Monday, April 7, 2014

Matius 1:18-25, THE BIRTH OF JESUS CHRIST/KELAHIRAN YESUS KRISTUS

karyadim642.blogspot.com

Matius 1:18-25, THE BIRTH OF JESUS CHRIST/KELAHIRAN YESUS KRISTUS
Luke 2:1-7
18    Now the birth of Jesus Christ was as follows: After His mother Mary was betrothed to Joseph, before they came together, she was found with child of the Holy Spirit
.19 Then Joseph her husband, being a just man, and not wanting to make her a public example, was minded to put her away secretly.
20 But while he thought about these things, behold, an angel of the Lord appeared to him in a dream, saying, "Joseph, son of David, do not be afraid to take to you Mary your wife, for that which is conceived in her is of the Holy Spirit.
21 And she will bring forth a Son, and you shall call His name JESUS, for He will save His people from their sins."
22     So all this was done that it might be fulfilled which was spoken by the Lord through the prophet, saying:
23 "Behold, the virgin shall be with child, and bear a Son, and they shall call His name Immanuel," which is translated, "God with us."
24     Then Joseph, being aroused from sleep, did as the angel of the Lord commanded him and took to him his wife,
25 and did not know her till she had brought forth her firstborn Son. And he called His name JESUS.

Kalau kita perhatikan baik-baik khususnya tentang Yusuf, bagaimana dia mengalami kenyataan ini, itu adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dapat diterimanya, kenapa? Karena kalau kita perhatikan agak mendalam akan zaman dimana Yusuf hidup, dan budaya serta nilai-nilai keagamaan yang begitu ketat dilakukan oleh orang-orang Israel tentang Pernikahan dimana pada zaman itu untuk mencapai jenjang pernikahan ada beberapa hal yang harus dilewati, dan ternyata Yusuf mengetahui bahwa Maria ternyata sedang Hamil, sedangkan Yusuf tahu dia belum pernah berhubungan dengan Maria dan diayat 19 dikatakan Yusuf yang tulus hati itu ternyata mau menceraikan isterinya. ada kata yang sangat kontras kalau kita perhatikan dengan baik-baik yaitu :
-       Yang pertama Yusuf dan Maria BERTUNANGAN (pledged to be married) dan
-       Yang satunya lagi Yusuf mau MENCERAIKAN Maria.  
-       Yang satunya lagi Maria ISTERI YUSUF.

Ini menjadi pertanyaan yang penting karena kenapa Yusuf yang baru bertunangan tetapi begitu mengetahui Maria Hamil ingin menceraikannya bahkan di ayat 19 dikatakan Yusuf mau menceraikan isterinya, bukankah ini sebuah pernyataan yang kontras, untuk mengetahui kenapa ayat 19 ini berbunyi demikian, kita akan coba mempelajari kondisi sosial budaya pada zaman itu di Israel.
Hal ini dialami Yusuf dan menjadi suatu tantangan yang tidak mudah menerima keadaan Maria yang sesuai dengan penjelasan diatas tentang pertunangan yang pada zaman itu sudah dianggap menikah walaupun belum hidup serumah. Dan saya akan menguraikan sedikit tentang PERTUNANGAN DAN PERNIKAHAN.

Pernikahan menurut Yahudi.
I.      Hubungan yang menjurus kepada Pernikahan ada 3 Tahap:
1.   Tahap saling Janji.
Hal ini dilakukan saat pasangan itu masih kecil, bahkan pasangan ini belum pernah sama sekali berjumpa, hal ini dilakukan karena Pernikahan dianggap suatu keputusan yang sangat penting, sehingga tidak bisa hanya dilakukan oleh kedua calon yang akan dinikahkan itu.
2.  Tahap Pertunangan.
a.   Bisa dibatalkan.
b.  Sudah mengikat.
Tahap ini adalah peresmian pertunangan yang diketahui oleh banyak orang tapi dalam tahap inipun masih bisa dibatalkan baik oleh pihak Pria maupun Pihak Wanita yang tidak ingin sampai ke jenjang pernikahan.
Tetapi sekali Pertunangan ini dilakukan dan disaksikan banak orang, maka sifatnya sudah mengikat dan pria dan wanita sudah dianggap suami isteri, meskipun mereka belum mempunyai hak sebagai suami isteri dan pemutusan ini hanya boleh terjadi melalui Perceraian.
Dan hal ketentuan seperti inilah yang terjadi antara Yususf dan Maria. Sekalipun mereka tidak serumah Yusuf adalah suami Maria demikian juga Maria adalah isteri Yusuf dan sudah dianggap suami isteri.
3.  Tahap Pernikahan.
Adalah tahap akhir dari Pertunangan yang dilanjutkan dengan tahap Pernikahan yang seterusnya dilaksanakan sesuai dengan adat istiadat pada waktu itu.

