Thursday, June 30, 2016

MENDENGAR + MELAKUKAN = TAAT, Matius 7:24-27



MENDENGAR + MELAKUKAN = TAAT
Matius 7:24-27
24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

24   πς  ον  στις  κούει  μου  τος  λόγους  τούτους  κα  ποιε  ατος  μοιωθήσεται  νδρ  φρονίμ  στις  κοδόμησεν  ατο  τν  οκίαν  π  τν  πέτραν· 
25   κα  κατέβη    βροχ  κα  λθον  ο  ποταμο  κα  πνευσαν  ο  νεμοι  κα  προσέπεσαν  τ  οκί  κείνη  κα  οκ  πεσεν,  τεθεμελίωτο  γρ  π  τν  πέτραν. 
26   κα  πς    κούων  μου  τος  λόγους  τούτους  κα  μ  ποιν  ατος  μοιωθήσεται  νδρ  μωρ  στις  κοδόμησεν  ατο  τν  οκίαν  π  τν  μμον· 
27   κα  κατέβη    βροχ  κα  λθον  ο  ποταμο  κα  πνευσαν  ο  νεμοι  κα  προσέκοψαν  τ  οκί  κείν,  κα  πεσεν  κα  ν    πτσις  ατς  μεγάλη.

Dari ayat diatas jelas Yesus sangat menguasai Alkitab, kalau mau disebut Ahli Kitab Suci, sebab apa yang Yesus jelaskan adalah terdapat di Amsal 10:25, ini adalah gambaran dua macam rumah yang ditulis diatas. Juga Yesus Ahli dalam masalah-masalah kehidupan, ia ahli bangunan ketika Yesus berbicara tentang pondasi bangunan rumah, gambaran yang dibuat Yesus bukanlah hanya ahli rancang bangunan diatas meja tapi juga ahli gambaran praktis dari orang yang bekerja dilapangan.

Hidup yang didasarkan pada dasar dan pondasi yang teguh akan tahan pencobaan dan ujian.

Untuk itu Yesus menghendaki 2 (dua) hal :

1.     MENDENGAR.
Salah satu kesulitan besar yang kita hadapai dewasa ini banyak orang tidak tahu isi perkataan Yesus bahkan lebih buruk lagi mereka mempunyai pemahaman yang keliru tentang perkataan Yesus, penyebabnya adalah kurang mendengar perkataan Yesus, langkah yang baik kehidupan Kristiani adalah MENDENGAR kata-kata Yesus dengan membaca Alkitab dengan sungguh-sungguh.

2.    MELAKUKAN.
Pengetahuan yang kita terima hanya akan relevan kalau dinyatakan dalam perbuatan nyata.
Hal yang tidak mungkin, ketika kita tahu Etika Kristiani tapi tidak melakukannya.
Dalam hal ini Yesus menghendaki agar pengetahuan itu dinyatakan dalam perbuatan nyata, agar teori itu dijadikan praktik, agar teologi diberlakukan dalam hidup nyata.

Jadi yang membuat pondasi hidup itu kuat dalam menghadapi gelombang dan badai serta banjir yang melanda adalah dengan dasar yang benar yaitu KETAATAN atas apa yang kita dengar dan melakukannya.

MENDENGAR + MELAKUKAN = KETAATAN

24 pas  oun  ostis  akouei  mou  tous  logous  toutous  kai  poiei  autous  omoiōthēsetai  andri  phronimō  ostis  ōkodomēsen  autou  tēn  oikian  epi  tēn  petran· 
25 kai  katebē  ē  brochē  kai  ēlthon  oi  potamoi  kai  epneusan  oi  anemoi  kai  prosepesan  tē  oikia  ekeinē  kai  ouk  epesen,  tethemeliōto  gar  epi  tēn  petran. 
26 kai  pas  o  akouōn  mou  tous  logous  toutous  kai  mē  poiōn  autous  omoiōthēsetai  andri  mōrō  ostis  ōkodomēsen  autou  tēn  oikian  epi  tēn  ammon· 
27 kai  katebē  ē  brochē  kai  ēlthon  oi  potamoi  kai  epneusan  oi  anemoi  kai  prosekopsan  tē  oikia  ekeinē,  kai  epesen  kai  ēn  ē  ptōsis  autēs  megalē.

Build on the Rock
24 "Therefore whoever hears these sayings of Mine, and does them, I will liken him to a wise man who built his house on the rock:
25 and the rain descended, the floods came, and the winds blew and beat on that house; and it did not fall, for it was founded on the rock.
26 "But everyone who hears these sayings of Mine, and does not do them, will be like a foolish man who built his house on the sand:

27 and the rain descended, the floods came, and the winds blew and beat on that house; and it fell. And great was its fall."

