Tulisan Firman dalam pencerahan yang sederhana untuk menghidupi hidup yang sederhana menjadi DASYAT BERSAMA TUHAN.
Saturday, July 31, 2021
Friday, July 30, 2021
Tuesday, July 27, 2021
Monday, July 26, 2021
Friday, July 23, 2021
Sunday, July 18, 2021
Friday, July 16, 2021
Thursday, July 15, 2021
Tuesday, July 13, 2021
Monday, July 12, 2021
Saturday, July 10, 2021
Thursday, July 8, 2021
Tuesday, July 6, 2021
Sunday, July 4, 2021
Saturday, July 3, 2021
Friday, July 2, 2021
ROMA 1 - PAULUS INGIN KE ROMA
Adalah blog yang menulis hal-hal seputar ALKITAB (FIRMAN TUHAN YANG HIDUP)
“ Paulus” Kebanyakan orang Yahudi di zaman Paulus memiliki dua nama depan, satu nama Yahudi, dan satu nama Romawi (lih Kis 13:9) Nama Yahudi Paulus adalah Saul. Ia, sebagaimana Raja Israel kuno, berasal dari suku Benyamin (lih. Roma 11:1; Filipi 3:4). Nama Romawinya dalam format bahasa Yunani, Paulus (Paulos), berarti “kecil”. Ini menunjukkan :
1. Postur fisik tubuhnya yang dalam suatu buku non kanonik dari abad kedua, Kisah Paulus, di dalam pasal tentang Tesalonika, disindir dan disebut sebagai “Paulus dan Thekla”.
2. Perasaan pribadinya sebagai yang terkecil dari golongan orang kudus karena ia pada mulanya menganiaya Gereja (bandingkan I Korintus 15:9; Efesus 3:8; I Timotius 1:15)
3. Memang nama pemberian orang tuanya. (rasanya ini yang paling tepat)
“Yesus” Nama Yesus dalam bahasa Aram sama dengan namaNya dalah bahasa Ibrani yaitu Yoshua.
Nama ini adalah gabungan dari dua kata Ibrani “YHWH” dan “keselamatan”. Nama ini bisa berarti
“YHWH menyelamatkan”, atau “YHWH melepaskan” atau “YHWH adalah keselamatan”. Pernyataan
dari arti ini dapat dilihat dalam Matius 1:21,25.
“Kristus” Ini adalah terjemahan Yunani dari istilah Ibrani messiah yang berarti “yang
diurapi”. Dalam PL beberapa kelompok pemimpin (nabi-nabi, imam-imam, dan raja-raja) diurapi sebagai tanda pemilihan dan pembekalan dari Tuhan. Yesus menggenapi keseluruhan tiga jabatan yang diurapi tersebut (Ibrani 1:2-3).
PL memprakirakan bahwa Allah akan mengirimkan seorang khusus yang diurapi untuk mengantarkan kedalam Era Baru dari kebenaran. Yesus adalah “hamba”, “anak”, dan “Mesias” khususNya.
“Tuhan” Dalam Yudaisme nama Perjanjian Allah, YHWH, menjadi sedemikian kudusnya, hingga
para rabi menggantikan nama itu dengan “Tuhan” (Adon) ketika membaca Kitab Suci karena mereka takut jangan sampai mereka menyebut nama Allah dengan sia-sia (lih Keluaran 20:7; Ulangan 5:11) dan dengan hal itu melanggar satu dari Sepuluh Perintah Allah. Ketika para penulis PB memanggil Yesus “Tuhan” (“Kurios”) dalam konteks teologis, mereka meneguhkan keTuhananNya (lih Kisah 2:36; Roma 10:9-13; Filipi 2:6-11).
Subscribe to:
Posts (Atom)