II.  Dilahirkan dari Karya Roh Kudus (ayat 18, 20)
Didalam ayat delapan belas dan ayat dua puluh menyatakan tentang Yesus lahir dari Perawan Maria yang dikatakan mengandung dari Roh Kudus (ayat 18) dan kandungannya adalah dari Roh Kudus (ayat 20) dan berdasarkan ayat-yat inlah yang matius mau menyatakan:
-       Apakah artinya kalau dikatakan bahwa Yesus lahir karena karya Roh Kudus?
-       Apakah artinya kalau Yesus diahirkan melalui karya Roh Kudus berarti Tuhan sendiri bekerja?
Untuk bisa memahami ini maka kita harus mencoba mengetahui pemahaman  orang Yahudi mengenai Roh Kudus, didalam kepercayaan Yahudi Roh Kudus itu memiliki tugas-tugas yang jelas dan kita harus memahami perikop ini dengan Pemahaman Yahudi mengenai Roh Kudus yaitu :
a.    Roh Kudus adalah pribadi yang membawa kebenaran TUHAN kepada manusia (Nabi dan lain-lain).
Roh Kuduslah yang mengajar para nabi untuk mengatakan hal-hal yang harus mereka katakan, dan yang Tuhan kehendaki untuk manusia melakukannya sepanjang zaman dan sepanjang generasi.
b.    Roh Kudus Memungkinkan/memampukan Manusia untuk mengakui kebenaran yang mereka lihat.
Kenapa harus Roh Kudus? Karena Manusia telah dibutakan dan disalah arahkan oleh anggapan-anggapan dan praduga-praduga mereka sendiri dan pikiran-pikiran manusia digelapkan oleh dosa-dosa dan niat-niat hati mereka sendiri.
c.    Menghubungkan Roh Allah dengan Karya Penciptaan.
Didalam Kejadian 1:2  dimana Tuhan dalam karya Roh Tuhan yang melayang-layang berkarya menjadikan dunia yang kacau menjadi teratur dan dalam bahasa Ibrani Roh/Nafas/angin itu disebut Ruakh, dan dalam bahasa Yunani Pneuma.
Didalam Mazmur 104:30, Ayub 33:4.Roh Tuhan itu mencipta dan memberi kehidupan.
d.    Roh Kudus melakukan Karya Penciptaan ulang/membangkitkan kembali.
Didalam Yehezkiel 37:1-14. Dimana Tuhan memerintahkan Yehezkiel untuk bernubuat terhadap tunpukan tulang dan Tuhan mengehmbuskan Nafas kepada Tubuh yang mati itu menjadikan kehidupan.

Itulah sudut pandang orang Yahudi terhadap Roh Kudus dan karyaNya didalam dunia. Dengan sudut pandang inilah kita bisa mengerti karya Roh Kudus dalam hidup Maria yang melahirkan Yesus Kristus didalam dunia ini dan dapat mempercayi dengan benar bahwa dialah Tuhan “Imanuel”

Bekasi, 07 April  2014


Karyadim642.bogspot.com

Tuesday, April 1, 2014

Matius 1:1-7, BIBIT, BEBET, BOBOT 3

      

Matius 1:1-7, BIBIT, BEBET, BOBOT 3
Matthew 1:1-17
Saudara silsilah untuk beberapa suku-suku itu sangat penting sekali, suku Batak dengan Marga nya, suku Menado dengan Fam nya, bangsa China dengan She nya, demikian juga dengan Bangsa Israel bagi mereka silsilah atau daftar keturunan sangat penting sekali, Kalau kita perhatikan silsilah di Kitab Matius 1:1-17 ini ada sesuatu yang menarik dari silsilah atau daftar keturunan ini, di wilayah Asia dan Timur, masalah silsilah sangat penting sekali sehingga banyak keluarga yang mencantumkan nama keturunannya dibelakang namanya.

