Tulisan Firman dalam pencerahan yang sederhana untuk menghidupi hidup yang sederhana menjadi DASYAT BERSAMA TUHAN.
Showing posts with label TEOLOGI AWAM. Show all posts
Showing posts with label TEOLOGI AWAM. Show all posts
Thursday, March 14, 2019
Tuesday, March 12, 2019
Friday, March 8, 2019
Monday, December 31, 2018
P O L I T H E I S M E
POLITHEISME
Politheisme percaya adanya banyak
Allah. Ketika ada sesuatu yang menakutkan, kita pun menyembahnya agar kita
tidak mendapat malapetaka darinya.
Orang Tionghoa menyembah
tian gong (dewa langit), tu di gong (dewa tanah), zhao shen (dewa dapur), men
shen (dewa pintu), lin shen (dewa hutan), lei shen (dewa halilintar), dan masih
banyak lagi.
Puncak dari
Politheisme adalah Hinduisme. Mereka menyembah 360 juta dewa. Mereka percaya
bahwa manusia bisa naik derajat menjadi dewa, ataupun dewa bisa menjadi
manusia. Maka jangan membunuh babi,
sapi, atau kambing karena mungkin saja itu adalah kakek, nenek, atau kerabatmu
yang lain. Mereka percaya bahwa semua makhluk mempunyai sifat dewa.
Itulah Politheisme, di mana semua berkuasa dan yang berkekuatan besar
didewakan. Selain memuja dewa, mereka juga mendewakan nenek moyang atau
tokoh-tokoh penting, seperti Guan Gong, Kong Ming, dan Konfusius. Konsep mereka
tentang Allah tidak jelas karena mereka tidak mengenal bahwa Allah adalah Allah
yang sejati. Di Jepang, jenderal dan kaisar yang dianggap berjasa besar maka setelah
mati akan dipandang sebagai dewa.
Sebenarnya, Asia
adalah satu-satunya benua yang memproduksi agama-agama besar. Eropa memproduksi
logika dan epistemologi yang baik, seni yang agung, dan musik yang bermutu,
tetapi tidak memproduksi agama. Semua agama di Eropa diimport dari Asia, baik
mitologi Yunani maupun agama-agama di Eropa.
Maka, Politheisme
membuktikan bahwa manusia berdosa telah membuat banyak ilah untuk disembah
karena mereka tidak mengenal Allah yang sejati.
Saturday, December 22, 2018
MONOTHEISME
Monotheisme adalah kontribusi terbesar kebudayaan
Ibrani bagi dunia. Monotheisme dimulai dari seorang yang membangun relasi
pribadi dengan Pribadi Allah, yaitu Abraham.
Monotheisme dianut oleh tiga agama, yaitu Yahudi,
Kristen, dan Islam. Banyak orang mengetahui bahwa Monotheisme dimulai ketika
agama Yahudi percaya kepada Yehovah. Inilah Allah Abraham.
Uniknya, Allah
Abraham memang hanya satu, tetapi Allah orang Islam, Allah orang
Kristen, dan Allah orang Yahudi berbeda.
Hanya Allah orang Kristen yang adalah Allah
Tritunggal. Allah Yahudi dan Islam bukan Allah Tritunggal.
Meskipun sama-sama
percaya Allah yang Esa, tetapi Allah yang kita percaya adalah Allah yang sejati
dan hidup, yang menyatakan diri lewat inkarnasi Kristus di mana fakta Kristus
masuk ke dalam sejarah adalah fakta mutlak.
Dengan demikian, kita tidak bebas menganggap semua
agama sama dan benar lalu memilih menurut apa yang kita suka.
Friday, December 14, 2018
MENGAPA PENDUDUK ASLI TANAH KANAAN HARUS DILENYAPKAN
MENGAPA PENDUDUK ASLI TANAH KANAAN HARUS DILENYAPKAN
Banyak orang
bertanya tentang keadilan/kebenaran Tuhan yang memerintahkan orang Israel untuk
melenyapkan sama sekali penduduk Kanaan yang asli. Apakah perintah itu dapat
disesuaikan dengan pengenalan kita akan Allah yang bersifat Mahakasih ?
Kuncinya dari
pertanyaan ini adalah perintah Tuhan itu mempunyai dua segi.
YANG PERTAMA.
Pemusnahan
penduduk Kanaan itu merupakan suatu tugas pelayanan bagi umat Israel sebagai
alat Tuhan untuk menghukum kejahatan orang tersebut (Ulangan 9:4). Allah tidak
menghukum manusia tanpa ada alasan, demikian pula semua manusia yang berdosa,
cepat atau lambat akan dihukum-Nya. Dalam hal ini, umat-Nya sendiri juga tidak
dikecualikan (misalnya, Keluaran 32:25-29; Ulangan 13:1-18).
Memang orang
Kanaan sudah selayaknya mendapat hukuman kalau sejarah mereka diselidiki, pada
zaman Melkisedek dan Abraham mereka telah menerima penyataan dari Allah yang
benar; bagaimana Tuhan menjatuhkan hukuman atas Sodom dam Gomora; Tuhan
menangguhkan penghukuman atas Kanaan pada waktu itu karena “kedurjanaan orang
Amori itu belum genap” (Kejadian 15:16).
Barulah 400 tahun
kemudian Tuhan mulai menghukum mereka, yang semakin merajalela dalam melakukan
dosa yang amat jahat, baik di bidang moral maupun di bidang agama. (baca daftar
kebiasaan-kebiasaan orang Kanaan yang terlarang bagi orang Israel. Imamat 18)
dan bandingkan Roma 1:18-32 untuk gambaran orang Kanaan yang tepat).
Itu sebabnya tugas
menghukum adalah pelayanan suci bagi Tuhan, maka orang Israel dilarang merampas
barang orang Kanaan itu ataupun melakukan hal-hal keterlaluan yang menjadi
kebiasaan perang pada zaman itu (Yosua 6:17-19). Tugas mereka menghukum saja,
dan mereka tidak boleh menguntungkan diri sendiri sedikitpun dalam melakukan
tugas penumpasan itu.
YANG KEDUA.
Pemusnahan orang
Kanaan diperlukan sebagai penjagaan terhadap kemurnian iman bangsa Israel.
Segala kemungkinan akan penularan kesalahan-kesalahan orang kafir harus
ditiadakan. Ulangan 20:16-18. Dan kenapa orang Israel gagal dalam melaksanakan
amanat yang penting itu, sebabnya terdapat dalam hal mereka tidak taat akan
perintah untuk memusnahkan semua penduduk Kanaan.
Jadi Kenapa orang
kanaan harus dimusnahkan ?
1. Karena kejahatan dari Orang Kanaan sendiri.
2. Demi kebaikan orang Israel sendiri. Supaya
tidak terkontaminasi dosa orang Kanaan.
3. Sebagai berita yang harus disampaikan oleh
Israel kepada semua manusia.
Monday, November 26, 2018
Tuesday, February 6, 2018
Sunday, October 29, 2017
Thursday, October 26, 2017
Tuesday, October 10, 2017
Monday, October 2, 2017
Friday, September 22, 2017
Saturday, September 16, 2017
Thursday, September 14, 2017
Friday, September 8, 2017
Friday, September 1, 2017
Tuesday, August 29, 2017
Thursday, August 24, 2017
Wednesday, August 23, 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)