Wednesday, May 3, 2017

DI ATAS LANGIT ADA LANGIT


Matius 16:24-26, IKUTILAH DIA (Pikul Salib)


Matius 16:24-26
24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Take Up Your Cross
(Matthew 10:37-39; Mark 8:34-38; Luke 9:23-27)
24 Τότε    ησος  επεν  τος  μαθητας  ατο  Ε  τις  θέλει  πίσω  μου  λθεν,  παρνησάσθω  αυτν  κα  ράτω  τν  σταυρν  ατο,  κα  κολουθείτω  μοι. 
25 ς  γρ  ἐὰν  θέλ  τν  ψυχν  ατο  σσαι,  πολέσει  ατήν·  ς  δ’  ν  πολέσ  τν  ψυχν  ατο  νεκεν  μο,  ερήσει  ατήν. 
26 τί  γρ  φεληθήσεται  νθρωπος  ἐὰν  τν  κόσμον  λον  κερδήσ,  τν  δ  ψυχν  ατο  ζημιωθ  τί  δώσει  νθρωπος  ντάλλαγμα  τς  ψυχς  ατο;

Perkataan Yesus di ayat 24 ini berkali-kali disebutkan, lihat Matius 10:37-39; Markus 8:34-37; Lukas 9:23-27; Lukas 14:25-27; Lukas 17:33; Yohanes 12:25.  Bagaimana menjadi orang Kristen yang sungguh mau menjadi pengikut-Nya.

Ada tiga hal yang harus dilakukan oleh Pengikut Yesus :

1.     Ia Harus Menyangkal Diri.
Adalah hidup yang terus menerus diselaraskan dengan kehendak Allah.
Biasanya kata menyangkal diri dalam arti yang amat terbatas. Untuk hal-hal tertentu contoh : Menjalani hidup tanpa kenikmatan, tanpa kemewahan untuk tujuan yang baik.

Ada tiga hal mengenai menyangkal diri :
a.    Artinya dalam setiap peristiwa dalam kehidupan, kita berkata “tidak” kepada diri sendiri, dan “ya” kepada Allah.
b.    Artinya sekali dan untuk terakhir kali dan untuk selamanya menlengserkan dieri sendiri dan menempatkan Allah sebagai yang utama.
c.    Artinya menghilangkan diri sendiri sebagai prinsip kehidupan yang utama, dan menjadikan Allah sebagai prinsip yang memerintah., terlebih lagi sebagai kasih yang memerintah hidup kita.

2.    Ia harus memikul Salibnya.
Adalah hidup yang selalu lebih mempedulikan orang daripada diri sendiri.
Hidup Kristen ialah hidup yang melayani dengan berkurban.
Mungkin harus menanggalkan ambisi pribadinya demi melayani Kristus, dimana tempat pelayanan itu penghargaan yang akan diterima sangat kecil dan prestisnya tidak diakui, dengan mengurbankan waktu, kenikmatan, kesenangan kepada sesama.

3.    Ia harus mengikut Aku.
Adalah hidup yang selamanya mengikuti Kristus dalam ketaatan yang konstan baik dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan. Dan berjalan mengikuti langkah Kristus kemanapun Ia berjalan.

Seterusnya dikatakan tentang menyayangi nyawa tetapi malah kehilangan. Dengan apa dia dapat menggantikan nyawanya. Ayat (25-26).

Bagaimana hidup yang tidak menyayangi nyawa tetapi tidak hilang nyawa :

a.    Orang yang ingin menyelamatkan nyawanya, justru kehilangan hidup.
Orang yang beriman mungkin saja mati, namun ia mati untuk hidup; orang yang meninggalkan imannya supaya selamat mungkin hidup, namun ia hidup untuk mati.
-      Pada abad kedua orang percaya dihambat dan dianiaya
-      Sekarang Hidup nyaman tidak peduli dengan apapun (tidak mau beresiko)
-      Hidup mementingkan diri sendiri.
-      Hidup terikat dengan uang dan benda duniawi.

ORANG YANG SELALU MENCARI RASA AMAN SUDAH BERHENTI JADI MANUSIA.

b.    Orang yang menanggung risiko demi Kristus mungkin tampaknya ia seolah-olah kehilangan segalanya namun ia memperoleh hidup.
Seandainya tidak ada orang yang bersedia menghadapi resiko:
-      Tentu tidak akan pernah ada penemuan obat baru.
-      Tentu tidak akan ada mesin yang membuat hidup jadi lebih mudah.
-      Tentu tidak ada bayi yang lahir jika seorang ibu tidak mau melahirkan.

ORANG YANG BERANI MENGAMBIL RISIKO/SIAP MEMPERTARUHKAN HIDUPNYA DIALAH YANG AKAN MENEMUKAN HIDUP.

Orang yang tidak takut kehilangan hal-hal Jasmani, tidak akan pernah kehilangan hal yang penting Yaitu hidup yang kekal.

Dunia mengagungkan benda-benda yang bersifat materi yang berlawanan dengan Allah. Inilah yang dikatakan tentang benda-benda materi :
-    Tak seorangpun yang dapat membawanya ketika mati; tubuhnya sendiripun diantar orang kekubur. Inilah orang yang menghinakan dirinya demi memperoleh materi.
-    Materi-materi itu (harta benda dan lain-lain) tidak mampu menolong orang ketika mengalami kehancuran. (jiwa yang hancur atau jiwa yang kesepian).
-    Ketika orang mendapatkan hartanya dengan cara tidak terhormat, akan tiba hati nuraninya berbicara, dan ia tahu neraka akan menyambutnya.

Discipleship Is Costly
24  Then Jesus said to His disciples, "If anyone wishes to come after Me, he must deny himself, and take up his cross and follow Me.
25  "For whoever wishes to save his life will lose it; but whoever loses his life for My sake will find it.
26  "For what will it profit a man if he gains the whole world and forfeits his soul? Or what will a man give in exchange for his soul?

24 tote  o  iēsous  eipen  tois  mathētais  autou·  ei  tis  thelei  opisō  mou  elthein,  aparnēsasthō  eauton  kai  aratō  ton  stauron  autou  kai  akoloutheitō  moi. 
25 os  gar  ean  thelē  tēn  psuchēn  autou  sōsai  apolesei  autēn·  os  d  an  apolesē  tēn  psuchēn  autou  eneken  emou  eurēsei  autēn· 

26 ti  gar  ōphelēthēsetai  anthrōpos  ean  ton  kosmon  olon  kerdēsē  tēn  de  psuchēn  autou  zēmiōthē;  ē  ti  dōsei  anthrōpos  antallagma  tēs  psuchēs  autou;

Marriage and Divorce - Matthew 19:1-30 (Perceraian)

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)