Didalam tulisan silsilah di kitab Matius diatas ternyata ada sesuatu yang menggilitik hati saya, ternyata didalam silsilah itu ada nama-nama wanita, yang seharusnya kita ketahui di Israel Silsilah selalu pria yang dijadikan dasar silsilahnya, dan ini adalah satu hal yang mengherankan dan luar biasa, dalam kitab Matius ini ternyata wanita ikut didalam silsilah ini. Mari kita coba lihat siapa sajakah wanita-wanita ini dan apa saja yang mereka lakukan:

1.   TAMAR. Ayat 3. Kejadian 38:1-30,. ORANG YANG DIKECEWAKAN
Arti Tamar adalah “Pohon Korma”, isteri pertama dari Er anak pertama dari Yehuda, ketika Er mati karena jahat dihadapan Tuhan, maka Yehuda menyuruh Onan anaknya yang kedua untuk menikahi Tamar, tetapi Onan ternyata melakukan hal yang jahat terhadap Tuhan dia tahu kalau ia membuat Tamar mengandung maka anak yang dilahirkannya bukanlah keturunannya dan itu dianggap keturunan kakaknya, maka ketika ia menghampiri Tamar maninya dibiarkan terbuang, dan itu jahat dalam pemandangan Tuhan maka dibunuhnyalah Onan oleh Tuhan, ketika hal itu terjadi, Yehuda selanjutnya tidak ingin memberikan anaknya yang ketiga kepada Tamar, karena ia berpikir anaknya Syela akan mati  kalau dinikahkan menggantikan kakak-kakaknya yang telah mati itu dan meminta Tamar pulang kerumah orang tuanya. 

Tetapi setelah Syela dewasa ternyata Tamar tidak di nikahkan dengan Syela. Maka selanjutnya ketika diketahuinya bahwa Yehuda mertuanya datang ke wilayahnya Tamar melakukan siasat, dia membuat dirinya seperti wanita pelacur yang di tengah jalan menantikan Yehuda dan Yehuda tidak tahu bahwa itu menantunya, akhirnya Yehuda berhubungan dengan Tamar, maka darinya lahirlah dua orang anak kembar yang bernama Peres dan Zerah, inilah yang disebut pernikahan Israel Kuno yaitu “LEVIRAT”, Levirat adalah pernikahan yang terjadi karena untuk menjaga garis keturunan dan waris.

Seorang wanita yang tidak dapat mempunyai anak sering kali dicela oleh tetangga-tetangganya. Kejadian 30:1-2, 23; I Samuel 1:6-10; Lukas 1:25. Maka ia dan keluarganya akan berdoa dengan sungguh-sungguh. Kejadian 25:21; I Samuel 1:10-12, 26-28.

Situasi yang lebih serius akan timbul apabila suaminya meninggal sebelum ia melahirkan seorang ahli waris. Untuk memecahkan masalah ini, kebiasaan perkawinan levirat dimulai. Pertama kali perkawinan levirat disebutkan dalam hubungan dengan keluarga Yehuda. Kejadian 38:8, tetapi kemudian perkawinan ini menjadi bagian dari Taurat Musa. Ulangan 25:5-10. Apabila seorang wanita menjadi janda, saudara laki-laki suaminya yang telah meninggal akan menikahi dia sesuai dengan hukum levirat. Anak-anak dari pernikahan ini menjadi ahli waris dari saudara laki-laki yang telah meninggal itu, supaya "nama itu jangan terhapus dari antara orang Israel". Ulangan 25:6. Apabila seorang laki-laki menolak untuk menikahi ipar perempuannya yang telah menjadi janda, ia akan dipermalukan di depan umum. Ulangan 25:7-10; Rut 4:1-7.

