Friday, March 3, 2017

TAHIR DAN NAJIS, MATIUS 15:1-9,10-20

indram642.blogspot.co.id

MATIUS 15:1-9,10-20, TAHIR DAN NAJIS

1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata:
2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan."
3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?
4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.
7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:
8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

Matthew 15: Tradition and Commandment
1  Then some Pharisees and scribes *came to Jesus from Jerusalem and said,
2  "Why do Your disciples break the tradition of the elders? For they do not wash their hands when they eat bread."
3  And He answered and said to them, "Why do you yourselves transgress the commandment of God for the sake of your tradition?
4  "For God said, 'Honor your father and mother,' and, 'He who speaks evil of father or mother is to be put to death.'
5  "But you say, 'Whoever says to his father or mother, "Whatever I have that would help you has been given to God,"
6  he is not to honor his father or his mother.' And by this you invalidated the word of God for the sake of your tradition.
7  "You hypocrites, rightly did Isaiah prophesy of you:
8  'This people honors Me with their lips, But their heart is far away from Me.
9  'But in vain do they worship Me, Teaching as doctrines the precepts of men.'"

PERIKOP ini mencerminkan pertentangan terbuka antara Yesus dengan ahli Taurat dan orang Farisi. Ini bukan pertentangan pribadi tapi benturan antara dua pandangan mengenai agama dan tuntutan Allah.

Dalam perikop ini kita melihat konsep tentang Tahir dan Najis. Konsep ini tidak ada hubungannya dengan kebersihan tubuh atau hal yang hiegienis.
Ini hanyalah masalah ceremonial, bahwa orang tersebut boleh beribadah dan menghampiri Tuhan.

Kenajisan terjadi melalui kontak dengan orang atau benda yang najis.
Contoh : seorang perempuan Haid (pendarahan), setelah melahirkan anak, memyentuh mayat, orang non Yahudi adalah Najis.

Kenajisan dapat menular, seperti penyakit.
Hal inipun ada di ajaran lain, hanya karena perbedaan kasta, najis orang yang rendah kastanya, apalagi dia menjadi Kristen lebih najis.

Dari tulisan diatas menunjukan tentang kenajisan, jadi kalau kita kena najis harus mengikuti ritual pembersihan.

BERDASARKAN HUKUM TAURAT. LEGALISM ITU PERLU tapi yang bagaimana ?
Ada hal yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan.

Semua buah dan sayuran adalah tahir dan boleh dimakan.

Tapi untuk makhluk hidup, amat ketat hukumnya, lihat Imamat 11.
Ringkasnya :
A. Binatang boleh dimakan hanya yang berkuku belah dan memah biak.
Makanya orang Yahudi tidak makan Babi, kelinci, terwelu (kelinci besar).
B. Binatang mati secara wajar tidak boleh dimakan. Ulangan 14:21.
C. Darah binatang harus dicurah sampai habis.
D. Binatang laut yang mempunyai sirip dan sisik yang boleh dimakan.
Berarti binatang kulit keras seperti lobster haram.
E. Semua serangga haram, kecuali belalang.
F. Burung-burung haram. Imamat 11:13-21.

Hal-hal ini sebenarnya bukanlah persoalan besar, tapi bagi orang Farisi dan Ahli Taurat ini merupakan persoalan hidup dan mati, bagi mereka untuk melayani Allah atau untuk menjadi religius orang harus mentaati hukum-hukum yang baik ini.

Bagi orang Farisi dan ahli Taurat larangan makan babi dan kelinci sama nilainya dengan 10 hukum.

AGAMA TELAH DICAMPUR ADUKAN DENGAN BERBAGAI PERATURAN DAN KETETAPAN EKSTERNAL, AKIBATNYA MAKA BERBAGAI PERATURAN DAN KETETAPAN TELAH MENJADI AGAMA BAGI ORANG YAHUDI ORTODOKS.

Inilah yang dimaksud dengan PENCUCIAN TANGAN, seorang imam sebelum makan persembahan yang menjadi hak mereka di Bait Allah, harus mencuci tangan dulu, dasar inilah yang diterapkan oleh Yahudi orthodoks, yang awalnya dikehidupan sehari-hari melalui cuci tangan dipagi hari dan yang akhirnya berkembang sedemikian rumitnya untuk pencucian tangan ini.

Pertanyaan inilah yg dipertanyakan kepada Yesus, karena murid-murid tidak mencuci tangan. Karena kesibukan ritus pencucian itu dipandang sama penting dan sama mengikatnya seperti DASA TITAH.

Ayat 10-20
Apakah akar masalah KEBUTUHAN HIDUP
- Ekonomi
- Teknik
- Elektronik
- Agama.

