Monday, December 31, 2018

P O L I T H E I S M E


POLITHEISME

Politheisme percaya adanya banyak Allah. Ketika ada sesuatu yang menakutkan, kita pun menyembahnya agar kita tidak mendapat malapetaka darinya.

Orang Tionghoa menyembah tian gong (dewa langit), tu di gong (dewa tanah), zhao shen (dewa dapur), men shen (dewa pintu), lin shen (dewa hutan), lei shen (dewa halilintar), dan masih banyak lagi.

Puncak dari Politheisme adalah Hinduisme. Mereka menyembah 360 juta dewa. Mereka percaya bahwa manusia bisa naik derajat menjadi dewa, ataupun dewa bisa menjadi manusia.  Maka jangan membunuh babi, sapi, atau kambing karena mungkin saja itu adalah kakek, nenek, atau kerabatmu yang lain. Mereka percaya bahwa semua makhluk mempunyai sifat dewa.

Itulah Politheisme, di mana semua berkuasa dan yang berkekuatan besar didewakan. Selain memuja dewa, mereka juga mendewakan nenek moyang atau tokoh-tokoh penting, seperti Guan Gong, Kong Ming, dan Konfusius. Konsep mereka tentang Allah tidak jelas karena mereka tidak mengenal bahwa Allah adalah Allah yang sejati. Di Jepang, jenderal dan kaisar yang dianggap berjasa besar maka setelah mati akan dipandang sebagai dewa.

Sebenarnya, Asia adalah satu-satunya benua yang memproduksi agama-agama besar. Eropa memproduksi logika dan epistemologi yang baik, seni yang agung, dan musik yang bermutu, tetapi tidak memproduksi agama. Semua agama di Eropa diimport dari Asia, baik mitologi Yunani maupun agama-agama di Eropa.

Maka, Politheisme membuktikan bahwa manusia berdosa telah membuat banyak ilah untuk disembah karena mereka tidak mengenal Allah yang sejati.


Thursday, December 27, 2018

Matius 23:13-14, CELAKA PERTAMA "MENUTUP PINTU"

indram642.blogspot.co.id

CELAKA PERTAMA. (MENUTUP PINTU UNTUK ORANG YANG MAU MASUK). 
Matius 23:13-14

13 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.
14 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat.

13 “But woe to you, scribes and Pharisees, hypocrites! For you shut up the kingdom of heaven against men; for you neither go in yourselves, nor do you allow those who are entering to go in.
14 Woe to you, scribes and Pharisees, hypocrites! For you devour widows’ houses, and for a pretense make long prayers. Therefore you will receive greater condemnation.

Dalam pasal 23 ini adalah pasal yang paling keras karena kecaman Yesus kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Di pasal ini ada tujuh kata celaka yang terlontar dari mulut Tuhan Yesus kepada Ahli Taurat dan orang Farisi.

Arti kata “celakalah”  dalam bahasa inggris (woe), Yunani ialah ouai (amarah, dukacita). Ini merupakan amarah yang benar, tetapi juga amarah yang lahir dari hati yang penuh kasih, yang hancur karena kebutaan manusia yang bebal.

Arti kata “munafik” dalam bahasa Yunani ialah hupokrites berarti “orang yang menjawab” arti selanjutnya, actor, orang yang berpura-pura, orang yang bersandiwara, orang yang memakai topeng untuk menutupi perasaan hatinya yang sebenarnya, orang menunjukan perasaan di luar saja, padahal di dalam pikiran dan hatinya sungguh berbeda.

Kalau dilihat dalam Matius 6:2,5,16, maka orang munafik adalah orang yang melakukan suatu kebaikan untuk dilihat orang, baik dalam:
§  Memberi sedekah.
§  Berdoa.
§  Berpuasa.

Bagi Yesus, para ahli Taurat dan orang Farisi adalah orang-orang yang sedang bersandiwara. Yang ia maksudkan disini, “seluruh gagasan mereka tentang agama meliputi ketaatan lahiriah, mengenakan tali-tali sembahyang dan jumbai-jumbai, menjalankan aturan dan ketentuan Taurat dengan sangat ketat.

