Wednesday, June 21, 2017

MATIUS 17:24-27 MEMBAYAR PAJAK (Pajak Bait Allah).


MATIUS 17:24-27 (Pajak Bait Allah).
24 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
25 Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
26 Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

The Tribute Money
24  When they came to Capernaum, those who collected the two-drachma tax came to Peter and said, "Does your teacher not pay the two-drachma tax?"
25  He *said, "Yes." And when he came into the house, Jesus spoke to him first, saying, "What do you think, Simon? From whom do the kings of the earth collect customs or poll-tax, from their sons or from strangers?"
26  When Peter said, "From strangers," Jesus said to him, "Then the sons are exempt.
27  "However, so that we do not offend them, go to the sea and throw in a hook, and take the first fish that comes up; and when you open its mouth, you will find a shekel. Take that and give it to them for you and Me."

Ayat 24-25.
Pada zaman Yesus Operasional Bait Allah itu membutuhkan dana yang besar termasuk untuk memeliharanya.

Setiap hari ada Kurban yang harus dipersembahkan :
A. Kurban pagi hari dan sore hari. Masing-masing membutuhkan seekor anak domba berumur satu tahun.
B. Persembahan anggur, tepung, dan minyak.
C. Kemenyan yang harus dibakar setiap hari.
D. Jubah para imam (yang mahal) selalu harus diganti.
E. Jubah Imam Besar yang harganya senilai pakaian seorang raja.
Itu semua membutuhkan uang.

Maka berdasarkan Kitab Keluaran 30:13 (setiap laki-laki Yahudi yang berusia di atas dua puluh tahun harus membayar pajak Tahunan Bait Allah sebesar setengah syikal. (Pada zaman Nehemia, ketika bangsa Israel miskin , bayarnya hanya sepertiga syikal
1/2 syikal = dua drakhma Yunani. (Pajaknya Disebut dirham, sesuai dengan ayat diatas)
Nilai Pajak bait Allah itu ± 8 pence. (Upah pekerja sehari pada zaman itu 3,5 pence)
Berdasarkan ketetapan Pajak Bait Allah itu KEWAJIBAN. Pengelola Bait Allah punya wewenang untuk menyita harta seseorang bila ia tidak membayarnya.

Dalam perikop ini Yesus membayar Pajak Bait Allah ini.  Petugas Pajak datang kepada Petrus  menanyakan apakah gurunya sudah bayar Pajak , pasti pertanyaan itu dibaliknya ada niat jahat jika Yesus tidak mau bayar pajak maka mereka dapat menuduh Yesus.

Di ayat 25 ini terlihat bahwa Yesus Maha Tahu membuktikan bahwa Dia adalah Allah, dimana petugas bea itu berbicara kepada Petrus dan yang menjawab Petrus sedang Tuhan Yesus jauh dari Petrus, tapi waktu Petrus masuk dan bertemu dengan Tuhan Yesus, maka Yesus langsung bertanya kepada Petrus dan berbicara tentang membayar Pajak Bait Allah.

Yesus menjawab tentang membayar pajak dengan gambaran :
A.   Rakyat jajahan harus mebayar pajak, sedang penjajah yang menang perang tidak punya kepentingan untuk sejahterahkan rakyat jajahannya.
b. Raja yang menang perang dan keluarganya dibebaskan dari pembayaran pajak.

Pajak di perikop ini adalah Pajak bagi Bait Allah, yang adalah rumah Allah. Sedang Yesus pernah berkata bahwa ia adalah anak Allah dan Bait Allah adalah rumah Bapa-Nya. Lukas 2:49. Jadi bagaimana mungkin anak wajib membayar pajak bagi rumah Bapak-Nya sendiri.?

Namun Yesus berkata bahwa mereka harus membayar pajak itu supaya jangan jadi batu sandungan. Dan menjadi teladan untuk orang lain. Dan tidak menjadi contoh yang buruk.
Orang Kristen yang membebaskan dirinya dari kewajibannya sebagai warga Negara yang baik tidak hanya gagal menjadi warga Negara, tetapi ia juga gagal dalam menjalankan iman Kristennya.

