indram642.blogspot.com |
Matius 5:5
•
Berbahagialah orang yang lemah
lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
•
Blessed are the meek, For they shall
inherit the earth.
•
Blessed (happy, blithesome, joyous, spiritually prosperous--with
life-joy and satisfaction in God's favor and salvation, regardless of their
outward conditions) are the meek (the mild,
patient, long-suffering), for they shall inherit the earth!
(Amplified Bible).
Dari 2 kalimat diatas saya mau
menguraikan dua kata yang sangat menarik untuk kita perhatikan dan telaah :
I.
LEMAH LEMBUT.
II.
MEMILIKI BUMI/mewarisi
Bumi.
I. LEMAH LEMBUT.
Kata ‘lemah lembut’ dalam bahasa Yunaninya adalah PRAUS, yang
merupakan suatu kata yang sukar sekali untuk diterjemahkan. William Barclay
memberikan 3 hal untuk menjelaskan arti PRAUS ini:
1.
Berdasarkan
penjelasan bahwa Aristoteles menilai
tentang nilai-nilai kehidupan adalah dengan mempertentangkan dua pendapat atau
pengertian yang ekstrim.
2.
Kata Praus adalah
kata yang biasa dipakai untuk binatang-binatang
yang telah dilatih untuk menuruti kata-kata perintah dan telah belajar
menjawab serta menuruti perintah-perintah tersebut.
3.
Kata Praoutes
adalah kerendahan diri yang tulus, yang menghilangkan dan menghapuskan segala
kebanggaan diri.
Ada 3 (tiga) hal mendasar untuk pengembangan
dari kata Lemah Lembut.
a.
LIMA EKSPRESI DARI HATI YANG
LEMAH-LEMBUT.
1. Sopan santun dan Tata Krama. 1 Samuel 24:1-8
2. Tidak bersaing. Galatia 2:1
3. Sikap Tidak membalas. Ulangan 32:51.
Semakin tinggi jabatan semakin
kuat untuk tidak emosi.
4. Tidak merasa harus menggunakan Hak. Kejadian 13:9
5. Hancur hati (brokenness). 2 Korintus 4:7-10.
b.
PENGGAMBARAN TENTANG KELEMAH LEMBUTAN :
1. Dokter. menenangkan pasien dengan lembut baru memberi obat.
Dosis
obat yang tepat dapat menyembuhkan, tetapi jika salah dapat membunuh.
2. Pelaut, di ketenangan angin laut ada sepoi-sepoi
lembut bertiup.
Angin
berhembus lembut menyegarkan, tetapi
jika bertiup kencang akan terjadi badai.
3. Petani, menaklukan kuda
dengan kelembutan.
Seekor kuda yang dijinakan dapa bekerja tetapi seekor kuda yang dibiarkan
dapeat berbahaya.
Ketiga-tiganya mempunyai energi, tetapi hanya ketika energi itu
terkendali, itulah yang disebut kelembutan.
Kelembutan
hanya hanya dapat dilihat ketika kita sedang berada dipihak yang benar, dan
bukan ketika kita sedang bersalah.
C.
KELEMBUTAN ADALAH KEKUATAN YANG
DIKENDALIKAN.
Tandan-tanda orang yang
lembut hatinya :
1.
Cara meluapkan Kemarahan. Amsal 16:32; 5:28. Ulangan 32:51;
Bilangan 12
Seseorang
yang lembut hatinya tidak langsung meledak amarahnya.
Siapapun dapat marah, tetapi diperlukan hati yang lemah lembut untuk
Marah pada :
- Orang yang
benar.
- Tingkatan
yang tepat.
- Waktu yang
tepat.
- Tujuan yang
benar.
- Cara yang
benar.
2. Penerimaan akan
Firman Tuhan. 2 Samuel 12; Yakobus 1:21.
Cara kita bereaksi terhadap Firman
Tuhan adalah juga suatu indikasi kelembutan.
Orang yang lembut hatinya mentaati
firman Tuhan dan menerimanya dengan gembira dan dengan hati yang bersih.