Apakah Agama membuat dunia lebih baik. Bukan religius atau tidak.
Apabila Agama terdiri dari ketetapan dan ketaatan lahiriah maka akan ada dua hal yang terjadi :
1.     Agama menjadi terlalu mudah.
Jauh lebih mudah untuk berpantang makanan tertentu, dan mencuci tangan dengan cara tertentu, ketimbang mengasihi mereka yang tidak mengasihi dan tidak dapat dikasihi, dan menolong mereka yangmembutuhkan dengan mengorbankan waktu, uang, kenyamanan dan kesenangan kita.

2.    Agama akan menyesatkan bila hanya terdiri dari ketaatan lahiriah.
Banyak orang yang hidup tidak bercela dalam hal-hal lahiriah,namun mereka mempunyai pikiran yang paling keji dan paling jahat dalam hatinya.
Ajaran Yesus ialah semua upacara yang lahiriah didalam dunia tidak dapat menebus manusia apabila kesombongan, kepahitan, dan nafsu menguasai manusia.

Yesus mengajarkan bahwa yang terpenting dalam diri manusia adalah hatinya. Matius 5:8, Amsal 4:23.

Percaya Yesus apakah cukup ? Apakah mengubah hati kita ?
Adam punya Natur DOSA,  EGOIS. Mempertahankan hidup apakah dosa ?

DOSA MEMBUAT KITA TIDAK DAPAT BERPIKIRAN JERNIH DIDALAM PERKARA ROHANI.

Agustinus menyucikan dosa dengan baptis, makanya adanya baptisan anak.

KESUCIAN HATI MEMBERI PEMAHAMAN ROHANI. NAJIS BERARTI SAMA DENGAN DUNIA.

SEBAGAI ORANG KRISTEN, HIDUP YANG BIASA-BIASA SAJA ITU KEJAHATAN.

TUGAS GEREJA ADALAH MENJADI LUAR BIASA.

Tradition and Vain Worship
(Mark 7:1-13)
1 Τότε  προσέρχονται  τ  ησο  π  εροσολύμων  Φαρισαοι  κα  γραμματες  λέγοντες 
2 Δι  τί  ο  μαθηταί  σου  παραβαίνουσιν  τν  παράδοσιν  τν  πρεσβυτέρων;  ο  γρ  νίπτονται  τς  χερας  ‹ατν›  ταν  ρτον  σθίωσιν. 
3   δ  ποκριθες  επεν  ατος  Δι  τί  κα  μες  παραβαίνετε  τν  ντολν  το  Θεο  δι  τν  παράδοσιν  μν; 
4   γρ  Θες  επεν  Τίμα  τν  πατέρα  κα  τν  μητέρα,  καί    κακολογν  πατέρα    μητέρα  θανάτ  τελευτάτω· 
5 μες  δ  λέγετε  ς  ν  επ  τ  πατρ    τ  μητρί  Δρον    ἐὰν  ξ  μο  φεληθς, 
6 ο  μ  τιμήσει  τν  πατέρα  ατο    τν  μητέρα  ατο〉·  κα  κυρώσατε  τν  λόγον  το  Θεο  δι  τν  παράδοσιν  μν. 
7 ποκριταί,  καλς  προφήτευσεν  περ  μν  σαΐας*  λέγων
8   λας  οτος  τος  χείλεσίν  με  τιμ  δ  καρδία  ατν  πόρρω  πέχει  π’  μο·
9 μάτην  δ  σέβονταί  με,  διδάσκοντες  διδασκαλίας  ντάλματα  νθρώπων.

Jesus reproves the Scribes and Pharisees
1 tote  proserchontai  tō  iēsou  apo  ierosolumōn  pharisaioi  kai  grammateis  legontes· 
2 dia  ti  oi  mathētai  sou  parabainousin  tēn  paradosin  tōn  presbuterōn;  ou  gar  niptontai  tas  cheiras  otan  arton  esthiōsin. 
3 o  de  apokritheis  eipen  autois·  dia  ti  kai  umeis  parabainete  tēn  entolēn  tou  theou  dia  tēn  paradosin  umōn; 
4 o  gar  theos  eipen·  tima  ton  patera  kai  tēn  mētera,  kai·  o  kakologōn  patera  ē  mētera  thanatō  teleutatō. 
5 umeis  de  legete  os  an  eipē  tō  patri  ē  tē  mētri·  dōron  o  ean  ex  emou  ōphelēthēs  ou  mē  timēsei  ton  patera  autou· 
6 kai  ēkurōsate  ton  logon  tou  theou  dia  tēn  paradosin  umōn.

for transgressing God's commandments through their own traditions;
7 upokritai,  kalōs  eprophēteusen  peri  umōn  ēsaias  legōn·
8 o  laos  outos  tois  cheilesin  me  tima,
            ē  de  kardia  autōn  porrō  apechei  ap  emou·
9 matēn  de  sebontai  me
            didaskontes  didaskalias  entalmata  anthrōpōn.

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)