|
indram642.blogspot.com |
Tujuan dari tulisan
ini adalah Supaya kita mengenal Bapa di surga secara sempurna dan
mengalami pemulihan hati Bapa.
I. Penjelasan tentang Bapa dunia
Orang
menyebutnya papa, daddy, abah, papi, bapak, ayah, bapa. Wah, masih banyak lagi
dech ... Siapa yang bersyukur punya bapa di bumi? Pasti kalian bersyukur kan?
Dan juga sayang sama bapa kalian. ada satu pertanyaan yang ... emm ... OK!
Jawab yah! Soalnya Tuhan adalah Bapa kita yang di surga. Bagaimana kita bisa
menyebutnya dengan panggilan Bapa kepada Dia, sedangkan kita benci dengan ayah
atau papa di rumah. Pasti sulit kan? Ini dia yang sering kali dipakai iblis
supaya kita enggak kenal Allah sebagai Bapa yang suuungguh dan saaaangat baik.
Menurut saudara Bapak
kalian bagaimana ?
1.
Apa
yang kalian kagumi mengenai papa atau ayah di rumah?
................................................................................................................
Lalu, apa yang belum/enggak bisa kalian
kagumi mengenai ayah atau papa di rumah?
................................................................................................................
2.
Menurut kalian, apa sih tugas ayah sebagai
kepala keluarga?
a.
Pelindung ?
b.
Rasa aman ?
c.
Kewibawaan ?
d.
Tanggung Jawab ?
e.
Mesra ?
f.
Santai ?
g.
Disiplin ?
h.
Lemah Lembut ?
i.
Tidak Kasar ?
j.
Tidak Galak ?
3.
Tuhan menyuruh kita untuk menyebut Dia
dengan panggilan “Bapa”. Wah, indah sekali yah? Sebagai orang kristen, kita tuh
harus mengenal Allah secara benar. Untuk dapat mengenal Allah, kita harus
mengerti dulu hati Bapa. Sekarang, kita lihat yuk salah satu tujuan dari
pelayanan Tuhan Yesus:
v Yohanes 14:6
Membawa manusia kepada
.................................. dan mengerti hati Bapa.
v Yohanes
4:23-24
Membawa manusia untuk
menyembah kepada .................................. dan mengerti hati Bapa.
v Matius 6:6
Tuhan
Yesus menyuruh kita berdoa kepada ..................................
Itu sebabnya Tuhan menyuruh kita memanggil Dia dengan
sebutan yang saaaaangat manis, yaitu “Bapa”.
4.
Bandingkan saja “papa” di rumah dengan
“Allah Bapa di surga”!
Sifat-sifat Bapa Surgawi vs papa di rumah
Yesaya 9:5; Matius 7:11; Matius 18:14; Lukas 6:36; Yohanes 5:17; Yohanes
16:32; Mazmur 103:13; 1 Yohanes 1:9; Matius 6:26; Matius 6:32; Matius 10:29-3; Matius
5:48.
5.
Apakah kamu susah
menyebut Allah sebagai Bapa? Jika ya, kenapa?
II. Ilustrasi tentang Hati Bapa
Kisah ini
adalah kisah seorang anak muda yang buanndelnya setengah mati. Papanya sering
kali tidak dapat tahan dengan kelakuan anak muda ini. Untuk gampangnya, kita
panggil aja anak muda ini “Udin”. Maaf kalau ada yang namanya Udin. Dipinjam
dulu ya namanya, OK! Nah, si Udin yang enggak bisa dibilangin pake mulut sering
kali melawan dan mau membunuh papanya (wah, sadis banget ya?). Udin selalu
membuat hati papanya menangis. Suatu ketika, si Udin berbuat dosa yang sangat
besar kepada papanya dan ia kabur dari rumah. Setelah 15 tahun Udin kabur dari
rumah, tahu enggak? Si Udin bertambah jahat dan jahat.
Pendek cerita, setelah
si Udin mencuri dompet seorang penumpang kereta api, ia duduk di sebelah
seorang pendeta, dan pendeta itu menceritakan tentang Tuhan Yesus yang sangat
mengasihi orang yang berdosa. Saat itu juga, Tuhan menjamah hati si Udin. Hati
yang begitu keeeeeraaaaas, akhirnya luluh dengan kasih Kristus. Lalu, Udin
menceritakan tentang hidupnya dari awal dan mengapa ia menjadi jahat sekali.
