Thursday, January 9, 2020

NYANYIAN SYUKUR AKAN MENGHASILKAN NYANYIAN BARU


NYANYIAN SYUKUR AKAN MENGHASILKAN NYANYIAN BARU

Pemazmur yang sedang mengalami kesukaran besar,kemungkinan sakit atau hal yang lain dalam penantian dan beban yang besar. dalam hal ini pemazmur menyenandungkan Pujian kepada Allahnya.
Ketika kita menyanyikan mazmur ini, kita memadukan iman dengan nubuatan mengenai Kristus dan dengan tulus bersatu dalam puji-pujian dan doa-doa yang dipanjatkan di sini, maka kita sedang menyenandungkan hati kita bagi Tuhan.

Bagaimana pengalaman Anda ditolong Tuhan pada masa lampau? Sudahkah Anda mensyukurinya? Masih berpengaruhkah pengalaman itu dalam situasi yang sedang menekan Anda? Percayalah bahwa sesuai janji firman-Nya, Tuhan Yesus Kristus tidak pernah berubah, dulu, sekarang, dan sampai selamanya. Andalkan Dia terus untuk menolong kita. Naikkan syukur tak henti-hentinya disertai tekad tulus dan bersungguh-sungguh untuk taat pada firman-Nya dan menyaksikan segala kebaikan-Nya.

Hidup anak Tuhan adalah hidup bersandar pada anugerah demi anugerah. Jangan biarkan Iblis menipu kita dengan memberikan rasa percaya diri berlebihan bahwa saya mampu hidup suci, tahan godaan karena saya kuat. Seperti nasihat Tuhan kepada Paulus, "cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna"

Apa perasaan anda ketika berada dalam keadaan terjepit kesulitan hidup, lalu datanglah pertolongan dari seseorang? Tentu pertolongan itu menjadi sesuatu yang sangat melegakan sekali bukan? Pastinya anda sangat berterima kasih terhadap orang tersebut. Anda mungkin akan bersedia melakukan apapun untuk membalas kebaikannya.

Demikianlah kita, jika kita tahu kita mendapat pertolongan-Nya hanya satu yang dapat kita lakukan bersyukur kepada-Nya dan Pujilah Tuhan.

Tuesday, January 7, 2020

PERCAYALAH DAN LAKUKANLAH YANG BAIK, ALLAH PASTI MEMELIHARA.


PERCAYALAH DAN LAKUKANLAH YANG BAIK, ALLAH PASTI MEMELIHARA.

Kita tidak boleh berpikir bahwa kita bisa percaya kepada Allah dan pada saat bersamaan bisa hidup seenak kita. Tidak. Jika kita tidak menjalankan kewajiban kita terhadap-Nya dengan penuh kesadaran, maka kelakuan seperti itu bukanlah mempercayai, melainkan mencobai-Nya.

Kita juga tidak boleh merasa telah berlaku baik jika kita masih saja mengandalkan diri, kebenaran, dan kekuatan kita sendiri. Tidak begitu. Kita harus melakukan keduanya sekaligus, yaitu percaya kepada Tuhan dan melakukan yang baik.

Lalu kemudian, Kita dijanjikan untuk dipelihara dengan baik di dunia ini: maka engkau akan diam di atas bumi dan memelihara dirimu dengan setia.

Engkau akan dipelihara dengan iman, sebagaimana orang-orang yang adil disebutkan hidup dengan iman, dan kehidupan mereka itu baik, berkecukupan sesuai dengan janji-janji itu.

Bahkan kewajiban menyenangkan untuk bersuka di dalam Allah pun memiliki sebuah janji yang melekat kepadanya, janji yang berlimpah dan berharga, cukup untuk mengganjar pelayanan yang terberat sekalipun: Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

Allah tidaklah berjanji untuk memuaskan segala keinginan tubuh dan angan-angan kita, melainkan untuk memberikan semua keinginan hati, semua kerinduan dari jiwa yang telah disucikan. Apakah gerangan yang menjadi keinginan hati seorang yang saleh? Jawabannya ialah mengenal, mengasihi dan hidup untuk Allah, untuk menyenangkan-Nya dan disenangkan oleh-Nya.

KALIMAT PENDEK

KITAB 1 KORINTUS

RHEMA HARI INI

KITAB MATIUS