Tetapi dalam hati mereka terdapat kebencian, iri hati, kesombongan, dan keangkuhan. Mereka ialah orang yang mengenakan kedok kesalehan yang sangat halus untuk menutupi hati yang sangat tidak saleh dan perasaan busuk.

Tuduhan Yesus bagi ahli Taurat dan orang Farisi, mereka bukan hanya gagal memasuki Kerajaan Surga. Tetapi mereka juga menutupi pintu bagi mereka yang berusaha memasukinya.

Orang Farisi percaya bahwa melakukan kehendak Allah adalah menaati ribuan peraturan dan ketetapan yang kecil-kecil; dan segala sesuatu yang didasarkan kasih berada sangat jauh dari Kerajaan. Ketika orang berusaha memasuki Kerajaan itu, orang Farisi memberi mereka berbagai peraturan dan ketetapan, yang sama seperti menutup pintu didepan mereka.

Bahaya terbesar yang dihadapi zaman ini adalah Pendeta, Pengajar, dll yang membuat prasangkanya sendiri khotbah dan pengajarannya dan menjadikannya prinsip-prinsip universal, lalu menggantikan kebenaran Allah dengan gagasannya sendiri.

Sebenarnya mereka bukan lagi pembimbing, melainkan penghambat untuk orang masuk kedalam Kerajaan, karena mereka tidak hanya menyesatkan dirinya, tetapi juga orang lain.

ΚΑΤΑ ΜΑΤΘΑΙΟΝ 23:13-14
13 Οὐαὶ  δὲ  ὑμῖν,  γραμματεῖς  καὶ  Φαρισαῖοι  ὑποκριταί,  ὅτι  κλείετε  τὴν  βασιλείαν  τῶν  οὐρανῶν  ἔμπροσθεν  τῶν  ἀνθρώπων·  ὑμεῖς  γὰρ  οὐκ  εἰσέρχεσθε,  οὐδὲ  τοὺς  εἰσερχομένους  ἀφίετε  εἰσελθεῖν. 
14 {Οὐαὶ  ὑμῖν,  γραμματεῖς  καὶ  Φαρισαῖοι,  ὑποκριταί,  ὅτι  κατεσθίετε  τὰς  οἰκίας  τῶν  χηρῶν,  καὶ  προφάσει  μακρὰ  προσευχόμενοι·  διὰ  τοῦτο  λήψεσθε  περισσότερον  κρίμα}.

23 ouai  umin  grammateis  kai  pharisaioi  upokritai,  oti  apodekatoute  to  ēduosmon  kai  to  anēthon  kai  to  kuminon  kai  aphēkate  ta  barutera  tou  nomou,  tēn  krisin  kai  to  eleos  kai  tēn  pistin·  tauta  de  edei  poiēsai  kakeina    apheinai. 
24 odēgoi  tuphloi,  diulizontes  ton  kōnōpa,  tēn  de  kamēlon  katapinontes.


ORANG BENAR



"Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana"

Apabila kesengsaraan, pencobaan, dan kemalangan terjadi dalam hidup orang benar, mereka akan bangun kembali karena kasih karunia Allah mengangkat mereka.

Allah tidak menjamin hidup tanpa kesukaran, tetapi Dia menjanjikan akan memelihara kita apa pun yang terjadi.

