkap ikan dilempar dan mengembang membentuk lingkaran, yang disekelilingnya diikat dengan butir-butir timah.
Dan ketika masuk kedalam air melebar dan menangkap ikan-ikan yang terjerat didalamnya lalu ditarik. Hal ini memerlukan :
- Mata yang jeli, Cekatan, dan ketrampilan yg baik, ia juga harus sabar, berjaga-jaga, waspada saat menentukan untuk menebar jalanya.

2. Memakai jala Tarik. (Yunani-Sagene)- Pukat.
Inilah yang dimaksud dalam perumpamaan ini.
Pukat adalah jala besar berbentuk segi empat dengan tali-tali pada tiap sudutnya. Dimasukan kedalam air lalu ditarik kapal. Dan segala jenis ikan terjerat kedalamnya.
Dan didarat benda yang ada didalamnya dipilah-pilah. Ikan yang baik ditaruh didalam bak air.

Ada 2 pelajaran penting dalam perumpamaan ini :
A. Sifat pukat tarik tidak dapat memilah-milah.
Ia menjaring segala macam benda di dalam air, hasilnya tentu merupakan macam-mqacam benda.
Bila gereja seperti ini (menjala manusia seperti pukat), berarti gereja tidak boleh membeda-bedakan (diskriminatif), tetapi harus menerima segala sifat manusia, baik yang jahat dan yang baik, yang berguna dan yang tidak berguna.

Ada dua pandangan tentang gereja EKSLUSIF DAN INKLUSIF.
Pandangan ekslusif menyatakan bahwa gereja adalah bagi org yang baik, sungguh-sungguh punya komitmen, orang jauh berbeda dengan dunia.

Pandangan ini menarik, namun ini bukanlah pandangan PB MATIUS 7:1
siapakah yg harus menjadi hakim ? Kita tidak dapat menilai siapa yang komitmen kepada kristus dan yang tidak.

B. Perumpamaan in mengajarkan tentang saat pemisahan yang akan datang ketika yang baik dan jahat dipisahkan dan dikirim ketempatnya masing-masing, tetapi pemisahan ini pasti bukanlah pekerjaan manusia, melainkan pekerjaan Allah.

Oleh karena itu, tugas kita adalah mengumpulkan semua orang yang mau datang dan bukannya memghakimi atau memisahkan, melainkan pemghakiman terakhir ada pada Allah.

MARILAH KITA MENJALA BANYAK JIWA.

The drag net cast into the sea
47   Πάλιν  ὁμοία  ἐστὶν  ἡ  βασιλεία  τῶν  οὐρανῶν  σαγήνῃ  βληθείσῃ  εἰς  τὴν  θάλασσαν  καὶ  ἐκ  παντὸς  γένους  συναγαγούσῃ· 
48   ἣν  ὅτε  ἐπληρώθη  ἀναβιβάσαντες  ἐπὶ  τὸν  αἰγιαλὸν  καὶ  καθίσαντες  συνέλεξαν  τὰ  καλὰ  εἰς  ἄγγη,  τὰ  δὲ  σαπρὰ  ἔξω  ἔβαλον. 
49   οὕτως  ἔσται  ἐν  τῇ  συντελείᾳ  τοῦ  αἰῶνος  ἐξελεύσονται  οἱ  ἄγγελοι  καὶ  ἀφοριοῦσιν  τοὺς  πονηροὺς  ἐκ  μέσου  τῶν  δικαίων 
50   καὶ  βαλοῦσιν  αὐτοὺς  εἰς  τὴν  κάμινον  τοῦ  πυρός·  ἐκεῖ  ἔσται  ὁ  κλαυθμὸς  καὶ  ὁ  βρυγμὸς  τῶν  ὀδόντων.

47 palin  omoia  estin  ē  basileia  tōn  ouranōn  sagēnē  blētheisē  eis  tēn  thalassan  kai  ek  pantos  genous  sunagagousē· 
48 ēn  ote  eplērōthē  anabibasantes  epi  ton  aigialon  kai  kathisantes  sunelexan  ta  kala  eis  angē,  ta  de  sapra  exō  ebalon.
49 outōs  estai  en  tē  sunteleia  tou  aiōnos  exeleusontai  oi  angeloi  kai  aphoriousin  tous  ponērous  ek  mesou  tōn  dikaiōn

50 kai  balousin  autous  eis  tēn  kaminon  tou  puros·  ekei  estai  o  klauthmos  kai  o  brugmos  tōn  odontōn.

PERKATAAN


KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)