indram642.blogspot.co.id |
25 Pada
waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit
dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang
pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
26 Ya
Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
27 Semua
telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak
selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang
kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya
28 Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.
29 Pikullah
kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah
hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30 Sebab
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Jesus Gives True Rest
25 At that time Jesus
answered and said, "I thank You, Father, Lord of
heaven and earth, that You have hidden these things from the wise and
prudent and have revealed them to babes.
26 Even so,
Father, for so it seemed good in Your sight.
27 All things
have been delivered to Me by My Father, and no one knows the Son except the
Father. Nor does anyone know the Father except the Son, and the one to
whom the Son wills to reveal Him.
28 Come to Me,
all you who labor and are heavy laden, and I will give you rest.
29 Take My yoke
upon you and learn from Me, for I am gentle and lowly in heart, and you will
find rest for your souls.
30 For My yoke is
easy and My burden is light."
Ayat
26
Siapakah yang disembunyikan Tuhan dari orang bijak dan orang
pandai, kalau kita perhatikan jawabnya ada di ayat 27 “tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak
seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan
menyatakannya”.
Orang yang merasa dirinya Tahu akan Bapa, mengenal
dan melakukannya yaitu Taurat dan segala peraturan-peraturannya tetapi
sesungguhnya mereka tidak menyadari didalam ke bijakanya dan kepandaiannya akan
Taurat ternyata mereka tidak mengenal Bapa yang telah datang dihadapannyah yang
akhirnya menutup pengenalan mereka akan
Yesus bahwa dia adalah Tuhan.
Yesus sama sekali tidak mengecam kemampuan intelektual, yang
di kecam ialah kesombongan intelektual. Kesombongan ini sangat berbahaya.
Tetapi terhadap orang kecil, bodoh, tidak
berarti, dan lain-lain Bapa menyatakan dirinya melalui Yesus, karena orang
kecil ini mau merendahkan diri mereka untuk mengenal Bapa melalui Yesus.
Bukan berarti orang bodoh yang diterima Yesus, melainkan
kerendahan hatilah yang diterimanya.
Dan ayat 25-27 diakhiri dengan pernyataan Yesus
bahwa hanya Dia sendiri yang dapat menyingkapkan Bapa kepada Manusia, orang
lain mungkin anak-anak Yahwe, namun Dialah Sang Anak (lihat Yohanes 14:9).
Yang dikatakan Yesus adalah bila kamu ingin melihat/mengetahui
pikiran Bapa, hati Bapa, dan sifat Bapa dan ingin melihat seluruh sikap Bapa
terhadap manusia “PANDANGLAH AKU kata YESUS”;
Inilah keyakinan orang Kristen bahwa hanya
didalam Yesus Kristus kita dapat melihat dan dapat pengetahuan tentang Bapa
asal siapapun mau rendah hati dan percaya untuk menerima-Nya.
Ayat 28-30
Undangan ini ditujukan bagi orang yang
letih-lesu karena mencari kebenaran. Yesus menyatakan bahwa upaya yang
meletihkan untuk mencari Bapa itu berakhir dalam diri Yesus.
Untuk orang yang memiliki beban yang berat/Kuk. (lihat Matius
23:4) bagi orang Yahudi agama adalah hukum dan peraturan tanpa akhir, yang
mengatur setiap perbuatan dalam hidup dan mendengarkannya untuk selamanya suara
yang berkata “JANGAN LAKUKAN”.
Tuntutan-tuntutan
itu sungguh merupakan beban/kuk. Tetapi Yesus mengundang kita untuk mengambil
kuk-Nya dan meletak dibahu kita. Karena
Kuk yang kupasang itu enak kata Yesus.
Dan “Beban-Ku pun ringan” ini berarti bukan beban itu mudah
dipikul, tetapi beban itu ditaruh diatas Kasih.
Kasih itulah yang membuat beban yang paling
beratpun menjadi ringan, apabila kita mengingat kasih Bapa dan beban kita
adalah mengasihi Bapa dan sesama maka beban itu akan menjadi ringan.
Rest for the Weary
(Luke 10:21-24)
25 Ἐν ἐκείνῳ
τῷ καιρῷ ἀποκριθεὶς
ὁ Ἰησοῦς εἶπεν Ἐξομολογοῦμαί σοι,
Πάτερ, Κύριε τοῦ οὐρανοῦ καὶ τῆς γῆς, ὅτι ἔκρυψας
ταῦτα ἀπὸ σοφῶν
καὶ συνετῶν, καὶ ἀπεκάλυψας αὐτὰ
νηπίοις·
26 ναί, ὁ
Πατήρ, ὅτι οὕτως
εὐδοκία ἐγένετο ἔμπροσθέν
σου.
27 Πάντα μοι
παρεδόθη ὑπὸ τοῦ
Πατρός μου, καὶ οὐδεὶς ἐπιγινώσκει
τὸν Υἱὸν εἰ μὴ ὁ
Πατήρ, οὐδὲ τὸν
Πατέρα τις ἐπιγινώσκει
εἰ μὴ ὁ Υἱὸς καὶ ᾧ ἐὰν
βούληται ὁ Υἱὸς ἀποκαλύψαι.
28 Δεῦτε πρός
με πάντες οἱ
κοπιῶντες καὶ πεφορτισμένοι, κἀγὼ ἀναπαύσω ὑμᾶς.
29 ἄρατε τὸν
ζυγόν μου ἐφ’ ὑμᾶς καὶ
μάθετε ἀπ’ ἐμοῦ, ὅτι πραΰς
εἰμι καὶ ταπεινὸς
τῇ καρδίᾳ, καὶ εὑρήσετε ἀνάπαυσιν
ταῖς ψυχαῖς ὑμῶν·
30 ὁ γὰρ
ζυγός μου χρηστὸς
καὶ τὸ φορτίον
μου ἐλαφρόν ἐστιν.
25 en ekeinō
tō kairō apokritheis
o iēsous eipen·
exomologoumai soi, pater,
kurie tou ouranou
kai tēs gēs, oti ekrupsas
tauta apo sophōn
kai sunetōn kai
apekalupsas auta nēpiois·
26 nai o
patēr oti outōs
eudokia egeneto emprosthen
sou.
27 panta moi
paredothē upo tou
patros mou, kai
oudeis epiginōskei ton
uion ei mē
o patēr, oude
ton patera tis
epiginōskei ei mē
o uios kai ō ean
boulētai o uios
apokalupsai.
28 deute pros
me pantes oi
kopiōntes kai pephortismenoi kagō,
anapausō umas.
29 arate ton
zugon mou eph
umas kai mathete
ap emou, oti praus
eimi kai tapeinos
tē kardia kai
eurēsete anapausin tais
psuchais umōn·
30 o gar
zugos mou chrēstos
kai to phortion
mou elaphron estin.