Showing posts with label RHEMA HARI INI. Show all posts
Showing posts with label RHEMA HARI INI. Show all posts

Tuesday, September 29, 2020

MENGAMPUNI MUSUHMU

 


https://www.youtube.com/channel/UC8m2gD66qnRsakDyvlFj2zg

BERJALANLAH selalu bersama dengan Tuhan Yesus dengan membaca dan merenungkan Firman-nya, serta melakukan Firman-Nya.


Karyadi DONE SUDAH BACA

Yosua 20:7  Lalu orang Israel mengkhususkan sebagai kota perlindungan: Kedesh di Galilea, di pegunungan Naftali dan Sikhem, di pegunungan Efraim, dan Kiryat-Arba, itulah Hebron, di pegunungan Yehuda.

Rhema hari ini :

Kiryat Arba atau Hebron, adalah salah satu dari kota-kota Perlindungan, tujuannya utk melindungi atas orang2 yg tdk sengaja membunuh org, supaya di kota itu dia diadili dan terlindungi hak hidupnya,krn ketidak bersalahannya krn tdk sengaja membunuh.

Kalau Tuhan saja memberi kesempatan utk org tdk sembarangan dihakimi, krn perbuatannya dgn menyediakan suatu kota perlindungan, TERLEBIH LAGI kita anak-anak Tuhan yg terlahir dari Hukum Kasih Karunia dari Tuhan Yesus, kita bahkan di minta untuk mengampuni musuh kita sekalipun musuh kita bertindak jahat kepada kita.


So, mari kita mengasihi sesama karena Kristus yg telah menjadi Benteng Keselamatan kita. TYM

Tgl.29 Sept 2020.

Monday, September 28, 2020

KEMBANGKAN TALENTAMU



 https://gbiwarakas.blogspot.com/

Karyadi DONE SUDAH BACA

Yosua 17:18 (TB)  tetapi pegunungan itu akan ditentukan bagimu juga, dan karena tanah itu hutan, haruslah kamu membukanya; kamu akan memilikinya sampai kepada ujung-ujungnya, sebab kamu akan menghalau orang Kanaan itu, sekalipun mereka mempunyai kereta besi dan sekalipun mereka kuat."


Rhema dari ayat ini :

Kita semua sudah memiliki Talenta masing2, tapi kita tdk pernah mau menggarap (mengusahakan) Talenta kita dengan maksimal, maka akibatnya kita merasa hanya sedikit saja tanah yg kita miliki.

So, mari kerjakan kapasitas apa saja yg kita miliki dgn maksimal, maka Tuhan akan membuat kita berhasil dlm apa yg kita kerjakan. TYM.

Saturday, January 13, 2018

MENGHANCURKAN MUSUH BENARKAH ?

Enemy
Dunia mengajar kita untuk membalas setiap perbuatan jahat yang dilakukan oleh orang lain terhadap kita.  Siapa pun yang menyakiti dan melukai kita harus dibalas dengan setimpal.  Kalau bisa, pembalasan itu lebih kejam dari pada perbuatan. 

Mereka kita anggap sebagai musuh!  Tetapi sebagai orang percaya kita diajar untuk mengasihi musuh kita.  Tuhan mengajar kita untuk berbuat baik dan mendoakan orang-orang yang menganiaya dan membenci kita.  Dikatakan,  "Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.  Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu."  Matius 5:39-40

Seringkali kita menganggap teman sekantor yang suka memfitnah, rekan sepelayanan yang suka menyaingi kita, tetangga yang menjengkelkan atau orang lain yang berbeda status dan juga ras, sebagai musuh kita.  Bila menjadi pengikut Kristus, mengasihi musuh adalah tindakan penyangkalan diri.  Adakalanya Tuhan memakai orang-orang yang "menjengkelkan" sebagai cara untuk membentuk dan mempersiapkan kita menggenapi rencanaNya di dalam hidup kita. haleluya


Jika hal ini kita sadari, maka tindakan mengasihi musuh adalah sesuatu yang mutlak kita kerjakan!

