Saudara silsilah untuk beberapa suku-suku itu sangat penting
sekali, suku Batak dengan Marga nya, suku Menado dengan Fam nya, bangsa China
dengan She nya, demikian juga dengan Bangsa Israel bagi mereka silsilah atau
daftar keturunan sangat penting sekali, Kalau kita perhatikan silsilah di Kitab
Matius 1:1-17 ini ada sesuatu yang menarik dari silsilah atau daftar keturunan
ini, di wilayah Asia dan Timur, masalah silsilah sangat penting sekali sehingga
banyak keluarga yang mencantumkan nama keturunannya dibelakang namanya.
Didalam tulisan silsilah di kitab Matius diatas
ternyata ada sesuatu yang menggilitik hati saya, ternyata didalam silsilah itu
ada nama-nama wanita, yang seharusnya kita ketahui di Israel Silsilah selalu
pria yang dijadikan dasar silsilahnya, dan ini adalah satu hal yang
mengherankan dan luar biasa, dalam kitab Matius ini ternyata wanita ikut
didalam silsilah ini. Mari kita coba lihat siapa sajakah wanita-wanita ini dan
apa saja yang mereka lakukan:
1. TAMAR.
Ayat 3. Kejadian 38:1-30,. ORANG YANG DIKECEWAKAN
Arti Tamar adalah “Pohon Korma”, isteri pertama
dari Er anak pertama dari Yehuda, ketika Er mati karena jahat dihadapan Tuhan,
maka Yehuda menyuruh Onan anaknya yang kedua untuk menikahi Tamar, tetapi Onan ternyata
melakukan hal yang jahat terhadap Tuhan dia tahu kalau ia membuat Tamar
mengandung maka anak yang dilahirkannya bukanlah keturunannya dan itu dianggap
keturunan kakaknya, maka ketika ia menghampiri Tamar maninya dibiarkan
terbuang, dan itu jahat dalam pemandangan Tuhan maka dibunuhnyalah Onan oleh
Tuhan, ketika hal itu terjadi, Yehuda selanjutnya tidak ingin memberikan
anaknya yang ketiga kepada Tamar, karena ia berpikir anaknya Syela akan
mati kalau dinikahkan menggantikan
kakak-kakaknya yang telah mati itu dan meminta Tamar pulang kerumah orang
tuanya.
Seorang wanita yang tidak dapat mempunyai anak
sering kali dicela oleh tetangga-tetangganya. Kejadian 30:1-2, 23; I Samuel
1:6-10; Lukas 1:25. Maka ia dan keluarganya akan berdoa dengan sungguh-sungguh.
Kejadian 25:21; I Samuel 1:10-12, 26-28.
Contoh yang paling terkenal dari keadaan ini
adalah perkawinan Boas dengan Rut. Dalam hal ini, kerabat yang terdekat tidak
bersedia menikahi Rut; karena itu Boas, sebagai kerabat terdekat berikutnya,
bertindak sebagai kerabat penebus. Setelah membayar utang atas tanah pusaka
Elimelekh, Boas mengambil Rut menjadi istrinya "untuk menegakkan nama
orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu
tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga
kota". Rut 4:10.
2. RAHAB.
Ayat 5a. Yosua 2:1-14, ORANG YANG TIDAK BERHARGA.
Rahab adalah seorang pelacur yang tinggal di kota Yerikho, ketika
Yosua mengirim dua orang Pengintai ke kota Yerikho dan kedua orang pengintai
itu dicurigai oleh petugas, maka kedua pengintai itu bertemu dengan Rahab untuk
bisa sembunyi, dan Rahab yang mengetahui mereka adalah bangsa Israel dan Rahab
tahu bahwa sebentar lagi kota Yerikho akan diserang dan dikalahkan membuat
perjanjian dengan ke dua pengintai itu “kalau mereka mengalahkan Kota Yerikho
mereka mengingat dia dan keluarga besarnya”. Maka ke dua pengintai itu setuju.
