indram642.blogspot.co.id |
MATIUS 15:1-9,10-20, TAHIR DAN NAJIS
1 Kemudian datanglah
beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
2 "Mengapa
murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh
tangan sebelum makan."
3 Tetapi jawab Yesus
kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat
istiadat nenek moyangmu?
4 Sebab Allah berfirman:
Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya
pasti dihukum mati.
5 Tetapi kamu berkata:
Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang
dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada
Allah,
6 orang itu tidak wajib
lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu
nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.
7 Hai orang-orang munafik!
Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
8 Bangsa ini memuliakan
Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
9 Percuma mereka beribadah
kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
Matthew 15:
Tradition and Commandment
1 Then some Pharisees and scribes *came to Jesus
from Jerusalem and said,
2 "Why do Your disciples break the
tradition of the elders? For they do not wash their hands when they eat
bread."
3 And He answered and said to them, "Why do
you yourselves transgress the commandment of God for the sake of your
tradition?
4 "For God said, 'Honor your father and
mother,' and, 'He who speaks evil of father or mother is to be put to death.'
5 "But you say, 'Whoever says to his father
or mother, "Whatever I have that would help you has been given to
God,"
6 he is not to honor his father or his mother.'
And by this you invalidated the word of God for the sake of your tradition.
7 "You hypocrites, rightly did Isaiah
prophesy of you:
8 'This people honors Me with their lips, But
their heart is far away from Me.
9 'But in vain do they worship Me, Teaching as
doctrines the precepts of men.'"
PERIKOP ini mencerminkan pertentangan terbuka antara Yesus
dengan ahli Taurat dan orang Farisi. Ini bukan pertentangan pribadi tapi
benturan antara dua pandangan mengenai agama dan tuntutan Allah.
Dalam perikop ini kita melihat konsep tentang Tahir dan Najis.
Konsep ini tidak ada hubungannya dengan kebersihan tubuh atau hal yang
hiegienis.
Ini hanyalah masalah ceremonial, bahwa orang tersebut boleh
beribadah dan menghampiri Tuhan.
Kenajisan terjadi melalui kontak dengan orang atau benda yang
najis.
Contoh : seorang perempuan Haid (pendarahan), setelah
melahirkan anak, memyentuh mayat, orang non Yahudi adalah Najis.
Kenajisan dapat menular, seperti penyakit.
Hal inipun ada di ajaran lain, hanya karena perbedaan kasta,
najis orang yang rendah kastanya, apalagi dia menjadi Kristen lebih najis.
Dari tulisan diatas menunjukan tentang kenajisan, jadi kalau
kita kena najis harus mengikuti ritual pembersihan.
BERDASARKAN HUKUM TAURAT. LEGALISM ITU PERLU tapi yang
bagaimana ?
Ada hal yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan.
Semua buah dan sayuran adalah tahir dan boleh dimakan.
Tapi untuk makhluk hidup, amat ketat hukumnya, lihat Imamat
11.
Ringkasnya :
A. Binatang boleh dimakan hanya yang berkuku belah dan memah
biak.
Makanya
orang Yahudi tidak makan Babi, kelinci, terwelu (kelinci besar).
B. Binatang mati secara wajar tidak boleh dimakan. Ulangan
14:21.
C. Darah binatang harus dicurah sampai habis.
D. Binatang laut yang mempunyai sirip dan sisik yang boleh
dimakan.
Berarti binatang kulit keras
seperti lobster haram.
E. Semua serangga haram, kecuali belalang.
F. Burung-burung haram. Imamat 11:13-21.
Hal-hal ini sebenarnya bukanlah persoalan besar, tapi bagi orang
Farisi dan Ahli Taurat ini merupakan persoalan hidup dan mati, bagi mereka untuk
melayani Allah atau untuk menjadi religius orang harus mentaati hukum-hukum yang
baik ini.
Bagi orang Farisi dan ahli Taurat larangan makan babi dan
kelinci sama nilainya dengan 10 hukum.
AGAMA TELAH DICAMPUR ADUKAN DENGAN BERBAGAI PERATURAN DAN
KETETAPAN EKSTERNAL, AKIBATNYA MAKA BERBAGAI PERATURAN DAN KETETAPAN TELAH
MENJADI AGAMA BAGI ORANG YAHUDI ORTODOKS.
Inilah yang dimaksud dengan PENCUCIAN TANGAN, seorang imam
sebelum makan persembahan yang menjadi hak mereka di Bait Allah, harus mencuci
tangan dulu, dasar inilah yang diterapkan oleh Yahudi orthodoks, yang awalnya
dikehidupan sehari-hari melalui cuci tangan dipagi hari dan yang akhirnya
berkembang sedemikian rumitnya untuk pencucian tangan ini.
Pertanyaan
inilah yg dipertanyakan kepada Yesus, karena murid-murid tidak mencuci tangan.
Karena kesibukan ritus pencucian itu dipandang sama penting dan sama mengikatnya seperti DASA TITAH.
Ayat
10-20
Apakah
akar masalah KEBUTUHAN HIDUP
-
Ekonomi
-
Teknik
-
Elektronik
-
Agama.
Apakah
Agama membuat dunia lebih baik. Bukan religius atau tidak.