Wednesday, June 29, 2016

ALASAN DAN DALIH PALSU, Matius 7:21-23

indram642.blogspot.co.id

ALASAN DAN DALIH PALSU
Matius 7:21-23
21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

21 Ο  πς    λέγων  μοι·  κύριε  κύριε  εσελεύσεται  ες  τν  βασιλείαν  τν  ουρανν  λλ’    ποιν  τ  θέλημα  το  πατρός  μου  το  ν  τος  ορανος. 
22 πολλο  ροσιν  μοι  ν  κείν  τ  μέρ·  κύριε  κύριε  ο  τ  σ  νόματι  προφητεύσαμεν  κα  τ  σ  νόματι  δαιμόνια  ξεβάλομεν,  κα  τ  σ  νόματι  δυνάμεις  πολλς  ποιήσαμεν; 
23 κα  τότε  μολογήσω  ατος  τι  οδέποτε  γνων  μς·  ποχωρετε  π’  μο  ο  ργαζόμενοι  τν  νομίαν.

Ada penjelasan  kebenaran dalam ayat ini :

Untuk membuktikan kesungguhan seseorang yaitu melalui tindakan dan perbuatan nyata.
Didalam perikop ini terdapat dua kebenaran yang tetap.:

1.     Hanya ada satu jalan untuk membuktikan kesungguh-sungguhan seseorang, yaitu melalui tindakan dan perbuatannya yang nyata.
KATA-KATA BAIK TIDAK PERNAH BISA MENGGANTI PERBUATAN-PERBUATAN YANG BAIK.
2.     Hanya ada satu saja bukti Kasih, yaitu KETAATAN.

Apakah mereka menurut ayat ini Masuk surga? Jawabannya Tidak!

Ø  Orang-orang ini menyebut ‘Tuhan, Tuhan’. Jadi, mereka mengaku diri sebagai orang Kristen.
Ø  Orang-orang ini melayani Tuhan (ayat 22).
Ø  Tetapi orang-orang ini tidak taat kepada Tuhan (ayat 21,23). Ini kontradiksi dengan sebutan ‘Tuhan’ yang mereka gunakan (bdk. Lukas 6:46;  2 Timotius 2:19).
Ø  Mereka mengira mereka selamat, atau,
Ø  Mereka protes dalam usaha mereka supaya selamat (bdk. Matius 25:44). Ini sia-sia!

Apakah ayat 21-23 mengajarkan bahwa keselamatan bisa hilang?

Jawabannya Tidak!

Tiga alasan:

a.    Konteks (ay 15-23) berbicara tentang nabi palsu!
b.    Orang-orang itu = ‘pembuat kejahatan’ (ay 23). Jadi, imannya mati (bdk. Yakobus 2:17,26). Mereka hanya orang Kristen KTP. Ini cocok dengan gambaran ‘serigala yang memakai pakaian domba’ (ay 15). Karena mereka cuma Kristen KTP, jelas mereka bukan kehilangan keselamatan, tetapi mereka memang tidak pernah selamat!
c.    Ayat 23 Yesus berkata:’Aku tidak pernah mengenal kamu !’. Kalau mereka pernah betul-betul percaya dan diselamatkan, maka pasti Yesus pernah mengenal mereka! (bdk. Yohanes 10:27;  2 Timotius 2:19).

Catatan: ayat 21 tidak mengajarkan ‘keselamatan melalui perbuatan baik’!
Ada orang yang mungkin berhasil mempertahankan kepalsuannya untuk waktu yang lama, tetapi kita tidak pernah bisa menipu Allah yang mengetahu isi hati manusia.


I Never Knew You
21 "Not everyone who says to Me, 'Lord, Lord,' shall enter the kingdom of heaven, but he who does the will of My Father in heaven.
22 Many will say to Me in that day, 'Lord, Lord, have we not prophesied in Your name, cast out demons in Your name, and done many wonders in Your name?'
23 And then I will declare to them, 'I never knew you; depart from Me, you who practice lawlessness!'

21 ou  pas  o  legōn  moi·  kurie  kurie  eiseleusetai  eis  tēn  basileian  tōn  ouranōn  all  o  poiōn  to  thelēma  tou  patros  mou  tou  en  tois  ouranois. 
22 polloi  erousin  moi  en  ekeinē  tē  ēmera·  kurie  kurie  ou  tō  sō  onomati  eprophēteusamen  kai  tō  sō  onomati  daimonia  exebalomen,  kai  tō  sō  onomati  dunameis  pollas  epoiēsamen; 

23 kai  tote  omologēsō  autois  oti  oudepote  egnōn  umas·  apochōreite  ap  emou  oi  ergazomenoi  tēn  anomian.

KALIMAT PENDEK

KITAB 1 KORINTUS

RHEMA HARI INI

KITAB MATIUS