Kelak mereka menjadi warga Israel (Yosua 2:6, 17, 22-24), karena ia mau
mendengar Suara Tuhan dan mau melangkah maka kitab Ibrani menulisnya sebagai
salah satu orang beriman (Ibrani 11:31 dan Yakobus 2:25).
3. RUT. Ayat 5b. Rut 1:1,4. ORANG YANG
TERBUANG
Ketika ada kelaparan di Israel, Elimelekh dan
Naomi yang berasal dari Betlehem-Yehuda pergi kedaerah Moab, tetapi disana
Elimelek mati dan kedua anaknya Mahlon dan Kilyon menikahi perempuan Moab,
Mahlon menikahi Rut dan Kilyon menikahi Orpa, tetapi Mahlon dan Kilyonpun mati
karena itu Naomi mengambil keputusan untuk kebali ke Israel, dan Naomi
menasehatkan Rut dan Orpa untuk kembali kepada keluarga mereka. Ternyata Rut
berketetapan untuk mengikuti Naomi ke Israel dan meninggalkan keluarga dan
bangsanya.
Ketika Rut berada di Betlehem atas petunjuk Naomi
mertuanya dan berdasarkan adat istiadat yang ada (perkawinan Levirat penjelasan
di no.1) bahwa Boas punya hak untuk menikahinya tapi harus melalui penebusan
karena ada yang lebih berhak dari pada Boas, maka Boas melakukan penebusan dan
akhirnya menikahi Rut orang Moab itu. Dan kita ketahui Rut melahirkan Obed
bapak dari Isai dimana Isai adalah bapak dari Raja Daud.
Seperti kita ketahui berdasarkan Firman Tuhan di
Kitab Ulangan 23:3-5 bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh menjadi jemaah
Israel, jadi kalau sampai Rut yang secara kebangsaan adalah orang yang tidak
layak untuk menjadi jamaah Israel tapi untuk hal ini Tuhan menjadikan Rut yang
boleh disebut adalah orang yang terbuang menjadi bahagian dari kasih anugerah Tuhan.
4. BATSEBAH, ayat 6, isteri Uria. MUDAH JATUH
DALAM DOSA.
Sesuai dengan Kitab 2 Samuel 11-12, dimana Daud
pada waktu itu tidak ikut berperang dan ketika saat petang Daud berjalan-jalan
diatas sotoh istana, dari sana Daud melihat Batsebah mandi, dan tertariklah
Daud, dia menyuruh orang untuk memanggil Batsebah dan Daud tidur dengannya,
beberapa wakti kemudia hamilah Batsebah dan diberitahukan kepada Daud bahwa
Batsebah hamil, maka Daud merancangkan kedatangan Uria untuk pulang, tapi
ketika Uria pulang dia tidak mau pulang kerumahnya dan akhirnya Daud
merancangkan pembunuhan Uria melalui Yoab, sehingga Uria akhirnya mati dalam
peperangan.
Nabi Natan diperintahkan Tuhan untuk menegor
Daud dan Daud mengaku bersalah kepada Tuhan, anak dari perzinahan Batsebah
dengan Daud jatuh sakit dan tidak lama kemudian anak itupun mati, tetapi
setelah itu Batsebah melahirkan seorang anak laki-laki yang diberinama Salomo,
yang akhirnya menggantikan Raja Daud.
Dari silsilah yang didalamnya tertulis nama-nama
wanita yang saya jelaskan diatas saya mendapatkan pengertian yang sangat indah
dan luar biasa atas Kitab Matius ini, bagaimana Tuhan memakai wanita untuk
menggenapkan rencana keselamataNya terhadap manusia, yang kalau kita perhatikan
wanita-wanita ini bukanlah wanita-wanita yang baik secara kehidupan dan dari
sudut pandang adat istiadat yang berlaku saat itu. Ada beberapa hal yang saya
dapatkan pengertian yang indah atas tulisan Matius 1:1-17 ini dimana khusus
wanita yang ditulis yaitu :
1. Perbedaan orang Yahudi
dengan non Yahudi ditiadakan oleh Tuhan, sehingga tidak ada batasan lagi untuk
Tuhan memakai manusia untuk rencanaNya dapat digenapi. Mau penzinahkah, mau
orang yang sudah tidak berhargakah asal mau dipakai oleh Tuhan maka Tuhan akan
pakai untuk kemuliaannya, demikian juga dengan saudara sekalipun saudara orang
yang tidak berarti, penzinah, pembunuh, penipu, penjudi, pemabok, pemadat,
pemerkosa, dll. asal kita mau bertobat dan berserah kepada Tuhan maka Tuhan
akan ampuni kita, seperti firman berkata “Sekalipun dosamu merah seperti kain
kermizi akan putih seperti salju, sekalipun dosamu merah seperti kain kesumba
akan menjadi putih seperti bulu domba”.
