indram642.blogspot.co.id |
Matius 12:43-45
43 Apabila roh jahat
keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari
perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
44 Lalu ia berkata:
Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan
mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
45 Lalu ia keluar dan
mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan
berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada
keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat
ini."
43 "Now when the
unclean spirit goes out of a man, it passes through waterless places seeking
rest, and does not find it.
44 "Then it says, 'I
will return to my house from which I came'; and when it comes, it finds it
unoccupied, swept, and put in order.
45 "Then it goes and
takes along with it seven other spirits more wicked than itself, and they go in
and live there; and the last state of that man becomes worse than the first.
That is the way it will also be with this evil generation."
Cerita atau Perumpamaan yang Tuhan Yesus Perkatakan kalau kita
perhatikan sedikit menyeramkan karena berbicara masalah rumah berhantu.
Banyak orang yang takut mendengar rumah berhantu, dan umumnya
kalau rumah berhantu pasti si pemilik rumah itu tidak ada atau tidak
mendiaminya, atau juga sipemilik itu senang tinggal dirumah berhantu itu karena
sudah berkolaborasi dengan hantu dirumahnya, atau juga si Pemiliknya merasa
tidak ada rumah lain untuk dihuni meninggalkan rumahnya yang berhantu.
Tetapi yang paling tepat adalah pemiliknya mencari pengusir
hantu, supaya rumahnya bersih dari hantu-hantu.
Kalau kita pernah menonton film Ghostbusters, dimana ada
sebuah team yang kerjaannya mengusir hantu-hantu. Mereka mengusir hantu dengan
keahliannya dan dengan peralatan yang canggih, beraneka ragam peralatan untuk
mengusirnya.
Ada juga orang yang mencari pengusir hantu dengan orang-orang
pintar, dukun-dukun dan rohaniawan-rohaniawan.
Tetapi kalau kita baca firman Tuhan diatas, bagaimana Tuhan
Yesus menceritakan seorang manusia yang kerasukan dihuni oleh roh jahat dan roh
jahat itu diusir keluar, maka dikatakan bersihlah orang itu dari kuasa roh
jahat.
Yang jadi permasalahan adalah ketika roh jahat itu keluar dari
manusia dan kembali lagi bersama antek-anteknya, ini masalah besar, untuk kita tidak
lagi didatangi oleh roh jahat, kita harus mengerti beberapa hal :
a.
ROH JAHAT. Matius 43-45 mengajarkan hal penting
tentang kerasukan roh jahat.
Ø Roh-roh
jahat ingin kembali kepada orang yang pernah dirasuki sebelumnya. Ayat 44.
Yang harus diingat Roh jahat tidak mungkin
bisa dibinasakankan, hanya bisa diusir, ini berarti dalam zaman ini, kejahatan
dapat ditaklukan, disingkirkan, tetapi belum dapat dibinasakankan.
Ø Roh-roh
jahat tidak bisa kembali apabila hati orang itu telah didiami oleh roh Kudus.
Ayat 44, (bandingkan
1 Korintus 6:19, 2 Korintus 6:15-16).
Pada dasarnya roh jahat selalu mencari
kesempatan untuk menyerang kembali dan mendapatkan kembali wilayah yang pernah
ditempatinya.
Ø Suatu Bangsa
atau Kelompok yang secara keseluruhan dapat menikmati kejahatan sedemikian rupa
hingga masyarakat itu sendiri kerasukan roh jahat.ayat 45, bandingkan Wahyu
16:14
Jadi kalau roh jahat itu sudah keluar maka dia pasti akan
berusaha kembali lagi, tetapi ketika kita tidak siap, maka roh jahat akan
kembali dengan teman-temannya, yang hasilnya pasti lebih mengerikan dari
sebelum roh jahat diusir.
b.
Cara-cara mengusir Roh Jahat.
Mengusir
roh jahat yang mendiami seseorang, suatu daerah, suatu Negara adalah hal
penting, karena kalau tidak kita akan melihat pekerjaan roh jahat itu terhadap
seseorang, satu daerah, dan satu negara, karena pada dasarnya roh jahat itu
kerjaannya adalah destruktif (menghancurkan). Firman menulis di Yohanes 10:10
(Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan), itulah julukan
dari Setan atau roh jahat dan antek-anteknya.
