Tuesday, April 15, 2014

HATI BAPA

indram642.blogspot.com

Tujuan dari tulisan ini adalah Supaya kita mengenal Bapa di surga secara sempurna dan mengalami pemulihan hati Bapa.

I.    Penjelasan tentang Bapa dunia
Orang menyebutnya papa, daddy, abah, papi, bapak, ayah, bapa. Wah, masih banyak lagi dech ... Siapa yang bersyukur punya bapa di bumi? Pasti kalian bersyukur kan? Dan juga sayang sama bapa kalian. ada satu pertanyaan yang ... emm ... OK! Jawab yah! Soalnya Tuhan adalah Bapa kita yang di surga. Bagaimana kita bisa menyebutnya dengan panggilan Bapa kepada Dia, sedangkan kita benci dengan ayah atau papa di rumah. Pasti sulit kan? Ini dia yang sering kali dipakai iblis supaya kita enggak kenal Allah sebagai Bapa yang suuungguh dan saaaangat baik.
Menurut saudara Bapak kalian bagaimana ?
1.      Apa yang kalian kagumi mengenai papa atau ayah di rumah?
     ................................................................................................................
     Lalu, apa yang belum/enggak bisa kalian kagumi mengenai ayah atau papa di rumah?
     ................................................................................................................

2.      Menurut kalian, apa sih tugas ayah sebagai kepala keluarga?
a.    Pelindung ?
b.    Rasa aman ?
c.    Kewibawaan ?
d.    Tanggung Jawab ?
e.    Mesra ?
f.    Santai ?
g.    Disiplin ?
h.    Lemah Lembut ?
i.     Tidak Kasar ?
j.     Tidak Galak ?

3.      Tuhan menyuruh kita untuk menyebut Dia dengan panggilan “Bapa”. Wah, indah sekali yah? Sebagai orang kristen, kita tuh harus mengenal Allah secara benar. Untuk dapat mengenal Allah, kita harus mengerti dulu hati Bapa. Sekarang, kita lihat yuk salah satu tujuan dari pelayanan Tuhan Yesus:
v  Yohanes 14:6
Membawa manusia kepada .................................. dan mengerti hati Bapa.
v  Yohanes 4:23-24
Membawa manusia untuk menyembah kepada .................................. dan mengerti hati Bapa.
v  Matius 6:6
Tuhan Yesus menyuruh kita berdoa kepada ..................................
     Itu sebabnya Tuhan menyuruh kita memanggil Dia dengan sebutan yang saaaaangat manis, yaitu “Bapa”.

4.      Bandingkan saja “papa” di rumah dengan “Allah Bapa di surga”!
Sifat-sifat  Bapa Surgawi vs  papa di rumah
Yesaya 9:5; Matius 7:11; Matius 18:14; Lukas 6:36; Yohanes 5:17; Yohanes 16:32; Mazmur 103:13; 1 Yohanes 1:9; Matius 6:26; Matius 6:32; Matius 10:29-3; Matius 5:48.
5.       Apakah kamu susah menyebut Allah sebagai Bapa? Jika ya, kenapa?

II. Ilustrasi tentang Hati Bapa
Kisah ini adalah kisah seorang anak muda yang buanndelnya setengah mati. Papanya sering kali tidak dapat tahan dengan kelakuan anak muda ini. Untuk gampangnya, kita panggil aja anak muda ini “Udin”. Maaf kalau ada yang namanya Udin. Dipinjam dulu ya namanya, OK! Nah, si Udin yang enggak bisa dibilangin pake mulut sering kali melawan dan mau membunuh papanya (wah, sadis banget ya?). Udin selalu membuat hati papanya menangis. Suatu ketika, si Udin berbuat dosa yang sangat besar kepada papanya dan ia kabur dari rumah. Setelah 15 tahun Udin kabur dari rumah, tahu enggak? Si Udin bertambah jahat dan jahat.

Pendek cerita, setelah si Udin mencuri dompet seorang penumpang kereta api, ia duduk di sebelah seorang pendeta, dan pendeta itu menceritakan tentang Tuhan Yesus yang sangat mengasihi orang yang berdosa. Saat itu juga, Tuhan menjamah hati si Udin. Hati yang begitu keeeeeraaaaas, akhirnya luluh dengan kasih Kristus. Lalu, Udin menceritakan tentang hidupnya dari awal dan mengapa ia menjadi jahat sekali.
Ada suatu pertanyaan di dalam hati Udin yang sejak 15 tahun lalu mengganjal hatinya. Akhirnya, ditanyakan juga oleh si Udin kepada si pendeta, “Bagaimana ya keadaan papa saya? Masihkah papa mengasihi aku?
Pendeta itu mengatakan satu kata yang menusuk hati si Udin dan yang tidak pernah terlintas dalam pikirannya sedikit pun. Pendeta itu berkata, “PULANGLAH! Papa kamu pasti menunggu di rumah.