2. Batasan antara
Laki-laki dan Wanita di hilangkan. Bukan berarti bahwa wanita melanggar otorita
Lelaki, tetapi sesuai dengan kodratnya wanita sebagai pekerja, pengusaha,
pegawai negeri sipil maupun militer, tetap kodrat mereka sebagai ibu rumah
tangga, wanita yang melahirkan, yang Tuhan tetapkan adalah sebagai penolong
bagi laki-laki, tetapi ketika Tuhan mau pakai untuk menggenapi rencanaNya,
Tuhan pasti pakai. Dan bagi Tuhan wanita dan Laki-laki itu duduk sama rendah
dan berdiri sama tinggi, serta sama pentingnya didalam rencan Allah.
3. Batasan orang suci
dan orang berdosa juga dihilangkan, artinya sekalipun saudara dan saya pernah
berbuat dosa tetapi ketika kita mau bertobat, maka Tuhan akan hilangkan
perbedaan orang berdosa dan orang tidak berdosa seperti apa kata ahli Taurat
dan orang Farisi, sekali orang sudah berdosa maka tidak layak dan bisa untuk dipakai
untuk melayani Tuhan. apalagi menggenapi rencanaNya. tetapi dihadapan Tuhan
adalah yang mau bertobat, mengaku dosanya maka Tuhan pasti pakai kita untuk
menjadi alatnya yang heran.
Demikianlah pencerahan firman Tuhan yang saya dapatkan dari
Tuhan tentang kitab Matius 1:1-17, kiranya menjadi berkat bagi kita semua.
Syalom,
29 Desember 2011
Karyadim642.blogspot.com
The Genealogy of Jesus Christ
1 The book of the genealogy of Jesus Christ, the Son of David, the
Son of Abraham:
2 Abraham begot Isaac, Isaac begot Jacob, and Jacob begot Judah and
his brothers.
3 Judah begot Perez and Zerah by Tamar, Perez begot Hezron, and
Hezron begot Ram.
4 Ram begot Amminadab, Amminadab begot Nahshon, and Nahshon
begot Salmon.
5 Salmon begot Boaz by Rahab, Boaz begot Obed by Ruth, Obed begot
Jesse,
6 and Jesse begot David the king.
David the king begot Solomon by her who had been the wife of
Uriah.
7 begot Rehoboam, Rehoboam begot Abijah, and Abijah begot Asa.
8 Asa begot Jehoshaphat, Jehoshaphat begot Joram, and Joram begot
Uzziah.
9 Uzziah begot Jotham, Jotham begot Ahaz, and Ahaz begot Hezekiah.
10 Hezekiah begot
Manasseh, Manasseh begot Amon, and Amon begot Josiah.
11 Josiah begot Jeconiah
and his brothers about the time they were carried away to Babylon.
12 And after they were brought to Babylon, Jeconiah begot Shealtiel,
and Shealtiel begot Zerubbabel.
13 Zerubbabel begot Abiud,
Abiud begot Eliakim, and Eliakim begot Azor.
14 Azor begot Zadok, Zadok
begot Achim, and Achim begot Eliud.
15 Eliud begot Eleazar,
Eleazar begot Matthan, and Matthan begot Jacob.
16 And Jacob begot Joseph
the husband of Mary, of whom was born Jesus who is called Christ.
17 So all the generations from Abraham to David are fourteen
generations, from David until the captivity in Babylon are fourteen
generations, and from the captivity in Babylon until the Christ are fourteen
generations.