Thursday, September 28, 2017

PEMIMPIN MUDA YANG KAYA, Matius 19:16-22

Anak muda yang kaya

Pemimpin MUDA YANG KAYA. (Markus 10:17-27; Lukas 18:18-27)
16  Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
17  Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
18  Keluaran 20:13-16; Ulangan 5:17-20
     Kata orang itu kepada-Nya: “Perintah yang mana?” Kata Yesus: “Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
19  Keluaran 20:12; Imamat 19:18; Ulangan 5:16
     Hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
20  Kata orang muda itu kepada-Nya: “Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?”
21  Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
22  Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.

The Rich Young Ruler
16  And someone came to Him and said, "Teacher, what good thing shall I do that I may obtain eternal life?"
17  And He said to him, "Why are you asking Me about what is good? There is only One who is good; but if you wish to enter into life, keep the commandments."
18  Then he *said to Him, "Which ones?" And Jesus said, "You shall not commit murder; You shall not commit adultery; You shall not steal; You shall not bear false witness;
19  Honor your father and mother; and You shall love your neighbor as yourself."
20  The young man *said to Him, "All these things I have kept; what am I still lacking?"
21  Jesus said to him, "If you wish to be complete, go and sell your possessions and give to the poor, and you will have treasure in heaven; and come, follow Me."
22  But when the young man heard this statement, he went away grieving; for he was one who owned much property.

Seluruh Injil menceritakan bahwa orang muda ini kaya karena itulah inti ceritanya.
Dalam kitab Matius disebutkan bahwa ia muda (ayat 20); Kitab lukas menyebutkan ia adalah seorang pemimpin (Lukas 18:18) dan sungguh menarik ketika kita melihatnya dari ketiga Injil. (Matius 19:16-22; Markus 10:17-22; Lukas 18:18-23).

Kisah ini mengajarkan salah satu pelajaran yang paling dalam karena di sini terkandung seluruh landasan perbedaan antara gagasan yang benar dan yang salah tentang agama.
Orang datang kepada Yesus mencari yang disebutnya hidup kekal. Ia sedang mencari kebahagiaan, kepuasan, damai dengan Allah. Namun, susunan pertanyaannya bertolak belakang sama sekali.

Ia bertanya “apa yang harus aku perbuat?” Ia sedang berpikir mengenai perbuatan. Ia seperti orang Farisi, yang berpikir mengenai memelihara peraturan dan ketetapan. Ia sungguh tidak mengerti mengenai agama anugerah (religion of grace). Maka, Yesus berusaha memimpinnya pada pandangan yang benar.

Yesus menjawabnya  dengan memakai kerangka pikiran orang itu sendiri. Ia menyuruhnya mematuhi perintah-perintah Allah yatiu 5 hal dari Dasatitiah.

Ada dua hal penting dari 5 Dasatitah yang dikutip Tuhan Yesus :
1.     Itu semua perintah dari bagian kedua dari Dasatitah, yang berkaitan dengan kewajiban terhadap orang lain, bukan terhadap Allah.
Itulah perintah-perintah yang mengatur hubungan pribadi kita dan sikap kita terhadap sesama.
2.    Yesus memerintahkan perintah yang kedua yaitu menghormati orang tua. Jelaslah kalau benar dia sudah melakukan perintah yang ke 6-10, pasti harusnya dia juga melakukan perintah yang ke 5 ( menghormati orang tua).
Dan jawaban anak muda itu sungguh luar biasa, anak muda yang kaya itu telah menuruti semua perintah Dasatitah yang Tuhan Yesus perkatakan. Anak muda yang keren dan luar biasa, anak muda, kaya, punya jabatan sebagai pemimpin melakukan perintah Taurat sungguh luar biasa.
3.    Namun ada pertanyaan yang ketiga :
Maka Yesus menyuruhnya menjual seluruh harta miliknya dan memberikannya kepada orang miskin, dan setelah itu mengikuti Yesus artinya jadi murid Tuhan. (berarti dia tidak ingin menjadi murid Tuhan).

Inilah untuk mengerti seluruh perikop ini.
Orang muda yang kaya dan juga pemimpin ini mengaku telah melakukan hukum Taurat. Secara legal mungkin saja benar, namun secara spiritual hal itu sama sekali tidak benar karena sikapnya terhadap sesama salah. Sikapnya terhadap sesama penuh dengan kepentingan diri sendiri.

Itulah sebabnya Yesus memperhadapkannya dengan tantangan untuk menjual seluruh hartanya dan membagikannya kepada orang miskin. Dan perintah ini sangat mengagetkanya dan mengecewakannya. Firman menuliskan anak muda yang kaya tersebut pergi meninggalkan Yesus dengan bersedih hati sebab hartanya banyak.

Orang itu sudah terbelenggu pada hartanya sehingga tidak ada yang dapat memutuskannya, kecuali membuangnya seperti operasi membuang tumor.