"Dalam segala hal kami di tindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami dihempaskan, namun tidak binasa. 2 Korintus 4:8-9

Tuesday, December 25, 2018

MEMBERIKANNYA HORMAT, KEMULIAAN DAN KUASA


MEMBERIKANNYA HORMAT, KEMULIAAN DAN KUASA

Memberikan Kemuliaan bagi Allah karena nama-Nya.
Itu artinya memberi kekuasaan dan kekuatan kepada-Nya.
Ketika kita beribadah, kita melakukannya sambil berpikir kita akan melakukan dengan sangat baik untuk tujuan ini.
Kita menunjukkan kepada Allah bahwa kita tahu betapa Agungnya Dia.
Ketika Dia menyuruh saya bernyanyi, percayalah bahwa saya akan menyanyi dengan segenap hati karena Dia begitu berarti bagi saya.
Saya akan berdoa dengan sepenuh hati dan pikiran saya.
Jika Dia meminta saya mendengar khotbah, saya akan mendengarkan dengan penuh perhatian.
Saya ingin Dia tahu, betapa berharganya Dia bagi saya.
Demikianlah memberikan Hormat, Kemuliaan dan Kuasa kepada Yesus Tuhan.

Saturday, December 22, 2018

MONOTHEISME


Monotheisme adalah kontribusi terbesar kebudayaan Ibrani bagi dunia. Monotheisme dimulai dari seorang yang membangun relasi pribadi dengan Pribadi Allah, yaitu Abraham.

Monotheisme dianut oleh tiga agama, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Banyak orang mengetahui bahwa Monotheisme dimulai ketika agama Yahudi percaya kepada Yehovah. Inilah Allah Abraham. 

Uniknya, Allah Abraham memang hanya satu, tetapi Allah orang Islam, Allah orang Kristen, dan Allah orang Yahudi berbeda.

Hanya Allah orang Kristen yang adalah Allah Tritunggal. Allah Yahudi dan Islam bukan Allah Tritunggal. 

Meskipun sama-sama percaya Allah yang Esa, tetapi Allah yang kita percaya adalah Allah yang sejati dan hidup, yang menyatakan diri lewat inkarnasi Kristus di mana fakta Kristus masuk ke dalam sejarah adalah fakta mutlak.

Dengan demikian, kita tidak bebas menganggap semua agama sama dan benar lalu memilih menurut apa yang kita suka.

Thursday, December 20, 2018

JANGAN MELIHAT KEPADA ANGGUR


ANGGUR (Ibrani. Yayin)

AMSAL 23:31,33
Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat.
Lalu matamu akan melihat hal-hal aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.

Ayat ini memperingatkan akan bahaya anggur ketika sudah dalam tahap fermentasi; jadi yayin yang dibicarakan dalam perikop ini harus dibedakan dari yayin yang tidak difermentasi.

Fermentasi adalah proses di mana unsur gula dalam sari anggur berubah menjadi alkohol dan karbon dioksida.

Kata "melihat" (Ibrani. Ra'ah) adalah kata umum yang artinya "memandang, memperhatikan"; ra'ah dapat digunakan dengan arti "memilih", yang memberikan kesan bahwa anggur yang difermentasi tidak boleh dipandang dengan keinginan.

Allah memerintahkan umat-Nya untuk bahkan tidak memikirkan tentang meminum anggur yang difermentasi; TIDAK ADA PELUANG UNTUK MINUM DALAM JUMLAH SEDIKITPUN.

Dampak alkohol itu kejam dan merusak; termasuk mata yang merah, pandangan yang kabur, pikiran yang kacau, dan ucapan yang menantang dan memperdayakan.

Meminum alkohol berarti membuka kehidupan seseorang pada kemabukan, bencana, kesusahan, kekerasan, persengketaan, kerusakan jasmaniah, dan kecanduan.

Amin.


Friday, December 14, 2018

MENGAPA PENDUDUK ASLI TANAH KANAAN HARUS DILENYAPKAN


MENGAPA PENDUDUK ASLI TANAH KANAAN HARUS DILENYAPKAN
Banyak orang bertanya tentang keadilan/kebenaran Tuhan yang memerintahkan orang Israel untuk melenyapkan sama sekali penduduk Kanaan yang asli. Apakah perintah itu dapat disesuaikan dengan pengenalan kita akan Allah yang bersifat Mahakasih ?
Kuncinya dari pertanyaan ini adalah perintah Tuhan itu mempunyai dua segi.

