Mengapa Allah harus berinkarnasi menjadi daging?
Pada beberapa kesempatan Yesus menunjuk secara jelas pada suatu nats dalam Perjanjian Lama, yakni Yesaya 53. Nats ini merupakan salah satu ringkasan yang paling jelas tentang misi-Nya. Nats ini berbicara tentang “Hamba Tuhan” yang menderita dan mati demi umat Allah, “karena bilurbilur-Nya kita disembuhkan”. Yesus Kristus, yang adalah Anak Allah, lahir ke dalam dunia ini, bukan dari dari dunia. Dia dari lahir tanpa melalui persetubuhan manusia tetapi oleh Kuasa Allah. Dia tidak terpisahkan dari sejarah manusia, Dia datang ke dalam sejarah. Dia bukanlah manusia yang menjadi Allah, tetapi Allah yang berinkarnasi – Allah yang menjadi daging.
Kelahiran Yesus adalah sebuah advent – kehadiran Allah dalam bentuk manusia.
Yesus datang ke dunia untuk mati bagi kita orang berdosa, untuk mendamaikan manusia dengan Allah melalui kematian-Nya.
Betapa besarnya kasih Allah terhadap umat manusia yang sudah jatuh dalam
dosa ini!
No comments:
Post a Comment