Tuesday, December 5, 2017

MASA-MASA SUKAR ADALAH MASA UJIAN

Masa-masa Sukar

MASA-MASA SUKAR ADALAH MASA UJIAN

Masa-masa sukar adalah masa ujian bagi kita, masa pemurnian iman, masa penentuan apakah kita terus melangkah maju atau mengalami kemunduran rohani. 

"sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah."  1 Korintus 3:13-14. 

Menghadapi situasi berat ini banyak orang berkata,  "Kuatir itu wajar, sebab sebagai manusia kita pasti punya banyak kelemahan." 

Hal ini pun seringkali kita jadikan dalih ketika kita sedang merasa kuatir.  "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?"  Matius 6:27. 

Satu hasta itu digambarkan seperti jarak antara siku sampai ujung jari seseorang, yang secara rata-rata sekitar 45 cm.  Suatu ukuran yang relatif pendek;  meski demikian, tak seorang pun manusia dapat menambah panjang langkah hidupnya. 

Adakah orang yang karena kekuatirannya dapat menambah sehari saja umur hidupnya?  Sebaliknya menurut ilmu kedokteran, kekuatiran justru sangat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia, bahkan bisa memperpendek umur seseorang.  "Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia."  Amsal 12:25.


Kekuatiran tidak dapat menyelesaikan persoalan, malahan menambah beban hidup kita, menguras energi dan pikiran, serta membuang waktu kita secara percuma.

Monday, December 4, 2017

PENGENDALIAN DIRI

SELF CONTROL

Apa itu pengendalian diri? 

Pengendalian diri adalah sebuah sikap tegas tidak mau dikuasai oleh keinginan-keinginan duniawi, atau tidak berkompromi terhadap segala hal yang berlawanan dengan kebenaran. 

Pengendalian diri berkenaan dengan komitmen seseorang untuk hidup benar, membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik disertai tekad untuk meninggalkan, membuang, dan menghancurkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang membawa seseorang makin jauh dari jalan Tuhan. 

Memiliki pengendalian diri berarti berani berkata tidak terhadap segala hal yang berbau kefasikan dan keduniawian seperti tertulis:  "Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini,"  Titus 2:12. 

Untuk bisa mengendalikan diri dibutuhkan kemauan, tekad, semangat dan kerja keras, karena  "...roh memang penurut, tetapi daging lemah."  Matius 26:41 

Pengendalian diri penting sekali bagi orang percaya karena merupakan syarat utama mengikut Yesus.  "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku."  Matius 16:24. 


Mampu mengendalikan diri berarti  "...menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,"  2 Korintus 10:5.

Monday, December 1, 2014

Orang yang mengembangkan kualitasnya


People who develop qualities such as strength, tenacity, experience and wisdom are capable of sustaining their success »John Maxwell«

Orang yang mengembangkan kualitas kualitasnya seperti kekuatan, rajin, pengalaman dan hikmat mampu menjaga kesuksesannya »John Maxwell«

‎​‎​Matius 7:6  "Jangan buang mutiara pada babi"

Tuhan tidak akan pernah memberikan pemberianNya yang berharga, sampai seseorang bisa menghargai pemberianNya.

Bukankah Esau tidak pernah mendapat berkat kesulungannya sekalipun secara yuridis adalah haknya? Bukankah Ruben tidak pernah mendapatkan berkat kesulungannya sekalipun secara yuridis adalah haknya? Bahkan ada Manasye, anak sulung di perumpamaan anak yang hilang.

Mereka semua kehilangan sebuah pemberian Tuhan yang sangat berharga yaitu berkat kesulungan, karena mereka kurang mengingini dan menghargainya.

Seberapa kita bisa menghargai dan mengingini akan apa yang dari Tuhan; ini akan menentukan seberapa banyak pemberian yang Dia bisa percayakan ke dalam hidup kita.

Hidup bukan hanya mengandalkan kasih karunia, lalu bermalas malasan, tanpa mau bekerja dan berjuang, seperti Yakub yang sungguh sungguh untuk memperoleh haknya, seharusnya kita pun harus memiiliki sebuah "fighting spirit" untuk mengingini dan mendapatkan apa yang berasal dari Tuhan.


Galatia 3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya didalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan.

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)