YANG PERTAMA.
Pemusnahan penduduk Kanaan itu merupakan suatu tugas pelayanan bagi umat Israel sebagai alat Tuhan untuk menghukum kejahatan orang tersebut (Ulangan 9:4). Allah tidak menghukum manusia tanpa ada alasan, demikian pula semua manusia yang berdosa, cepat atau lambat akan dihukum-Nya. Dalam hal ini, umat-Nya sendiri juga tidak dikecualikan (misalnya, Keluaran 32:25-29; Ulangan 13:1-18).

Memang orang Kanaan sudah selayaknya mendapat hukuman kalau sejarah mereka diselidiki, pada zaman Melkisedek dan Abraham mereka telah menerima penyataan dari Allah yang benar; bagaimana Tuhan menjatuhkan hukuman atas Sodom dam Gomora; Tuhan menangguhkan penghukuman atas Kanaan pada waktu itu karena “kedurjanaan orang Amori itu belum genap” (Kejadian 15:16).

Barulah 400 tahun kemudian Tuhan mulai menghukum mereka, yang semakin merajalela dalam melakukan dosa yang amat jahat, baik di bidang moral maupun di bidang agama. (baca daftar kebiasaan-kebiasaan orang Kanaan yang terlarang bagi orang Israel. Imamat 18) dan bandingkan Roma 1:18-32 untuk gambaran orang Kanaan yang tepat).

Itu sebabnya tugas menghukum adalah pelayanan suci bagi Tuhan, maka orang Israel dilarang merampas barang orang Kanaan itu ataupun melakukan hal-hal keterlaluan yang menjadi kebiasaan perang pada zaman itu (Yosua 6:17-19). Tugas mereka menghukum saja, dan mereka tidak boleh menguntungkan diri sendiri sedikitpun dalam melakukan tugas penumpasan itu.

YANG KEDUA.
Pemusnahan orang Kanaan diperlukan sebagai penjagaan terhadap kemurnian iman bangsa Israel. Segala kemungkinan akan penularan kesalahan-kesalahan orang kafir harus ditiadakan. Ulangan 20:16-18. Dan kenapa orang Israel gagal dalam melaksanakan amanat yang penting itu, sebabnya terdapat dalam hal mereka tidak taat akan perintah untuk memusnahkan semua penduduk Kanaan.

Jadi Kenapa orang kanaan harus dimusnahkan ?
1.     Karena kejahatan dari Orang Kanaan sendiri.
2.    Demi kebaikan orang Israel sendiri. Supaya tidak terkontaminasi dosa orang Kanaan.
3.    Sebagai berita yang harus disampaikan oleh Israel kepada semua manusia.

Thursday, December 13, 2018

ISTERI YANG BERAKAL BUDI ADALAH KARUNIA TUHAN


ISTERI YANG BERAKAL BUDI ADALAH KARUNIA TUHAN.
Ketika mencari pasangan hidup, akal budi adalah jauh lebih penting daripada sekedar penampilan.
Hikmat, bimbingan, dan berkat Allah adalah penting sekali jikalau kita ingin mempunyai pernikahan yang berbahagia.
Orang percaya harus berusaha untuk menikahi seorang yang sungguh berserah kepada Tuhan Yesus, firman-Nya dan standar-standar kerajaan-Nya.
Menikah dengan seorang yang bersifat saleh adalah berkat khusus dari Allah.
Memasuki pernikahan tanpa bimbingan Allah berarti mengundang penderitaan, penyesalan, dan malapetaka.

Monday, December 3, 2018

MULUT ORANG BEBAL SIBUK DENGAN KEBODOHAN


Pada zaman teknologi tinggi dalam media komunikasi dan hiburan ini, kita harus menjaga dengan saksama hati dan pikiran kita.

Kita ternyata adalah orang bebal apabila kita sibuk dengan hal-hal yang mendukakan Roh Kudus dan mencemarkan kebenaran Allah. (Roma 1:32).

Orang bijaksana hanya akan memenuhi pikiran mereka dengan hal yang mulia, benar, dan murni (Filipi 4:8)

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)