Matius
10:8-15
8 Heal the sick, cleanse the lepers, raise the dead, cast out
demons. Freely you have received, freely give.
9 Provide neither gold nor silver nor copper in your money belts,
10 nor bag for your journey, nor two tunics, nor sandals, nor staffs;
for a worker is worthy of his food.
11 "Now whatever city or town you enter, inquire who in it is
worthy, and stay there till you go out.
12 And when you go into a household, greet it.
13 If the household is worthy, let your peace come upon it. But if it
is not worthy, let your peace return to you.
14 And whoever will not receive you nor hear your words, when you
depart from that house or city, shake off the dust from your feet.
15 Assuredly, I say to you, it will be more tolerable for the land of
Sodom and Gomorrah in the day of judgment than for that city!
8 ἀσθενοῦντας θεραπεύετε,
νεκροὺς ἐγείρετε, λεπροὺς καθαρίζετε,
δαιμόνια ἐκβάλλετε· δωρεὰν ἐλάβετε, δωρεὰν δότε.
9 Μὴ κτήσησθε
χρυσὸν μηδὲ ἄργυρον μηδὲ χαλκὸν εἰς τὰς ζώνας ὑμῶν,
10 μὴ πήραν ἐις ὁδὸν μηδὲ δύο
χιτῶνας μηδὲ ὑποδήματα μηδὲ ῥάβδον· ἄξιος γὰρ ὁ ἐργάτης τῆς τροφῆς αὐτοῦ.
11 εἰς ἣν δ’ ἂν πόλιν ἢ κώμην
εἰσέλθητε ἐξετάσατε τίς ἐν αὐτῇ ἄξιος ἐστιν· κακεῖ μείνατε
ἕως ἂν ἐξέλθητε.
12 εἰσερχόμενοι δὲ εἰς τὴν οἰκίαν ἀσπάσασθε αὐτήν·
13 καὶ ἐὰν μὲν ᾒ ἡ οἰκία ἀξία, ἐλθάτω ἡ εἰρήνη ὑμῶν ἐπ’ αὐτήν, ἐὰν δὲ μὴ ᾖ ἀξία, ἡ εἰρήνη ὑμῶν ἐφ’ ὑμᾶς ἐπιστραφήτω.
14 καὶ ὃς ἂν μὴ δέξηται
ὑμᾶς μηδὲ ἀκούσῃ τοὺς λόγους
ὑμῶν ἐξερχόμενοι ἔξω τῆς οἰκίας ἢ τῆς πόλεως
ἐκείνης ἐκτινάξατε τὸν κονιορτὸν τῶν ποδῶν ὑμῶν.
15 ἀμὴν λέγω ὑμῖν, ἀνεκτότερον ἔσται γῇ Σοδόμων
καὶ Γομόρρων ἐν ἡμέρᾳ κρίσεως
ἢ τῇ πόλει ἐκείνῃ.
Ayat 8b. Memberitakan
kabar baik jangan berharap upah.
Umat yang menerima
kabar baik layak untuk memberkati hamba Tuhan.
Ini tidak berarti
bahwa hamba Tuhan tidak boleh menerima HR, tetapi ini berarti bahwa hambaTuhan
tidak boleh memberitakan Firman Tuhan dengan tujuan mencari keuntungan pribadi.
Juga hamba Tuhan tidak boleh ‘menjual Firman Tuhan’ dengan menentukan tarif
khotbah, dsb.
Ini
berbeda kalau suatu gereja mau mengangkat seseorang menjadi pendeta. Dalam hal
ini memang harus ada pembicaraan tentang biaya hidup tiap bulan yang akan
diberikan kepada hamba Tuhan itu.
Kalau
diterima numpang jangan berpindah ketumpangan yang lain yang lebih baik.
Ayat 9-10. Larangan
membawa barang untuk menginjil.
Semua larangan ini cuma berlaku untuk mereka pada saat itu!
