Monday, October 12, 2020

JANGAN LARI DARI MASALAH APALAGI DARI TUHAN.

https://gbiwarakas.blogspot.com/

Rut 1:1-2 (TB)  Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di tanah Israel. Lalu pergilah seorang dari Betlehem-Yehuda beserta isterinya dan kedua anaknya laki-laki ke daerah Moab untuk menetap di sana sebagai orang asing.

Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan namanama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.

RHEMA HARI INI 

Kisah Rut terjadi pada masa para hakim memerintah; kitab ini menunjukkan bahwa di tengah-tengah kemurtadan moral dan rohani ketika itu.

Setiap orang berbuat dan melakukan apa yg benar menurut pandangannya sendiri sudah pasti akan melakukan perkara yang jahat dikandangkan Allah.

Utk zaman Sekarang org mau kehendaknya sendiri dan merasa tersinggung bila diberi tahu apa yg boleh dan tdk boleh dilakukan, bahkan oleh Allah dan Firman-Nya.

Org yg mengabaikan standar2 mutlak Allah demi keinginan manusiawi yg subyektif akhirnya akan mengalami kekacauan rohani, moral dan sosial.

Masalah ekonomi sering kali membuat iman orang tersandung. Apa lagi bila diperhadapkan pada masalah 'tetap berada di jalan lurus, tetapi keluarga kelaparan' atau 'sedikit menyimpang, yang penting keluarga kenyang'.

Saat itu terjadi kelaparan di tanah Israel, yang menyebabkan keluarga Elimelekh mengungsi ke Moab. Ini ironis, karena sesungguhnya Tuhan telah menjanjikan ada kecukupan di tanah Israel jika Israel taat. Namun kelaparan akan melanda tanah itu jika mereka tidak taat kepada Allah (Ulangan 11:13-17). Maka sikap orang Israel seharusnya adalah menerima hukuman sebagai tindakan Allah mendisiplin umat, bukan malah melarikan diri. 

Ada sebuah keluarga namanya Elimelekh (artinya "Allah rajaku") seharusnya mencermin iman si pemilik nama. ternyata bagi dia, kondisi di Tanah Perjanjian tidak lagi memberi harapan untuk melanjutkan kehidupan bersama keluarga. Ini menyiratkan bahwa ia tidak lagi berharap kepada Allah Israel, dan karena itu ia kemudian memutuskan untuk hijrah. 

Terwujudkah harapannya? Jawabannya Dalam waktu yang tidak terlalu lama,: 

1. Elimelekh mati di Moab meninggalkan istri dan kedua anaknya.

2. Lalu kedua anak laki-lakinya menikah dengan perempuan Moab. (padahal org Israel dilarang menikah dgn bangsa lain) Setelah menikah dengan perempuan Moab dan tinggal selama sepuluh tahun di sana, keduanya pun mati 

Betapa tragis kehidupan Naomi. Tanah Moab ternyata tidak memberikan kehidupan yang lebih baik dibandingkan kehidupan keluarga Naomi sebelumnya.

Apakah ini merupakan hukuman Tuhan bagi mereka? kita tidak bisa menilai begitu saja.

Puji Tuhan Naomi dlm perjalanannya pulang kembali ke Bethlehem (Rumah Roti) di dampingi oleh Rut (Bangsa Moab, Ulangan 23:3-4, Bangsa yg tdk boleh bergabung dgn bangsa Israel), yg terikat oleh kasihnya kpd Naomi dan berkomitmen kpd Naomi, katanya Bangsamulah bangsa dan Allahmulah Allahku. maka Rut lah yg akhirnya menjadi cikal bakal keturun dari Daud.

Kebenaran Firman ini Tuhan mau mengingatkan kita dlm keterpurukan, masalah, problem apapun jangan mudah meninggalkan Tuhan, tetaplah percaya dia pasti buka jalan saat tiada jalan.

KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)