Apabila
Agama terdiri dari ketetapan dan ketaatan lahiriah maka akan ada dua hal yang
terjadi :
1.
Agama
menjadi terlalu mudah.
Jauh lebih mudah untuk berpantang makanan
tertentu, dan mencuci tangan dengan cara tertentu, ketimbang mengasihi mereka
yang tidak mengasihi dan tidak dapat dikasihi, dan menolong mereka
yangmembutuhkan dengan mengorbankan waktu, uang, kenyamanan dan kesenangan
kita.
2.
Agama
akan menyesatkan bila hanya terdiri dari ketaatan lahiriah.
Banyak orang yang hidup tidak bercela dalam
hal-hal lahiriah,namun mereka mempunyai pikiran yang paling keji dan paling
jahat dalam hatinya.
Ajaran Yesus ialah semua upacara yang lahiriah
didalam dunia tidak dapat menebus manusia apabila kesombongan, kepahitan, dan
nafsu menguasai manusia.
Yesus
mengajarkan bahwa yang terpenting dalam diri manusia adalah hatinya. Matius
5:8, Amsal 4:23.
Percaya
Yesus apakah cukup ? Apakah mengubah hati kita ?
Adam
punya Natur DOSA, EGOIS. Mempertahankan
hidup apakah dosa ?
DOSA MEMBUAT KITA TIDAK
DAPAT BERPIKIRAN JERNIH DIDALAM PERKARA ROHANI.
Agustinus
menyucikan dosa dengan baptis, makanya adanya baptisan anak.
KESUCIAN HATI MEMBERI
PEMAHAMAN ROHANI. NAJIS BERARTI SAMA DENGAN DUNIA.
SEBAGAI ORANG KRISTEN,
HIDUP YANG BIASA-BIASA SAJA ITU KEJAHATAN.
TUGAS GEREJA ADALAH
MENJADI LUAR BIASA.
Tradition
and Vain Worship
(Mark
7:1-13)
1 Τότε προσέρχονται
τῷ Ἰησοῦ ἀπὸ Ἱεροσολύμων
Φαρισαῖοι καὶ γραμματεῖς λέγοντες
2 Διὰ τί οἱ μαθηταί
σου παραβαίνουσιν τὴν
παράδοσιν τῶν πρεσβυτέρων;
οὐ γὰρ
νίπτονται τὰς χεῖρας ‹αὐτῶν› ὅταν ἄρτον ἐσθίωσιν.
3 ὁ δὲ ἀποκριθεὶς εἶπεν αὐτοῖς Διὰ τί καὶ ὑμεῖς παραβαίνετε
τὴν ἐντολὴν τοῦ Θεοῦ διὰ τὴν
παράδοσιν ὑμῶν;
4 ὁ γὰρ Θεὸς εἶπεν
Τίμα τὸν πατέρα
καὶ τὴν
μητέρα, καί Ὁ κακολογῶν πατέρα
ἢ μητέρα
θανάτῳ τελευτάτω·
5 ὑμεῖς δὲ
λέγετε Ὃς ἂν εἴπῃ τῷ πατρὶ ἢ τῇ μητρί
Δῶρον ὃ ἐὰν ἐξ ἐμοῦ ὠφεληθῇς,
6 οὐ μὴ
τιμήσει τὸν πατέρα
αὐτοῦ 〈ἢ τὴν
μητέρα αὐτοῦ〉· καὶ ἠκυρώσατε τὸν
λόγον τοῦ Θεοῦ διὰ τὴν
παράδοσιν ὑμῶν.
7 ὑποκριταί, καλῶς ἐπροφήτευσεν περὶ ὑμῶν Ἠσαΐας*
λέγων
8 Ὁ λαὸς οὗτος τοῖς
χείλεσίν με τιμᾷ, ἡ δὲ
καρδία αὐτῶν πόρρω ἀπέχει ἀπ’ ἐμοῦ·
9 μάτην δὲ
σέβονταί με, διδάσκοντες
διδασκαλίας ἐντάλματα ἀνθρώπων.
Jesus reproves
the Scribes and Pharisees
1 tote proserchontai
tō iēsou apo
ierosolumōn pharisaioi kai
grammateis legontes·
2 dia ti
oi mathētai sou
parabainousin tēn paradosin
tōn presbuterōn; ou
gar niptontai tas
cheiras otan arton
esthiōsin.
3 o de
apokritheis eipen autois·
dia ti kai
umeis parabainete tēn
entolēn tou theou
dia tēn paradosin
umōn;
4 o gar
theos eipen· tima
ton patera kai
tēn mētera, kai·
o kakologōn patera
ē mētera thanatō
teleutatō.
5 umeis de
legete os an
eipē tō patri
ē tē mētri·
dōron o ean
ex emou ōphelēthēs
ou mē timēsei
ton patera autou·
6 kai ēkurōsate
ton logon tou
theou dia tēn
paradosin umōn.
for
transgressing God's commandments through their own traditions;
7
upokritai, kalōs eprophēteusen
peri umōn ēsaias
legōn·
8 o laos
outos tois cheilesin
me tima,
ē
de kardia autōn
porrō apechei ap
emou·
9 matēn de
sebontai me
didaskontes didaskalias
entalmata anthrōpōn.