Dengan rasa takut, si Udin berpikir, “Bagaimana caranya yah? Aku takut pulang ke rumah. Oh iya, aku akan menulis surat kepada papa.” Surat itu berisi, “Papa, masihkah papa ingat aku? Ya, si Udin yang nakal. Papa, apakah papa marah sama Udin? Papa ... aku minta maaf buat apa yang kulakukan terhadap papa. Papa, bolehkah aku pulang? Kalau papa masih mau menerimaku, gantungkanlah sapu tangan putih di depan rumah kita dan biarlah aku melihatnya bahwa papa masih mengasihi aku.

Kebetulan rumah si Udin berada di depan rel kereta api. Lalu, Udin dengan deg-degan naik kereta api. Semakin dekat rumahnya, Udin makin deg-degan. Setelah melewati rumahnya, ia menangis tersedu-sedu, ternyata papanya tidak hanya menggantungkan satu sapu tangan putih, tetapi di depan rumahnya, papanya menggantungkan buuaaaaaanyak sapu tangan putih supaya anaknya itu dapat melihatnya. Akhirnya, Udin kembali kepada papanya dan menjadi anak yang baik.
Nah, serukan!!! Mau tahu enggak apa yang dilakukan si Udin? Ternyata dulu ia menusuk papanya dengan pisau sehingga tangan papanya terputus, gara-gara enggak dikasih uang oleh papanya. Tetapi, papanya baik yah?

Ini satu lagi cerita yang wajib dibaca yah.

NELSON MANDELA
”Rolihlahla Mandela”

Nelson Mandela lahir di Mvezo, Afrika Selatan, pada tanggal 18 Juli 1918. Ia lahir dari pasangan (1918-07-18)Gadla Henry Mphakanyiswa dan Nosekeni Fanny. Ia adalah seorang politikus dan mantan Presiden Afrika Selatan.

Ayah Nelson adalah mantan kepala suku dari suku Tembu di Afrika Selatan. Ia meninggal pada saat Nelson masih berusia 9 tahun. Nelson adalah orang pertama dari keluarganya yang mendapatkan kesempatan bersekolah. Nama Nelson sendiri didapatkan dari gurunya. Ia menamatkan sekolah di bidang hukum, dan kemudian bergabung dengan African National Congress dan Congress Youth League. Sejak masa sekolah, ia merasakan diskriminasi yang dilakukan oleh pihak kulit putih kepada kulit hitam sehingga ia bertekad untuk berjuang membela kaumnya. Pada tahun 1948, partai Afrikaner National Party, yang didominasi kaum kulit putih, berkuasa dan menerapkan hukum apartheid. Sejak itu, Nelson aktif dalam kegiatan-kegiatan protes dan perlawanan terhadap pemerintah apartheid sehingga ia sering ditahan dan diadili. Pada tahun 1964, Nelson dijatuhi hukuman seumur hidup, tetapi tahun 1990, ia dibebaskan oleh Perdana Menteri F.W de Klerk yang sekaligus menghentikan politik apartheid. Secara total, Nelson Mandela menjalani masa 27 tahun dalam penjara.

Pata tahun 1994, Nelson terpilih menjadi presiden Afrika Selatan sampai tahun 1999. Selama masa pemerintahannya, ia mengampuni semua orang yang bersalah kepadanya termasuk yang memenjarakannya. Melalui kepemimpinan Nelson, Afrika Selatan dapat maju sebagai bangsa baru yang bebas diskriminasi dan saling mengampuni satu sama lainnya.

Nelson Mandela adalah presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam. Ia mengampuni lawan-lawan politik dan orang yang jahat kepadanya sehingga menjadi teladan buat rakyatnya.

Perkataan Nelson Mandela yang terkenal: Tidak ada orang yang lahir untuk membenci sesama karena perbedaan warna kulit atau agama

III.    Kamu Bisa.
Nah kalau sudah baca tulisan dan cerita diatas mari :
1.     Doakan secara khusus, papa kita yang ada di dunia.
2.    Tanamkan di hati kita bahwa Tuhan itu adalah Bapa yang baik.
3.  Berikanlah hadiah yang manis ... dan enggak usah yang mahal, yang penting mengandung arti, pada papa dan mamamu.
4.  Ayo kerjakan, OK!

Dari penjelasan diatas saya mau sedikit menjelaskan 7 (tujuh) GAMBARAN BAPA YANG RUSAK.
1.   OTORITAS.
Harusnya seorang ayah yang memiliki otoritas menggunakan untuk memberi perlindungan, tapi ayah seringkali salah menggunakan orotitas dengan megancam, kejam, otoriter, mau menang sendiri.
Hasil dari tidak memakai otoritas tidak benar anak menjadi PEMBERONTAK (Kolose 3:21).
Jalan keluarnya  Datanglah kepada Allah, Allah akan memberi perlindungan dan Pengayoman. Matius 10:29-31.

