Thursday, April 6, 2023

IMAMAT 15 - KETIDAK TAHIRAN PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN



IMAMAT 15

Ketidaktahiran pada laki-laki dan perempuan
15:1-33
1 Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: 2”Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila aurat seorang laki-laki mengeluarkan lelehan, maka najislah ia karena lelehannya itu. 3Beginilah kenajisannya berhubung dengan lelehannya itu: bila auratnya membiarkan lelehan itu mengalir, atau bila auratnya menahannya, sehingga tidak mengeluarkan lelehan, maka itulah kenajisannya. 4Setiap tempat tidur, yang ditiduri orang yang mengeluarkan lelehan itu menjadi najis, dan setiap barang yang didudukinya menjadi najis juga. 5Setiap orang yang kena kepada tempat tidurnya haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 6Siapa yang duduk di atas barang yang telah diduduki oleh orang yang demikian haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 7Siapa yang kena kepada tubuh orang yang demikian, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 8Apabila orang yang demikian meludahi orang yang tahir, haruslah orang ini mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 9Dan setiap pelana yang diduduki orang yang demikian menjadi najis. 10Setiap orang yang kena kepada sesuatu bekas tempat orang tadi menjadi najis sampai matahari terbenam. Siapa yang mengangkatnya, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 11Dan setiap orang yang kena pada orang yang demikian, sedang orang ini tidak mencuci tangan dahulu dengan air, haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 12Kalau orang itu kena pada belanga tanah, itu haruslah dipecahkan, dan setiap perkakas kayu haruslah dicuci dengan air.
13Apabila orang yang demikian sudah bersih dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi untuk dapat dinyatakan tahir, lalu mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air mengalir, maka ia menjadi tahir. 14Pada hari yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, dan datang ke hadapan Tuhan, ke pintu Kemah Pertemuan, dan menyerahkan burung-burung itu kepada imam. 15Lalu imam harus mempersembahkannya, yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan Tuhan karena lelehannya.
16Apabila seorang laki-laki tertumpah maninya, ia harus membasuh seluruh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 17Setiap pakaian dan setiap kulit, yang kena tumpahan mani itu, haruslah dicuci dengan air dan menjadi najis sampai matahari terbenam.
18Juga seorang perempuan, kalau seorang laki-laki tidur dengan dia dengan ada tumpahan mani, maka keduanya harus membasuh tubuhnya dengan air dan mereka menjadi najis sampai matahari terbenam.
19Apabila seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam. 20Segala sesuatu yang ditidurinya selama ia cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu yang didudukinya menjadi najis juga. 21Setiap orang yang kena kepada tempat tidur perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 22Setiap orang yang kena kepada sesuatu barang yang diduduki perempuan itu haruslah mencuci pakaiannya, membasuh diri dengan air dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 23Juga pada waktu ia kena kepada sesuatu yang ada di tempat tidur atau di atas barang yang diduduki perempuan itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 24Jikalau seorang laki-laki tidur dengan perempuan itu, dan ia kena cemar kain perempuan itu, maka ia menjadi najis selama tujuh hari, dan setiap tempat tidur yang ditidurinya menjadi najis juga.
25Apabila seorang perempuan berhari-hari lamanya mengeluarkan lelehan, yakni lelehan darah yang bukan pada waktu cemar kainnya, atau apabila ia mengeluarkan lelehan lebih lama dari waktu cemar kainnya, maka selama lelehannya yang najis itu perempuan itu adalah seperti pada hari-hari cemar kainnya, yakni ia najis. 26Setiap tempat tidur yang ditidurinya, selama ia mengeluarkan lelehan, haruslah baginya seperti tempat tidur pada waktu cemar kainnya dan setiap barang yang didudukinya menjadi najis sama seperti kenajisan cemar kainnya. 27Setiap orang yang kena kepada barang-barang itu menjadi najis, dan ia harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air, dan ia menjadi najis sampai matahari terbenam. 28Tetapi jikalau perempuan itu sudah tahir dari lelehannya, ia harus menghitung tujuh hari lagi, sesudah itu barulah ia menjadi tahir. 29Pada hari yang kedelapan ia harus mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati dan membawanya kepada imam ke pintu Kemah Pertemuan. 30Imam harus mempersembahkan yang seekor sebagai korban penghapus dosa dan yang seekor lagi sebagai korban bakaran. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan Tuhan, karena lelehannya yang najis itu. 31Begitulah kamu harus menghindarkan orang Israel dari kenajisannya, supaya mereka jangan mati di dalam kenajisannya, bila mereka menajiskan Kemah Suci-Ku yang ada di tengah-tengah mereka itu.”
32Itulah hukum tentang seorang laki-laki yang mengeluarkan lelehan atau yang tertumpah maninya yang menyebabkan dia najis, 33dan tentang seorang perempuan yang bercemar kain dan tentang seseorang, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengeluarkan lelehan, dan tentang laki-laki yang tidur dengan perempuan yang najis.