Bandingkan dengan Lukas 22:35-36 - “Lalu Ia berkata kepada mereka: ‘Ketika Aku
mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu
kekurangan apa-apa?’ Jawab mereka: ‘Suatupun tidak.’ KataNya kepada mereka:
‘Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia
membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak
mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang”.
Tetapi,
mengapa saat itu Tuhan melarang?
Ø
Karena Tuhan akan mencukupi (bdk. Lukas 22:35,36).
Ø
Seorang pekerja patut mendapat upah (ay 10b bdk. 1 Korintud 9:4-14
1 Timotius 5:17-18).
William Barclay: “Here then is the double truth; the man of God
must never be over-concerned with material things, but the people of God must
never fail in their duty to see that the man of God receives a reasonable
support” [= Di sini ada kebenaran ganda; hamba Allah tidak pernah boleh terlalu
memikirkan hal-hal materi, tetapi umat Allah (jemaat) tidak pernah boleh gagal
dalam kewajiban mereka untuk mengusahakan supaya hamba Allah menerima dukungan
(keuangan) yang layak / masuk akal].
Ayat 11-13. Salam tidak
akan kembali kalau diterima, kalau tidak tarik kembali. (Yesaya 45:23, Yesaya
51:11)
v
Carilah orang yang layak dan tinggal padanya (bdk. Lukas 10:7 -
‘jangan pindah-pindah).
Mereka tidak boleh tinggal dalam
satu rumah, lalu pindah karena ada rumah lain yang lebih baik, dsb.
v
Beri salam. Kalau salam itu ditolak, orang itu tak layak. Kalau
salam itu diterima, orang itu layak.
Ayat 14-15. Beritakanlah
Injil/Kabar baik.
Kalau Injil itu ditolak, orang itu tak layak; kalau itu terjadi
maka rasul-rasul harus:
§
Tinggalkan. Pemberitaan Injil tidak perlu memaksa!
§
Kebaskan debu sebagai peringatan (Markus 6:11; Lukas 9:5; Kisah
Rasul 13:51). artinya menjadikan itu asing
dan najis.
Ada
3 hal yang tidak akan kembali.
-
Kata-kata
yang telah diucapkan.
-
Busur
panah yang telah lepas.
-
Kesempatan
yang telah lalu.
8
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta;
usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu
berikanlah pula dengan cuma-cuma.
9 Janganlah
kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
10 Janganlah
kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai,
kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.
11 Apabila
kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah
padanya sampai kamu berangkat.
12 Apabila
kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka.
13 Jika
mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu
kembali kepadamu.
14 Dan
apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah
dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.
15 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya pada hari penghakiman tanah Sodom dan Gomora
akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."
8
asthenountas therapeuete, nekrous
egeirete, leprous katharizete,
daimonia ekballete· dōrean
elabete, dōrean dote.
9 mē ktēsēsthe
chruson mēde arguron
mēde chalkon eis
tas zōnas umōn,
10 mē pēran
eis odon mēde
duo chitōnas mēde
upodēmata mēde rabdon·
axios gar o
ergatēs tēs trophēs
autou.
11 eis ēn
d an polin
ē kōmēn eiselthēte
exetasate tis en
autē axios estin·
kakei meinate eōs
an exelthēte.
12
eiserchomenoi de eis
tēn oikian aspasasthe
autēn·
13 kai ean
men ē ē
oikia axia, elthatō
ē eirēnē umōn
ep autēn, ean
de mē ē
axia, ē eirēnē
umōn eph umas
epistraphētō.
14 kai os
an mē dexētai
umas mēde akousē
tous logous umōn
exerchomenoi exō tēs
oikias ē tēs
poleōs ekeinēs ektinaxate
ton koniorton tōn
podōn umōn.
15 amēn legō
umin, anektoteron estai
gē sodomōn kai
gomorrōn en ēmera
kriseōs ē tē
polei ekeinē.
No comments:
Post a Comment