- Reaksi
terhadap perselisihan Paham.
2 Timotius 2:24-25;
Amsal 15:1
Dengan bereaksi
terhadap orang yang tidak setuju kepada kita.
II.
Memiliki
bumi’.
Ini salah terjemahan. Terjemahan
yang benar adalah ‘mewarisi bumi’.
1. Arti yang salah:
a. Ajaran Saksi Yehovah yang mengatakan bahwa nanti hanya
144.000 orang yang akan masuk surga, sedangkan sisanya akan tinggal di bumi
yang disempurnakan. Ajaran ini bertentangan dengan 2 Petrus 3:9-12 dan Wahyu 21:1,
yang jelas menunjukkan bahwa bumi/alam semesta akan dihancurkan pada waktu
Kristus datang kedua kalinya.
2 Petrus 3:10-13 - “Tetapi hari Tuhan akan tiba
seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat
dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala
yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan
hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu
yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit
akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
Tetapi sesuai dengan janjiNya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang
baru, di mana terdapat kebenaran”.
Wahyu 21:1 - “Lalu aku melihat langit
yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang
pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi”.
B, Memiliki bumi berarti kita akan jadi kaya (theologia
kemakmuran).
2. Arti yang benar: Ada beberapa kemungkinan:
a) Orang Percaya memang memiliki bumi dalam arti
tertentu.
1. Di dalam Kristus, kita memiliki segala sesuatu (1 Korintus 3:21-22;
2 Korintus 6:10).
2. Sekalipun ditinjau secara materi/duniawi orang dunia
mempunyai banyak dan orang Kristen mempunyai sedikit tetapi ada hal-hal yang
perlu kita ingat:
Ø Untuk orang dunia:
* Bukan ia yang memiliki harta,
tetapi hartanya yang memiliki / menguasai dia (menjadi dewa).
* Ia tidak mempunyai damai; semua
miliknya sia-sia.
Ø
Sedang untuk
orang Kristen, William Hendriksen berkata:
“They may
possess only a small portion of this earth or of earthly goods, but a small
portion with God’s blessing resting upon it is more than the greatest riches
without God’s blessing” (= Mereka mungkin hanya
mempunyai sebagian kecil dari bumi ini atau dari harta duniawi, tetapi sebagian
kecil disertai berkat Allah di atasnya adalah lebih banyak dari pada kekayaan
yang terbesar tanpa berkat Allah).
b) Yang dimaksud dengan ‘bumi’ adalah ‘langit dan bumi yang baru’ (Wah 21:1).
c) ‘Memiliki / mewarisi bumi’ berarti ‘diberkati oleh Tuhan’.
Dari mana bisa muncul arti seperti ini? Kata bahasa Yunani yang
diterjemahkan ‘bumi’ adalah gh (ge), yang mempunyai bermacam-macam arti yaitu:
earth (= bumi),
land (= tanah / negeri /
daratan),
country (= negeri),
region (= daerah / wilayah),
soil (= tanah),
ground (= tanah).
‘tanah’ /‘negeri’. Tuhan
berjanji untuk Jadi, sekalipun bisa di terjemahkan ‘bumi’, tetapi bisa juga diterjemahkan memberikan tanah Kanaan
kepada Abraham (Kejadian 12:1-3,7). Selama ratusan tahun janji itu
diulang-ulang kepada bangsa Israel.
Akhirnya kata-kata ‘memiliki/mewarisi tanah’ menjadi suatu ungkapan yang artinya ‘menerima
berkat Tuhan’ atau ‘diberkati oleh Tuhan. Karena itu istilah ‘mewarisi bumi’ atau ‘mewarisi
negeri’ muncul berulang-ulang, seperti dalam. Mazmur 25:13; Mazmur 37:9,11,22,29,34;
Yesaya 57:13.
Demikian indahnya ayat
firman Tuhan ini dengan perkataan “Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan mewarisi Bumi.
Bagaimana kita semua yang
sudah membaca pencerahan diatas, maukah kita mewarisi bumi? Jadilah orang yang
Lemah Lembut.
Indram642.blogspot.com