Jadi
sangat penting untuk mematahkan segala tipu daya iblis dan banyak cara manusia
untuk mematahkan, atau menghancurkan kuasa dari roh jahat yaitu :
v Melalui
suatu agama-agama yang mengandung perintah-perintah.
Dengan perintah jangan melakukan ini, jangan
melakukan itu, hasilnya hanyalah sebuah kegagalan.
Mungkin saja agama itu mampu membersihkan
manusia yang dirasuki roh-roh jahat dengan melarang semua tindakan-tindakan
jahat, tetapi agama itu tidak dapat menjaga untuk tetap bersih.
Contoh :
a.
Seorang pemabuk bisa berubah, ia bisa berhenti
untuk tidak lagi waktunya dihabiskan untuk minuman keras, tetapi untuk bebas seluruhnya
ia harus mempunyai sesuatu untuk dikerjakan. Untuk mengisi waktu luangnya. Bila
tidak, ia akan kembali kepola hidupnya yang jahat.
b.
Seseorang yang suka mengejar kenikmatan hidup
mungkin saja memutuskan ia harus berhenti, tetapi ia tidak dapat sesuatu yang
lain untuk mengisi waktunya maka ia kan jatuh lagi kedalam pola hidupnya yang
lama karena kekosongan hidup.
Hidup seseorang yang terikat
tidak hanya harus dibebaskan dari yang jahat, tetapi hidupnya harus dibuat
menjadi subur untuk menghasilkan buah-buah kebaikan.
“IBLIS
PASTI MENEMUKAN KEJAHILAN UNTUK DIKERJAKAN OLEH TANGAN-TANGAN YANG MENGANGGUR”
v Tindak
penyembuhan satu-satunya yang terbaik adalah tindakan Kristen.
Pengajaran
apapun yang berhenti hanya pada perintah apa yang boleh dan yang tidak boleh
dilakukan pasti akan gagal. pengajaran itu harus dilanjutkan dengan
memerintahkan orang apa yang harus dilakukan.
Cara
termudah mengatasi Rumput-rumput liar di kebun ialah memenuhi kebun itu dengan
tanaman-tanaman yang bermanfaat.
‘CARA TERMUDAH MENCEGAH DOSA MERASUKI
KEHIDUPAN IALAH DENGAN MENGISI KEHIDUPAN ITU DENGAN PERBUATAN YANG SEHAT.
Gereja
mengajarkan bagaimana perbuatan sehat itu, ketika kita menemukan
pencobaan-pencobaan kuasa jahat begitu mengancam, salah satu cara terbbik untuk
mengalahkannya adalah dengan terjun ke dalam kegiatan bagi Allah dan bagi
sesama manusia.
Bekasi,
15 Juli 2015
43 Ὅταν
δὲ τὸ ἀκάθαρτον
πνεῦμα ἐξέλθῃ ἀπὸ τοῦ ἀνθρώπου
διέρχεται δι’ ἀνύδρων
τόπων ζητοῦν ἀνάπαυσιν
καὶ οὐχ εὑρίσκει.
44 τότε
λέγει· εἰς τὸν οἶκον μου ἐπιστρέψω ὅθεν ἐξῆλθον· καὶ ἐλθὸν εὑρίσκει
σχολάζοντα καὶ σεσαρωμένον
καὶ κεκοσμημένον.
45 τότε
πορεύεται καὶ παραλαμβάνει
μεθ’ ἑαυτοῦ ἑπτὰ ἕτερα πνεύματα
πονηρότερα ἑαυτοῦ καὶ εἰσελθόντα κατοικεῖ
ἐκεῖ· καὶ γίνεται
τὰ ἔσχατα τοῦ ἀνθρώπου ἐκείνου
χείρονα τῶν πρώτων.
οὕτως ἔσται καὶ τῇ γενεᾷ
ταύτῃ τῇ πονηρᾷ.
33 ē poiēsate
to dendron kalon
kai ton karpon
autou kalon, ē
poiēsate to dendron
sapron kai ton
karpon autou sapron,
ek gar tou
karpou to dendron
ginōsketai.
34 gennēmata echidnōn,
pōs dunasthe agatha
lalein ponēroi ontes
ek gar tou
perisseumatos tēs kardias
to stoma lalei.
35 o
agathos anthrōpos ek
tou agathou thēsaurou
ekballei agatha, kai
o ponēros anthrōpos
ek tou ponērou
thēsaurou ekballei ponēra.