Contoh yang paling terkenal dari keadaan ini adalah perkawinan Boas dengan Rut. Dalam hal ini, kerabat yang terdekat tidak bersedia menikahi Rut; karena itu Boas, sebagai kerabat terdekat berikutnya, bertindak sebagai kerabat penebus. Setelah membayar utang atas tanah pusaka Elimelekh, Boas mengambil Rut menjadi istrinya "untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota". Rut 4:10.

2.  RAHAB. Ayat 5a. Yosua 2:1-14, ORANG YANG TIDAK BERHARGA.
Rahab adalah seorang pelacur yang tinggal di kota Yerikho, ketika Yosua mengirim dua orang Pengintai ke kota Yerikho dan kedua orang pengintai itu dicurigai oleh petugas, maka kedua pengintai itu bertemu dengan Rahab untuk bisa sembunyi, dan Rahab yang mengetahui mereka adalah bangsa Israel dan Rahab tahu bahwa sebentar lagi kota Yerikho akan diserang dan dikalahkan membuat perjanjian dengan ke dua pengintai itu “kalau mereka mengalahkan Kota Yerikho mereka mengingat dia dan keluarga besarnya”. Maka ke dua pengintai itu setuju. Kelak mereka menjadi warga Israel (Yosua 2:6, 17, 22-24), karena ia mau mendengar Suara Tuhan dan mau melangkah maka kitab Ibrani menulisnya sebagai salah satu orang beriman (Ibrani 11:31 dan Yakobus 2:25).

3. RUT. Ayat 5b. Rut 1:1,4. ORANG YANG TERBUANG   
Ketika ada kelaparan di Israel, Elimelekh dan Naomi yang berasal dari Betlehem-Yehuda pergi kedaerah Moab, tetapi disana Elimelek mati dan kedua anaknya Mahlon dan Kilyon menikahi perempuan Moab, Mahlon menikahi Rut dan Kilyon menikahi Orpa, tetapi Mahlon dan Kilyonpun mati karena itu Naomi mengambil keputusan untuk kebali ke Israel, dan Naomi menasehatkan Rut dan Orpa untuk kembali kepada keluarga mereka. Ternyata Rut berketetapan untuk mengikuti Naomi ke Israel dan meninggalkan keluarga dan bangsanya.

Ketika Rut berada di Betlehem atas petunjuk Naomi mertuanya dan berdasarkan adat istiadat yang ada (perkawinan Levirat penjelasan di no.1) bahwa Boas punya hak untuk menikahinya tapi harus melalui penebusan karena ada yang lebih berhak dari pada Boas, maka Boas melakukan penebusan dan akhirnya menikahi Rut orang Moab itu. Dan kita ketahui Rut melahirkan Obed bapak dari Isai dimana Isai adalah bapak dari Raja Daud.

Seperti kita ketahui berdasarkan Firman Tuhan di Kitab Ulangan 23:3-5 bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh menjadi jemaah Israel, jadi kalau sampai Rut yang secara kebangsaan adalah orang yang tidak layak untuk menjadi jamaah Israel tapi untuk hal ini Tuhan menjadikan Rut yang boleh disebut adalah orang yang terbuang menjadi bahagian dari kasih anugerah Tuhan.

4. BATSEBAH, ayat 6, isteri Uria. MUDAH JATUH DALAM DOSA.   
Sesuai dengan Kitab 2 Samuel 11-12, dimana Daud pada waktu itu tidak ikut berperang dan ketika saat petang Daud berjalan-jalan diatas sotoh istana, dari sana Daud melihat Batsebah mandi, dan tertariklah Daud, dia menyuruh orang untuk memanggil Batsebah dan Daud tidur dengannya, beberapa wakti kemudia hamilah Batsebah dan diberitahukan kepada Daud bahwa Batsebah hamil, maka Daud merancangkan kedatangan Uria untuk pulang, tapi ketika Uria pulang dia tidak mau pulang kerumahnya dan akhirnya Daud merancangkan pembunuhan Uria melalui Yoab, sehingga Uria akhirnya mati dalam peperangan.

