Matius 16:24-26
24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku.
25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia
akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia
akan memperolehnya.
26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi
kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Take Up Your Cross
(Matthew 10:37-39; Mark 8:34-38; Luke
9:23-27)
24 Τότε
ὁ Ἰησοῦς
εἶπεν
τοῖς
μαθηταῖς
αὐτοῦ
Εἴ
τις θέλει ὀπίσω μου ἐλθεῖν,
ἀπαρνησάσθω ἑαυτὸν
καὶ ἀράτω
τὸν
σταυρὸν
αὐτοῦ,
καὶ ἀκολουθείτω μοι.
25 ὃς
γὰρ
ἐὰν
θέλῃ
τὴν
ψυχὴν
αὐτοῦ
σῶσαι,
ἀπολέσει
αὐτήν·
ὃς
δ’ ἂν
ἀπολέσῃ
τὴν
ψυχὴν
αὐτοῦ ἕνεκεν
ἐμοῦ,
εὑρήσει
αὐτήν.
26 τί
γὰρ
ὠφεληθήσεται ἄνθρωπος ἐὰν
τὸν
κόσμον ὅλον
κερδήσῃ,
τὴν
δὲ
ψυχὴν
αὐτοῦ
ζημιωθῇ;
ἢ
τί δώσει ἄνθρωπος ἀντάλλαγμα τῆς ψυχῆς
αὐτοῦ;
Perkataan Yesus di ayat 24
ini berkali-kali disebutkan, lihat Matius 10:37-39; Markus 8:34-37; Lukas
9:23-27; Lukas 14:25-27; Lukas 17:33; Yohanes 12:25. Bagaimana menjadi orang Kristen yang sungguh
mau menjadi pengikut-Nya.
Ada tiga hal yang harus
dilakukan oleh Pengikut Yesus :
1. Ia Harus Menyangkal Diri.
Adalah hidup yang terus
menerus diselaraskan dengan kehendak Allah.
Biasanya kata menyangkal
diri dalam arti yang amat terbatas. Untuk hal-hal tertentu contoh : Menjalani
hidup tanpa kenikmatan, tanpa kemewahan untuk tujuan yang baik.
Ada tiga hal mengenai menyangkal diri
:
a. Artinya dalam setiap peristiwa dalam kehidupan, kita
berkata “tidak” kepada diri sendiri, dan “ya” kepada Allah.
b. Artinya sekali dan untuk terakhir kali dan untuk
selamanya menlengserkan dieri sendiri dan menempatkan Allah sebagai yang utama.
c. Artinya menghilangkan diri sendiri sebagai prinsip
kehidupan yang utama, dan menjadikan Allah sebagai prinsip yang memerintah.,
terlebih lagi sebagai kasih yang memerintah hidup kita.
2. Ia harus memikul Salibnya.
Adalah hidup yang selalu lebih
mempedulikan orang daripada diri sendiri.
Hidup Kristen ialah hidup yang
melayani dengan berkurban.
Mungkin harus menanggalkan ambisi
pribadinya demi melayani Kristus, dimana tempat pelayanan itu penghargaan yang
akan diterima sangat kecil dan prestisnya tidak diakui, dengan mengurbankan
waktu, kenikmatan, kesenangan kepada sesama.
3. Ia harus mengikut Aku.
Adalah hidup yang selamanya mengikuti
Kristus dalam ketaatan yang konstan baik dalam Pikiran, Perkataan dan
Perbuatan. Dan berjalan mengikuti langkah Kristus kemanapun Ia berjalan.
Seterusnya
dikatakan tentang menyayangi nyawa tetapi malah kehilangan. Dengan apa dia
dapat menggantikan nyawanya. Ayat (25-26).
Bagaimana hidup yang tidak
menyayangi nyawa tetapi tidak hilang nyawa :
a. Orang yang ingin menyelamatkan nyawanya,
justru kehilangan hidup.
Orang yang beriman mungkin saja mati,
namun ia mati untuk hidup; orang yang meninggalkan imannya supaya selamat
mungkin hidup, namun ia hidup untuk mati.
-
Pada abad
kedua orang percaya dihambat dan dianiaya
-
Sekarang
Hidup nyaman tidak peduli dengan apapun (tidak mau beresiko)
-
Hidup
mementingkan diri sendiri.
-
Hidup
terikat dengan uang dan benda duniawi.
ORANG YANG SELALU MENCARI RASA AMAN SUDAH BERHENTI
JADI MANUSIA.
b. Orang yang menanggung risiko demi
Kristus mungkin tampaknya ia seolah-olah kehilangan segalanya namun ia
memperoleh hidup.
Seandainya tidak ada orang yang
bersedia menghadapi resiko:
-
Tentu
tidak akan pernah ada penemuan obat baru.
-
Tentu
tidak akan ada mesin yang membuat hidup jadi lebih mudah.
-
Tentu
tidak ada bayi yang lahir jika seorang ibu tidak mau melahirkan.
ORANG YANG BERANI MENGAMBIL RISIKO/SIAP
MEMPERTARUHKAN HIDUPNYA DIALAH YANG AKAN MENEMUKAN HIDUP.
Orang yang tidak takut
kehilangan hal-hal Jasmani, tidak akan pernah kehilangan hal yang penting Yaitu
hidup yang kekal.
Dunia mengagungkan benda-benda yang
bersifat materi yang berlawanan dengan Allah. Inilah yang dikatakan tentang
benda-benda materi :
-
Tak seorangpun yang dapat membawanya ketika
mati; tubuhnya sendiripun diantar orang kekubur. Inilah orang yang menghinakan
dirinya demi memperoleh materi.
-
Materi-materi itu (harta benda dan
lain-lain) tidak mampu menolong orang ketika mengalami kehancuran. (jiwa yang
hancur atau jiwa yang kesepian).
-
Ketika orang mendapatkan hartanya dengan
cara tidak terhormat, akan tiba hati nuraninya berbicara, dan ia tahu neraka
akan menyambutnya.
Discipleship Is Costly
24 Then
Jesus said to His disciples, "If anyone wishes to come after Me, he must
deny himself, and take up his cross and follow Me.
25 "For
whoever wishes to save his life will lose it; but whoever loses his life for My
sake will find it.
26 "For
what will it profit a man if he gains the whole world and forfeits his soul? Or
what will a man give in exchange for his soul?
24 tote
o iēsous eipen
tois mathētais autou·
ei tis thelei
opisō mou elthein,
aparnēsasthō eauton kai
aratō ton stauron
autou kai akoloutheitō
moi.
25 os
gar ean thelē
tēn psuchēn autou
sōsai apolesei autēn·
os d an
apolesē tēn psuchēn
autou eneken emou
eurēsei autēn·
26 ti
gar ōphelēthēsetai anthrōpos
ean ton kosmon
olon kerdēsē tēn
de psuchēn autou
zēmiōthē; ē ti
dōsei anthrōpos antallagma
tēs psuchēs autou;