Dari ayat 27 diatas dapat diambil penjelasan sebagai berikut :
a.    Allah tidak memberikan mujizat untuk membantu kita melakukan apa yang dapat kita lakukan bagi diri sendiri.
b.    Allah memberikan mujizat bukan untuk menyelesaikan masalah keuangan dengan cara mujizat, tanpa memperdulikan kewajiban manusia untuk bekerja dan tidak bermalas-malasan.
Pepatah Yunani menulis bahwa keringat harus menjadi harga mati untuk semua hal.

Ada dua penafsiran untuk ini :
1.     Dari ayat 27 diatas Yesus sebenarnya ingin berkata, Hai Petrus kembalilah kepekerjaanmu, itulah caranya untuk membayar utangmu.
-    Seorang juru ketik dapat menemukan sebuah mantel baru dari tuts-tuts mesin ketiknya.
-    Montir mobil akan menemukan makanan bagi dirinya, isteri dan keluarganya didalam mesin mobil yang dibenarkannya.
-    Guru akan menemukan uang untuk membiayai hidupnya pada papan tulis dan kapur.
-    Penulis akan cukup menemukan apa yang perlu untuk mendukung hidupnya dan orang-orang yang dikasihinya pada kertas yang ditulisnya.

2.   Ini bukan mujizat, tetapi hanya soal keMaha-Tahuan Yesus. Bahwa bisa ada uang dalam perut seekor ikan, bukanlah merupakan sesuatu yang terlalu aneh, karena ikan-ikan tertentu senang menelan barang-barang apapun yang berkilauan, sehingga bisa saja ada orang yang uangnya jatuh ke air dan lalu ditelan oleh seekor ikan. (Catatan: ‘mata uang 4 dirham’ dalam ay 27 itu adalah 1 keping mata uang yang bernilai 4 dirham). Demikian juga kalau Petrus memancing ikan, lalu mendapatkan ikan itu, itu bukan sesuatu yang aneh. Jadi semua ini bukan mujijat, tetapi hanya menunjukkan kemaha-tahuan Yesus!

(Tetapi bagi saya itu mujizat, karena toh ikan itu bisa dipancing oleh Petrus kalau bukan karena kehendak Tuhan yah tidak dapat dipancing.)

The Temple Tax
24 λθόντων  δ  ατν  ες  Καφαρναομ  προσλθον  ο  τ  δίδραχμα  λαμβάνοντες  τ  Πέτρ  κα  επαν    διδάσκαλος  μν  ο  τελε  ‹τ›  δίδραχμα; 
25 λέγει  Ναί.  κα  λθόντα  ες  τν  οκίαν  προέφθασεν  ατν    ησος  λέγων  Τί  σοι  δοκε,  Σίμων;  ο  βασιλες  τς  γς  π  τίνων  λαμβάνουσιν  τέλη    κνσον;  π  τν  υἱῶν  ατν    π  τν  λλοτρίων; 
26 επόντος  δέ  π  τν  λλοτρίων,  φη  ατ    ησος  ρα¦γε  λεύθεροί  εσιν  ο  υοί. 
27 να  δ  μ  σκανδαλίσωμεν  ατούς,  πορευθες  ες  θάλασσαν  βάλε  γκιστρον  κα  τν  ναβάντα  πρτον  χθν  ρον,  κα  νοίξας  τ  στόμα  ατο  ερήσεις  στατρα·  κενον  λαβν  δς  ατος  ντ  μο  κα  σο.

Pays tribute.
24 elthontōn  de  autōn  eis  kapharnaoum  prosēlthon  oi  ta  didrachma  lambanontes  tō  petrō  kai  eipan·  o  didaskalos  umōn  ou  telei  ta  didrachma; 
25 legei·  nai.  kai  elthonta  eis  tēn  oikian  proephthasen  auton  o  iēsous  legōn·  ti  soi  dokei  simōn;  oi  basileis  tēs  gēs  apo  tinōn  lambanousin  telē  ē  kēnson;  apo  tōn  uiōn  autōn  ē  apo  tōn  allotriōn; 
26 eipontos  de  apo  tōn  allotriōn,  ephē  autō  o  iēsous·  ara  ge  eleutheroi  eisin  oi  uioi. 

27 ina  de  mē  skandalisōmen  autous,  poreutheis  eis  thalassan  bale  ankistron  kai  ton  anabanta  prōton  ichthun  aron,  kai  anoixas  to  stoma  autou  eurēseis  statēra·  ekeinon  labōn  dos  autois  anti  emou  kai  sou.

Matius 24:35-36


KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)