RAGI YANG MENGHANCURKAN GEREJA, Matius 13:33

indram642.blogspot.co.id

33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

The Parable of the Leaven

³³  Another parable He spoke to them: "The kingdom of heaven is like leaven, which a woman took and hid in three measures of meal till it was all leavened."

Yesus dalam perumpaman ini memakai hal-hal yang sering terjadi di dapur rumah, yaitu tentang Ragi, Ragi ialah sedikit adonan yang tersisa dari pembuatan roti yang sebelumnya, yang sesudah beberapa saat mengalami fermentasi.

Dalam pemikiran orang Yahudi, ragi selalu dikaitkan dengan pengaruh jahat.

Bagi orang Yahudi fermentasi dengan proses pembusukan dan ragi  berarti sesuatu yang jahat. Matius 16:6; 1 Korintus 5:6-8; Galatia 5:9.

Penggunaan Ragi menyebabkan transformasi dalam adonan, Kedatangan Kerajaan Allah itu suatu transformasi bagi hidup manusia.

Dalam konteks ayat diatas ini ini tentang hal Kerajaan Sorga harus dibaca melibatkan seluruh kata dalam satu kalimat. Sebab kalau tidak pengertian kita akan tidak tepat.

Contoh :

-      Hal Kerajaan Sorga seumpama Ragi. Kalau dasar kita menafsirkannya sepotong seperti ini maka Kerajaan Sorga akan kita anggap seperti Ragi.

Dan dasar ini banyak kali dipakai orang-orang Kristen untuk menafsir ayat diatas  tentang meluasnya kerajaan Allah dimuka bumi.

Dan ini adalah eksegese yang kurang tepat, dan banyak orang-orang Kristen yang menjadikan dasar Perumpamaan ini untuk menjelaskan keluasan/Perkembangan Gereja dimuka bumi.

Tetapi kalau kita membacanya dalam satu kesatuan kalimat ("Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."), maka kita akan melihat hal yang berbeda dari tafsiran yang selama ini diuraikan kepada orang-orang percaya.

ROTI itu menggambarkan orang percaya. Didalam 1 Korintus 10:17.
Inti sari kepada perumpamaan ini adalah seperti ini: “Kerajaan Allah akan tersebar di zaman ini ke seluruh dunia tetapi aku ingin memberitahu kamu sesuatu yang lain,” kata Yesus, “Dunia juga akan menyebar ke dalam gereja!” Ini merupakan satu peringatan dari Yesus.

Kerajaan Allah, seraya ia menyebar ke dalam dunia, juga akan mengakibatkan dunia menyebar ke dalam gereja. Yesus telah meramalkan hal ini dan betapa benarnya ramalan itu, karena gereja memang telah menjadi duniawi. Gereja telah dirusakkan oleh dunia dengan banyak cara. Pemikiran-pemikiran dunia dan cara-cara fungsi dunia telah berangsur-angsur mempengaruhi gereja. Ini mewujudkan satu situasi di mana terjadinya saling pengaruh-mempengaruhi. Ini menghasilkan suatu campuran di antara dunia dan gereja. 

Dan Yesus di sini memperingatkan kita dengan keras akan hal ini.

OF THE LEAVEN;

33   Ἄλλην  παραβολὴν  ἐλάλησεν  αὐτοῖς·  ὁμοία  ἐστὶν  ἡ  βασιλεία  τῶν  οὐρανῶν  ζύμῃ,  ἣν  λαβοῦσα  γυνὴ  ἐνέκρυψεν  εἰς  ἀλεύρου  σάτα  τρία  ἕως  οὐ  ἐζυμώθη  ὅλον.

33 allēn  parabolēn  elalēsen  autois·  omoia  estin  ē  basileia  tōn  ouranōn  zumē,  ēn  labousa  gunē  enekrupsen  eis  aleurou  sata  tria  eōs  ou  ezumōthē  olon.