indram642.blogspot.co.id |
Matius 6:22-23
The Lamp of the Body
22 "The lamp of the body is the eye. If therefore your eye is
good, your whole body will be full of light.
23 But if your
eye is bad, your whole body will be full of darkness. If therefore the light
that is in you is darkness, how great is that darkness!
22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh
tubuhmu;
23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang
yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
22 Ὁ λύχνος τοῦ σώματος ἐστιν ὁ ὀφθαλμός. ἐὰν οὖν ῇ̓ᾖ ὁ ὀφθαλμός σου ἁπλοῦς, ὅλον τὸ σῶμα σου φωτεινὸν ἔσται·
23 ἐὰν δὲ ὁ ὀφθαλμός σου πονηρὸς ᾖ ὅλον τὸ σῶμα σου σκοτεινὸν ἔσται εἰ οὖν τὸ φῶς τὸ ἐν σοὶ σκότος ἐστίν, τὸ σκότος πόσον.
22 o luchnos tou sōmatos estin o ophthalmos. ean oun ē o ophthalmos sou aplous, olon to sōma sou phōteinon estai·
23 ean de o ophthalmos sou ponēros ē olon to sōma sou skoteinon estai ei oun to phōs to en soi skotos estin, to skotos poson.
Judul diatas Ini
adalah kiasan. Hampir semua yang dilakukan oleh tubuh tergantung pada kemampuan
mata untuk melihat. Karena itu mata disebut sebagai pelita tubuh. Kalau ‘matamu
baik’ (ayat 22), artinya mata kita diarahkan kepada harta surgawi,
maka ‘teranglah seluruh tubuhmu’ (ayat 22b), artinya hidup saudara
akan baik. Kalau ‘matamu jahat’ (ayat 23a), artinya mata kita diarahkan kepada
harta duniawi, maka ‘gelaplah seluruh tubuhmu’ (ay 23b),
artinya hidup kita akan jahat.
1 Tim 6:9-10 - “Tetapi mereka yang
ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam
berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan
manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah
cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari
iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka”.
Ayat 23b: ‘Jika terang yang ada padamu gelap, betapa
gelapnya kegelapan itu’.
Kata ‘terang’ menunjuk pada mata/pandangan mata kita; sedangkan
kata ‘kegelapan’ menunjuk pada sifat kita yang berdosa.
Jadi, artinya adalah: kita yang pada dasarnya sudah
berdosa; kalau mata kita diarahkan pada yang harta duniawi, maka kita akan
makin berdosa jahat.
Ada beberapa hal yang membutakan mata kita :
1.
Syak Wasangka atau pra-anggapan.
2.
Iri Hati
3.
Kesombongan diri.
MATA YANG
BAIK:
HAPLOUS (kata bendanya HAPLOTES) = Murah Hati, kata
bendanya KEMURAHAN.
Yakobus 1:5 = Murah Hati (Haplos)
Roma 12:8 = Hati yang iklas (Haplos)
2 Korintus 9:11 : Kemurahan Hati (Haplotes)
MATA YANG
JAHAT.
PONEROS =Jahat, PONERUS = Kikir/Tamak
Amsal 23:6; 28:22
Dua hal yang mengelabui penglihatan dan pandangan hidup :
a. Penilaian kita terhadap orang lain harus didasarkan dengan Kemurahan
Hati.
Manusia
cenderung berfikir negative /hal yang jelek tentang orang lain dengan
menggosip.
b. Tindakan-tindakan kita harus bersikap murah hati.
Menolong
orang yang membutuhkan pertolongan adalah praktek dari kemurahan hati.
Kalau hal ini kita dapat lakukan dengan benar
maka mata kita benar-benar akan terang.
Ada 3 kejahatan di dalam jiwa yang tidak bermurah hati.
1.
Tidak mungkin untuk hidup dengan
dirinya sendiri
2.
Tidak mungkin untuk hidup dengan
orang lain.
3.
Tidak mungkin untuk hidup dengan
Allah.
BETAPAPUN
JELEKNYA ORANG YANG BERMURAH HATI, PASTI AKAN ADA ORANG YANG MENGASIHI DAN
MENGHORMATINYA, DARI ORANG YANG BETAPAPUN BAIKNYA ORANG YANG KIKIR, SEMUA ORANG
AKAN MENGANGGAPNYA JIJIK