Monday, October 3, 2022

ARTI NAMA NABI DALAM PL




NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA

Nas : Yes 6:8-9

Ayat: "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata, 'Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?' Maka sahutku, 'Ini aku, utuslah aku!' Kemudian firman-Nya, 'Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh- sungguh, tetapi menanggapi: jangan'."

KEDUDUKAN NABI DALAM SEJARAH IBRANI.

1) Nabi-nabi dalam PL adalah hamba-hamba Allah yang kerohaniannya jauh lebih tinggi daripada orang-orang sezamannya. Tidak ada kelompok apa pun dalam dunia sastra yang digambarkan dengan lebih dramatis daripada nabi PL. Imam, hakim, raja, penasihat bijaksana, dan pemazmur masing-masing memiliki tempat khusus dalam sejarah Israel, tetapi tak seorang pun di antara mereka yang mencapai taraf para nabi atau yang tetap berpengaruh dalam sejarah penebusan selanjutnya.

2) Para nabi mempunyai pengaruh utama dalam susunan PL itu sendiri. Kenyataan ini tampak dalam ketiga pembagian Alkitab Ibrani: Torah, Kitab Para Nabi, dan Tulisan-Tulisan (bd. Lukas 24:44). Kelompok yang dikenal sebagai Kitab Para Nabi tercakup enam kitab sejarah yang ditulis dengan perspektif nubuat: Yosua, Hakim-Hakim, 1 dan 2 Samuel, dan 1 dan 2 Raja-Raja. Sangat mungkin penulis kitab-kitab ini juga nabi. Kemudian, terdapat ke-16 kitab nabi khusus (Yesaya hingga Maleakhi). Akhirnya, Musa, penulis ke-5 kitab pertama di Alkitab (Torah), juga seorang nabi (Ulangan 18:15). Jadi, dua pertiga PL ditulis oleh nabi.

KATA-KATA IBRANI UNTUK NABI.

1) _Ro'eh_. Kata benda Ibrani ini, diterjemahkan dengan "pelihat", menunjukkan kemampuan khusus untuk melihat kenyataan rohani dan hal-hal masa depan. Nama ini menganjurkan bahwa seorang nabi tidak ditipu oleh penampilan lahiriah sesuatu, tetapi ia melihat pokok persoalan sebagaimana adanya dari perspektif Allah sendiri. Selaku seorang pelihat, nabi menerima mimpi, penglihatan, dan penyataan dari Allah yang memungkinkan dia menyampaikan realitas rohani kepada umat Allah.

2) _Nabi'_.

(a) Inilah kata Ibrani yang utama bagi "nabi", terdapat sebanyak 316 kali di dalam PL (_nabi'im_ adalah bentuk jamak). Sekalipun asal-usul kata ini tidak jelas, arti dari kata kerja Ibrani "bernubuat" ialah: "Mengeluarkan kata-kata berlimpah-limpah dari pikiran Allah dan oleh Roh Allah" (Gesenius, Hebrew Lexicon). Jadi, seorang _nabi'_ adalah seorang juru bicara yang mencurahkan kata-kata di bawah kuasa dorongan Roh Allah. Kata Yunani _prophetes_ artinya "seseorang yang berbicara atas nama orang lain". Para nabi berbicara bagi Allah kepada umat perjanjian, berlandaskan apa yang sudah mereka dengar, lihat, dan terima dari Dia.

(b) Di dalam PL, seorang nabi juga disebut sebagai:

- "abdi Allah" (lihat cat. --> 2 Raja 4:21), Lalu naiklah perempuan itu, dibaringkannyalah dia di atas tempat tidur abdi Allah itu, ditutupnyalah pintu dan pergi, sehingga anak itu saja di dalam kamar

- "hamba" Allah (bd. Yesaya 20:3; Berfirmanlah Tuhan: ”Seperti hamba-Ku Yesaya berjalan telanjang dan tidak berkasut tiga tahun lamanya sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia, Daniel 6:21, dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: ”Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?”  ),

- orang yang ada "Roh Allah atasnya" (bd. Yes 61:1-3), disebut ”tanaman Tuhan” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

1.   Roh Tuhan Allah ada padaku, oleh karena Tuhan telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,

2.  untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,

3. untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka ”pohon tarbantin kebenaran”, ”tanaman Tuhan” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.

- "penjaga" (Yehezkiel 3:17),  17. ”Hai anak manusia, Aku telah menetapkan engkau menjadi penjaga kaum Israel. Bilamana engkau mendengarkan sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka atas nama-Ku.

- "utusan Tuhan" (Hagai 1:13). Maka datanglah firman Tuhan dengan perantaraan nabi Hagai,

- Nabi-nabi juga menafsirkan mimpi-mimpi yang bersifat nubuat (mis. Yusuf, Daniel) dan memberikan pengertian mengenai sejarah -- baik yang sekarang maupun yang akan datang -- dari pandangan kenabian.


KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)