2.  KEPERCAYAAN.
Seorang anak paling percaya dan bangga kepada ayahnya, tapi seringkali seorang ayah ingkar janji dan mengecewakan.
Hasil dari ayah yang tidak dapat dipercaya, anak memiliki karakter yang RAGU-RAGU dan TIDAK PERCAYAAN.
Jalan keluarnya Allah tidak pernah ingkar janji, Allah mempunyai kuasa untuk menepati janjiNya. 2 Timotius 2:13.

3.  PENGHARGAAN.
Seorang anak membutuhkan Pujian dan Penghargaan dari ayah tapi seringkali seorang ayah suka mencela, mengkritik anak dan tidak pernah memuji.
Hasil dari ayah tidak pernah menghargai ini mengakibatkan anak memiliki RASA MINDER.
Jalan keluarnya Allah sangat menghargai kita. Baca Yesaya 43:4.

4.  DISIPLIN.
Seorang ayah sering menerapkan disiplin dengan keras. Contoh : suka pukul apabila melakukan kesalahan.
Akibat dari ayah yang seperti ini menghasilkan anak yang memendam SAKIT HATI. Efesus 6:4.
Jalan keluarnya Allah kita disiplin tetapi penuh dengan kasih, Allah adalah pengampun. 1 Yohanes 1:9.

5.  KOMUNIKASI
Ada ayah yang sulit diajak berkomunikasi. Contoh : kaku, kejam, galak, mengerikan.
Akibat anak yang memiliki ayah yang sulit berkomunikasi, anak sulit berdoa.
Jawabanyanya adalah Allah selalu mendengar doa kita. Matius 7:7-8

6.  KASIH BERSYARAT.
Seorang ayah sering mengatakan :”kalau mendapat nilai 100, baru namanya anak Papa”.
Akibatnya anak merasa tertolak, membuat kasih kita terbatas.
Jawabanya Allah memiliki kasih yang tidak bersyarat. Lukas 15:11-32.

7.  PENGERTIAN.
Seorang anak memiliki keinginan menyenangkan hati ayahnya, tetapi ia melakukannya dengan cara yang salah. Tapi seorang ayah seringkali menilai apa yang  dilakukan oelh anak, bukan melihat isi hati anaknya.
Akibatnya anak tidak aman, tetapi allah melihat Motivasi. 1 Samuel 16:7b.

IV. Langkah-langkah Pemulihan Hati Bapa.
1.   Mengakui dan melupkan perbuatan-perbuatan bapa jasmani yang lalu (yang menyakiti).
2.  Belajar mengenal sifat-sifat bapa Surgawi melalui :
·      FirmanNya dan Kuasa Roh Kudusnya.
·      Pengalaman :
-          Menjadi anak
-          Menjadi ayah/bapa
-          Lewat Bapa rohani = pemurid, atasan kerja.
·         Memiliki Hati Bapa dengan cara mempraktekan daam kelompok sel dalam Gereja. Ingat keluarga Rohani (kelompok sel) adalah sekolah pengenalan akan Allah Bapa.


Bekasi, tgl.23 Agustus 2013.


 indram642.blogspot.com


Matius 2:19-28, Go to the Land of Israel

indram642.blogspot.com

Matius 2:19-23
19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
21 Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