Ada suatu pertanyaan di dalam hati
Udin yang sejak 15 tahun lalu mengganjal hatinya. Akhirnya, ditanyakan juga
oleh si Udin kepada si pendeta, “Bagaimana ya keadaan papa saya? Masihkah
papa mengasihi aku?”
Pendeta itu mengatakan satu kata yang
menusuk hati si Udin dan yang tidak pernah terlintas dalam pikirannya sedikit
pun. Pendeta itu berkata, “PULANGLAH! Papa kamu pasti menunggu di rumah.”
Dengan rasa takut, si
Udin berpikir, “Bagaimana caranya yah? Aku takut pulang ke rumah. Oh iya,
aku akan menulis surat kepada papa.” Surat itu berisi, “Papa, masihkah
papa ingat aku? Ya, si Udin yang nakal. Papa, apakah papa marah sama Udin? Papa
... aku minta maaf buat apa yang kulakukan terhadap papa. Papa, bolehkah aku
pulang? Kalau papa masih mau menerimaku, gantungkanlah sapu tangan putih
di depan rumah kita dan biarlah aku melihatnya bahwa papa masih mengasihi aku.”
Kebetulan
rumah si Udin berada di depan rel kereta api. Lalu, Udin dengan deg-degan naik
kereta api. Semakin dekat rumahnya, Udin makin deg-degan. Setelah melewati
rumahnya, ia menangis tersedu-sedu, ternyata papanya tidak hanya menggantungkan
satu sapu tangan putih, tetapi di depan rumahnya, papanya menggantungkan buuaaaaaanyak
sapu tangan putih supaya anaknya itu dapat melihatnya. Akhirnya, Udin kembali
kepada papanya dan menjadi anak yang baik.
Nah, serukan!!! Mau
tahu enggak apa yang dilakukan si Udin? Ternyata dulu ia menusuk papanya dengan
pisau sehingga tangan papanya terputus, gara-gara enggak dikasih uang oleh
papanya. Tetapi, papanya baik yah?
Ini satu lagi cerita yang wajib dibaca yah.
NELSON MANDELA
”Rolihlahla Mandela”
Nelson
Mandela lahir di Mvezo,
Afrika Selatan, pada tanggal 18 Juli 1918. Ia lahir dari pasangan (1918-07-18)Gadla Henry Mphakanyiswa dan Nosekeni Fanny. Ia adalah seorang politikus dan mantan Presiden Afrika Selatan.
Ayah Nelson adalah mantan kepala suku dari suku Tembu di Afrika
Selatan. Ia meninggal pada saat Nelson masih berusia 9 tahun. Nelson adalah
orang pertama dari keluarganya yang mendapatkan kesempatan bersekolah. Nama
Nelson sendiri didapatkan dari gurunya. Ia menamatkan sekolah di bidang hukum,
dan kemudian bergabung dengan African National Congress dan Congress Youth
League. Sejak masa sekolah, ia merasakan diskriminasi yang dilakukan oleh pihak
kulit putih kepada kulit hitam sehingga ia bertekad untuk berjuang membela
kaumnya. Pada tahun 1948, partai Afrikaner National Party, yang didominasi kaum
kulit putih, berkuasa dan menerapkan hukum apartheid. Sejak itu, Nelson aktif
dalam kegiatan-kegiatan protes dan perlawanan terhadap pemerintah apartheid
sehingga ia sering ditahan dan diadili. Pada tahun 1964, Nelson dijatuhi
hukuman seumur hidup, tetapi tahun 1990, ia dibebaskan oleh Perdana Menteri F.W
de Klerk yang sekaligus menghentikan politik apartheid. Secara total, Nelson
Mandela menjalani masa 27 tahun dalam penjara.
Pata tahun 1994, Nelson
terpilih menjadi presiden Afrika Selatan sampai tahun 1999. Selama masa
pemerintahannya, ia mengampuni semua
orang yang bersalah kepadanya termasuk yang memenjarakannya. Melalui
kepemimpinan Nelson, Afrika Selatan dapat maju sebagai bangsa baru yang bebas
diskriminasi dan saling mengampuni satu sama lainnya.
Nelson Mandela adalah presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam. Ia mengampuni lawan-lawan politik dan orang
yang jahat kepadanya sehingga menjadi teladan buat rakyatnya.