Jika seseorang memandang harta sebagai sumber kesenangan dan kenyamanannya sendiri, harta itu merupakan belenggu yang harus dihancurkan. Bila ia memandang hartanya sebagai sarana untuk menolong orang lain, harta itu menjadi mahkota baginya.

Ciri khas ALLAH yang Agung ialah bahwa Ia begitu mengasihi, SEHINGGA IA MEMBERI.

Oleh karena itu, esensi hidup kekal bukanlah perhitungan cermat dalam mematuhi perintah, hukum dan peraturan. Hidup kekal didasarkan pada sikap kemurahan hari yang penuh kasih dan yang rela berkorban terhadap sesama.

Mengikut Yesus sama dengan melayani sesama dalam kebaikan dan kemurahan sebab Kristus telah mati bagi mereka.
Jadi orang muda yang kaya ini lebih mencintai dirinya sendiri dari pada mencintai orang lain.
SIAPA SAJA YANG MENGUTAMAKAN BENDA DARI PADA MANUSIA DAN DIRINYA DARI PADA ORANG LAIN PASTILAH IA MEMBELAKANGI YESUS.

The Rich Young Man
(Mark 10:17-31; Luke 18:18-30)
16 Καὶ  ἰδοὺ  εἷς  προσελθὼν  αὐτῷ  εἶπεν  Διδάσκαλε,  τί  ἀγαθὸν  ποιήσω  ἵνα  σχῶ  ζωὴν  αἰώνιον; 
17 ὁ  δὲ  εἶπεν  αὐτῷ  Τί  με  ἐρωτᾷς  περὶ  τοῦ  ἀγαθοῦ;  εἷς  ἐστιν  ὁ  ἀγαθός·  εἰ  δὲ  θέλεις  εἰς  τὴν  ζωὴν  εἰσελθεῖν,  τήρησον**  τὰς  ἐντολάς. 
18 λέγει  αὐτῷ  Ποίας;  ὁ  δὲ  Ἰησοῦς  εἶπεν*  Τὸ  Οὐ  φονεύσεις,  Οὐ  μοιχεύσεις,  Οὐ  κλέψεις,  Οὐ  ψευδομαρτυρήσεις, 
19 Τίμα  τὸν  πατέρα  καὶ  τὴν  μητέρα,  καὶ  Ἀγαπήσεις  τὸν  πλησίον  σου  ὡς  σεαυτόν. 
20 λέγει  αὐτῷ  ὁ  νεανίσκος  Ταῦτα   πάντα  ἐφύλαξα·  τί  ἔτι  ὑστερῶ; 
21 ἔφη  αὐτῷ  ὁ  Ἰησοῦς  Εἰ  θέλεις  τέλειος  εἶναι,  ὕπαγε  πώλησόν  σου  τὰ  ὑπάρχοντα  καὶ  δὸς  [τοῖς]  πτωχοῖς,  καὶ  ἕξεις  θησαυρὸν  ἐν  οὐρανοῖς,  καὶ  δεῦρο  ἀκολούθει  μοι. 
22 ἀκούσας  δὲ  ὁ  νεανίσκος  τὸν  λόγον  (τοῦτον)  ἀπῆλθεν  λυπούμενος·  ἦν  γὰρ  ἔχων  κτήματα  πολλά.

Instructs the young man how to attain eternal life;
16 kai  idou  eis  proselthōn  autō  eipen·  didaskale,  ti  agathon  poiēsō  ina  schō  zōēn  aiōnion; 
17 o  de  eipen  autō·  ti  me  erōtas  peri  tou  agathou;  eis  estin  o  agathos·  ei  de  theleis  eis  tēn  zōēn  eiselthein,  tērei  tas  entolas. 
18 legei  autō·  poias;  o  de  iēsous  ephē·  to  ou  phoneuseis,  ou  moicheuseis,  ou  klepseis,  ou  pseudomarturēseis, 
19 tima  ton  patera  kai  tēn  mētera,  kai  agapēseis  ton  plēsion  sou  ōs  seauton.
20 legei  autō  o  neaniskos  tauta  panta  ephulaxa·  ti  eti  usterō; 
21 ephē  autō  o  iēsous·  ei  theleis  teleios  einai,  upage  pōlēson  sou  ta  uparchonta  kai  dos  tois  ptōchois  kai  exeis  thēsauron  en  ouranois,  kai  deuro  akolouthei  moi. 

22 akousas  de  o  neaniskos  ton  logon  touton  apēlthen  lupoumenos·  ēn  gar  echōn  ktēmata  polla.

SUMBER KESENANGAN


KASIH SETIAMU

Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup, bibirku akan memegahkan Engkau.
Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.
Seperti dengan lemak dan sum-sum jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji.

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)