19   τελευτήσαντος  δὲ  τοῦ  Ἡρῴδου  ἰδοὺ  ἄγγελος  κυρίου  φαίνεται  κατ’  ὄναρ τῷ  Ἰωσὴφ  ἐν  Αἰγύπτῳ
19 teleutēsantos  de  tou  ērōdou  idou  angelos  kuriou  phainetai  kat  onar  tō  iōsēph en  aiguptō
20   λέγων  ἐγερθεὶς  παραλάβε  τὸ  παιδίον  καὶ  τὴν  μητέρα  αὐτοῦ  καὶ  πορεύου  εἰς γῆν  Ἰσραήλ·  τεθνήκασιν  γὰρ  οἱ  ζητοῦντες  τὴν  ψυχὴν  τοῦ  παιδίου. 
20 legōn  egertheis  paralabe  to  paidion  kai  tēn  mētera  autou  kai  poreuou  eis  gēn israēl·  tethnēkasin  gar  oi  zētountes  tēn  psuchēn  tou  paidiou.
21   ὁ  δὲ ἐγερθεὶς  παρέλαβεν  τὸ  παιδίον  καὶ  τὴν  μητέρα  αὐτοῦ  καὶ  εἰσῆλθεν  εἰς  γῆν Ἰσραήλ. 
21 o  de  egertheis parelaben  to  paidion  kai  tēn  mētera  autou  kai  eisēlthen  eis  gēn  israēl.
22   Ἀκούσας  δὲ  ὅτι  Ἀρχέλαος  βασιλεύει  τῆς  Ἰουδαίας  ἀντὶ  τοῦ  πατρὸς αὐτοῦ  Ἡρῴδου  ἐφοβήθη  ἐκεῖ  ἀπελθεῖν·  χρηματισθεὶς  δὲ  κατ’  ὅναρ ἀνεχώρησεν  εἰς  τὰ  μέρη  τῆς  Γαλιλαίας,
22 akousas de  oti  archelaos  basileuei  tēs  ioudaias  anti  tou  patros  autou  ērōdou  ephobēthē ekei  apelthein·  chrēmatistheis  de  kat  onar  anechōrēsen  eis  ta  merē  tēs  galilaias,
23   καὶ  ἐλθὼν  κατῴκησεν  εἰς  πόλιν  λεγομένην  Ναζαρέτ·  ὅπως  πληρωθῇ  τὸ ῥηθὲν  διὰ  τῶν  προφητῶν  ὅτι  Ναζωραῖος  κληθήσεται.

23 kai  elthōn  katōkēsen  eis  polin  legomenēn  nazaret·  opōs  plērōthē  to  rēthen  dia tōn  prophētōn  oti  nazōraios  klēthēsetai.

Perikop ini menuliskan bahwa Yesus kembali ke Israel, karena Malaikat Tuhan memberitahukan bahwa Herodes (raja yang ingin membunuh bayi Yesus) telah mati, dan malaikat Tuhan mmberitahukan itu kepada Yusuf melalui mimpi. Tetapi dalam perjalanan Yusuf mendengar bahwa yang menggantikan Herodes adalah anaknya yang bernama Arkhelaus yang menurut Yusuf sama jahatnya dengan ayahnya Herodes. Sehingga akhirnya ia mengurungkan dirinya untuk membawa Yesus dan Ibunya ke tanah Israel dan menetap di kota Nazaret didaerah Galilea.

Dalam kisah ini Herodes yang telah mati ini ternyata menuliskan wasiat untuk kerajaannya supaya apabila dia telah mati dibagi 3 (tiga) yaitu :
1.     Arkhelaus yang memerintah di Yehuda.
2.    Herodes Antipas yang memerintah di Galilea.
3.    Filipus yang memerintah di Timur Laut dan seberang Yordan.

Arkhelaus yang dipercayakan memerintah di Yehuda ternyata adalah Raja yang kurang baik ia memerintah untuk membunuh 3.000 orang yang berpengaruh dan ia tidak lama memerintah di Yehuda, oleh karena perbuatannya inilah ketika Yusuf tahu dia menjadi takut, sehingga Yusuf tidak kembali ke Tanah Israe tapi ke kota yang bernama Nazaret di tanah Galilea.

Yang kita harus ketahui jangan membayangkan kota Nazaret itu kota terbelakang karena kota Nazaret itu letaknya strategis, Nazaret itu terletak dilembah, dikelilingi bukit-bukit di bagian selatan dan kalau kita naik bukit maka kita dapat melihat : Laut tengah, Kapal-kapal yang berlayar kesegala arah, dataran rendah yang subur, ada jalan raya ke Damaskus dan Mesir, terus ke Afrika dan sangat ramai.

Dan jalan ini adalah jalan yang memiliki sejarah :
1.     Yusuf yang dijual ke Mesir.
2.    Aleksander Agung pernah melewati jalan ini (beberapa abad sebelum Yesus lahir)
3.    Napoleon Pernah meliwatinya dalam penyerbuan ke Timur Tengah.

Jalan ini sering disebut jalan Selatan atau kadang disebut Jalan Laut.

Jadi Kota Nazaret bukan kota terbelakang dan Nazaret artinya Gerbang masuk kedalam dunia.

Bekasi, tgl.4 Juli 2013

indram642.blogspot.com


The Home in Nazareth
19 Now when Herod was dead, behold, an angel of the Lord appeared in a dream to Joseph in Egypt,
20 saying, "Arise, take the young Child and His mother, and go to the land of Israel, for those who sought the young Child's life are dead."
21 Then he arose, took the young Child and His mother, and came into the land of Israel.
22 But when he heard that Archelaus was reigning over Judea instead of his father Herod, he was afraid to go there. And being warned by God in a dream, he turned aside into the region of Galilee.
23 And he came and dwelt in a city called Nazareth, that it might be fulfilled which was spoken by the prophets, "He shall be called a Nazarene."

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)