RHEMA HARI INI : MATIUS PEMUNGUT CUKAI MENGIKUT YESUS

 


Matius pemungut cukai mengikut Yesus

(Mrk. 2:13-17; Luk. 5:27-32)

9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia. 

Kalau kita perhatikan perikop sebelumnya bagaimana Yesus baru saja melakukan Mujizat kesembuhan kepada orang lumpuh dan setelah pelayanan kesembuhan ini Yesus dengan murid2 nya pergi kepantai (lihat Markus 2:13), disana dia mengajar orang banyak, memang itulah salah satu pelayanan yang paling utama yg Yesus lakukan selain melakukan Mujizat, Memberi Makan, dan Mengajar, Ketika dia sedang berjalan Dia melihat Matius (Lewi) dirumah Cukai, maka dipanggilnya dia untuk mengikut Yesus, tidak ada penjelasan lainnya hanya tertulis Matius langsung berdiri dan memgikuti Yesus (ini adalah contoh panggilan Tuhan kepada manusia yg responnya sangat luar biasa), tidak ada pikir-pikir atau timbang-timbang, apakah perlu mendengar panggilan Yesus atau tidak, atau juga menghitung-hitung untung dan ruginya mengikut Yesus, 

Karena kalau kita perhatikan Matius itu pemungut cukai, pada saat itu pemungut cukai adalah orang yg sukses dan kaya larena pekerjaannya (penjelasan di ayat selanjutnya) dia sangat mungkin dan bisa utk tidak mengikuti Yesus, karena belum tahu apakah nanti dia ikut Yesus akan lebih baik dari yg sekarang secara ekonomi atau sebaliknya.


10  Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. 

Di ayat ini yesus ternyata datang kerumah Matius (Lewi) dan makan bersama dengan murid2 Nya serta Matius dengan teman2 nya yang Pemungut Cukai serta orang-orang berdosa, Betapa dasyatnya panggilan Tuhan ketika orang meresponnya, dia sendiripun pasti mengajak orang lain utk mendptkan keselamatan juga. Ini adalah contoh pelayanan penginjilan yg paling efektif, dengan mengadakan kumpul bersama dan mengundang teman2nya, saudara2nya, handai tolannya, dll akan bisa dgn mudah memeberitakan kabar baik.


11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?" 

Di perikop kedua ini kembali Ahli-ahli Taurat berkonfrontasi dengan Tuhan Yesus mereka mempertanyakan kenapa Yesus mau bergaul dengan Pemungut cukai dan orang2 berdosa? karena pada waktu itu orang Romawi itu menjajah orang Israel (Yahudi) dan penjajah pasti akan menarik upeti dalam bentuk pajak kepada rakyat yg dijajah, utk itu Pemerintah Romawi merekrut org2 yg ada di wilayah tersebut utk menjadi penagih Pajak dan Cukai, dan setelah menagih Pajak dan Cukai mereka menyerahkannya kepada Pemerintah Romawi, masalah ada dua hal yg umum terjadi pada saat itu, kenapa mereka membenci petugas Pajak atau Cukai karrna:

a. Petugas Pajak dan Cukai itu adalah orang2 Yahudi yg mau direkrut oleh Pemerintah Romawi, akibatnya orang Yahudi memebenci mereka, karena org Yahudi tidak boleh berhubungan dengan orang Romawi apalagi menagih Pajak dan Cukai, mereka dianggap penghianat bangsa Israel.

b. Petugas Pajak dan Cukai yg oeang Yahudi itu, menagih tidak sesuai dengan seharusnya yg di tetapkan oleh Pemerintah Romawi, mereka mencari keuntungan yg sangat berlebihan sehingga menyengsarakan rakyat Yahudi pada saat itu.Padahal orang Yahudi juga diajarkan bahwa hanya kepada Allah mereka wajib membayar pajak ,elalui pemberian ke Bait Allah.


12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. 

13  Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Tuhan Yesus menegur mereka karena Tuhan Yesus Tahu Ahli Taurat itu hanya memikirkan diri mereka sendiri, mereka tidak perduli bahwa orang berdosa perlu diingatkan kembali utk hidup benar sesuai dgn Firman-Nya, bahkan yg mereka lihat dan lakukan adalah mencela Yesus yg makan dan minum bersama pemungut Cukai dan Orang berdosa.

Sehingga Tuhan Yesus menegur mereka dengan kata-kata hikmat Yang penuh kasih seperti tertulis dalam ayat 12-13 diatas.


Kesimpulan:

Mari saudara2 kalau kamu baru dipanggil atau baru diingatkan kembali utk bertobat, jangan lupa Terima Yesus dan ikuti perintah2nya

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)