Perkataan Nelson Mandela
yang terkenal: ”Tidak ada orang yang lahir untuk membenci sesama karena perbedaan warna
kulit atau agama”
III. Kamu Bisa.
Nah kalau sudah baca tulisan dan cerita diatas mari
:
1. Doakan secara khusus, papa kita yang ada di dunia.
2. Tanamkan di hati kita bahwa Tuhan itu adalah Bapa yang baik.
3. Berikanlah hadiah yang manis ... dan enggak usah yang mahal, yang penting
mengandung arti, pada papa dan mamamu.
4. Ayo kerjakan, OK!
Dari penjelasan
diatas saya mau sedikit menjelaskan 7 (tujuh) GAMBARAN BAPA YANG RUSAK.
1.
OTORITAS.
Harusnya seorang ayah yang
memiliki otoritas menggunakan untuk memberi perlindungan, tapi ayah seringkali
salah menggunakan orotitas dengan megancam, kejam, otoriter, mau menang
sendiri.
Hasil dari tidak memakai
otoritas tidak benar anak menjadi PEMBERONTAK (Kolose 3:21).
Jalan keluarnya Datanglah kepada Allah, Allah akan memberi
perlindungan dan Pengayoman. Matius 10:29-31.
2. KEPERCAYAAN.
Seorang anak paling percaya dan
bangga kepada ayahnya, tapi seringkali seorang ayah ingkar janji dan
mengecewakan.
Hasil dari ayah yang tidak
dapat dipercaya, anak memiliki karakter yang RAGU-RAGU dan TIDAK PERCAYAAN.
Jalan keluarnya Allah tidak
pernah ingkar janji, Allah mempunyai kuasa untuk menepati janjiNya. 2 Timotius
2:13.
3. PENGHARGAAN.
Seorang anak membutuhkan Pujian
dan Penghargaan dari ayah tapi seringkali seorang ayah suka mencela, mengkritik
anak dan tidak pernah memuji.
Hasil dari ayah tidak pernah
menghargai ini mengakibatkan anak memiliki RASA MINDER.
Jalan keluarnya Allah sangat
menghargai kita. Baca Yesaya 43:4.
4. DISIPLIN.
Seorang ayah
sering menerapkan disiplin dengan keras. Contoh : suka pukul apabila melakukan
kesalahan.
Akibat dari ayah
yang seperti ini menghasilkan anak yang memendam SAKIT HATI. Efesus 6:4.
Jalan keluarnya Allah kita
disiplin tetapi penuh dengan kasih, Allah adalah pengampun. 1 Yohanes 1:9.
5. KOMUNIKASI
Ada ayah yang
sulit diajak berkomunikasi. Contoh : kaku, kejam, galak, mengerikan.
Akibat anak
yang memiliki ayah yang sulit berkomunikasi, anak sulit berdoa.
Jawabanyanya adalah Allah
selalu mendengar doa kita. Matius 7:7-8
6. KASIH BERSYARAT.
Seorang ayah sering mengatakan
:”kalau mendapat nilai 100, baru namanya anak Papa”.
Akibatnya anak merasa tertolak,
membuat kasih kita terbatas.
Jawabanya Allah memiliki kasih
yang tidak bersyarat. Lukas 15:11-32.
7. PENGERTIAN.
Seorang anak memiliki keinginan
menyenangkan hati ayahnya, tetapi ia melakukannya dengan cara yang salah. Tapi
seorang ayah seringkali menilai apa yang
dilakukan oelh anak, bukan melihat isi hati anaknya.
Akibatnya anak tidak aman,
tetapi allah melihat Motivasi. 1 Samuel 16:7b.
IV. Langkah-langkah Pemulihan Hati Bapa.
1.
Mengakui dan melupkan
perbuatan-perbuatan bapa jasmani yang lalu (yang menyakiti).
2. Belajar mengenal sifat-sifat bapa Surgawi melalui
:
·
FirmanNya dan
Kuasa Roh Kudusnya.
·
Pengalaman :
-
Menjadi anak
-
Menjadi ayah/bapa
-
Lewat Bapa rohani
= pemurid, atasan kerja.
·
Memiliki Hati
Bapa dengan cara mempraktekan daam kelompok sel dalam Gereja. Ingat keluarga
Rohani (kelompok sel) adalah sekolah pengenalan akan Allah Bapa.
Bekasi, tgl.23
Agustus 2013.
Karyadim642.blogspot.com