Nabi Natan diperintahkan Tuhan untuk menegor Daud dan Daud mengaku bersalah kepada Tuhan, anak dari perzinahan Batsebah dengan Daud jatuh sakit dan tidak lama kemudian anak itupun mati, tetapi setelah itu Batsebah melahirkan seorang anak laki-laki yang diberinama Salomo, yang akhirnya menggantikan Raja Daud.

Dari silsilah yang didalamnya tertulis nama-nama wanita yang saya jelaskan diatas saya mendapatkan pengertian yang sangat indah dan luar biasa atas Kitab Matius ini, bagaimana Tuhan memakai wanita untuk menggenapkan rencana keselamataNya terhadap manusia, yang kalau kita perhatikan wanita-wanita ini bukanlah wanita-wanita yang baik secara kehidupan dan dari sudut pandang adat istiadat yang berlaku saat itu. Ada beberapa hal yang saya dapatkan pengertian yang indah atas tulisan Matius 1:1-17 ini dimana khusus wanita yang ditulis yaitu :

1.   Perbedaan orang Yahudi dengan non Yahudi ditiadakan oleh Tuhan, sehingga tidak ada batasan lagi untuk Tuhan memakai manusia untuk rencanaNya dapat digenapi. Mau penzinahkah, mau orang yang sudah tidak berhargakah asal mau dipakai oleh Tuhan maka Tuhan akan pakai untuk kemuliaannya, demikian juga dengan saudara sekalipun saudara orang yang tidak berarti, penzinah, pembunuh, penipu, penjudi, pemabok, pemadat, pemerkosa, dll. asal kita mau bertobat dan berserah kepada Tuhan maka Tuhan akan ampuni kita, seperti firman berkata “Sekalipun dosamu merah seperti kain kermizi akan putih seperti salju, sekalipun dosamu merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba”.

2.   Batasan antara Laki-laki dan Wanita di hilangkan. Bukan berarti bahwa wanita melanggar otorita Lelaki, tetapi sesuai dengan kodratnya wanita sebagai pekerja, pengusaha, pegawai negeri sipil maupun militer, tetap kodrat mereka sebagai ibu rumah tangga, wanita yang melahirkan, yang Tuhan tetapkan adalah sebagai penolong bagi laki-laki, tetapi ketika Tuhan mau pakai untuk menggenapi rencanaNya, Tuhan pasti pakai. Dan bagi Tuhan wanita dan Laki-laki itu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, serta sama pentingnya didalam rencan Allah.

3.   Batasan orang suci dan orang berdosa juga dihilangkan, artinya sekalipun saudara dan saya pernah berbuat dosa tetapi ketika kita mau bertobat, maka Tuhan akan hilangkan perbedaan orang berdosa dan orang tidak berdosa seperti apa kata ahli Taurat dan orang Farisi, sekali orang sudah berdosa maka tidak layak dan bisa untuk dipakai untuk melayani Tuhan. apalagi menggenapi rencanaNya. tetapi dihadapan Tuhan adalah yang mau bertobat, mengaku dosanya maka Tuhan pasti pakai kita untuk menjadi alatnya yang heran.

Demikianlah pencerahan firman Tuhan yang saya dapatkan dari Tuhan tentang kitab Matius 1:1-17, kiranya menjadi berkat bagi kita semua.

Syalom,
29 Desember 2011


Karyadim642.blogspot.com

The Genealogy of Jesus Christ
1   The book of the genealogy of Jesus Christ, the Son of David, the Son of Abraham:
2   Abraham begot Isaac, Isaac begot Jacob, and Jacob begot Judah and his brothers.
3   Judah begot Perez and Zerah by Tamar, Perez begot Hezron, and Hezron begot Ram.
4   Ram begot Amminadab, Amminadab begot Nahshon, and Nahshon begot Salmon.
5   Salmon begot Boaz by Rahab, Boaz begot Obed by Ruth, Obed begot Jesse,
6   and Jesse begot David the king.
     David the king begot Solomon by her who had been the wife of Uriah.
7   begot Rehoboam, Rehoboam begot Abijah, and Abijah begot Asa.
8   Asa begot Jehoshaphat, Jehoshaphat begot Joram, and Joram begot Uzziah.
9   Uzziah begot Jotham, Jotham begot Ahaz, and Ahaz begot Hezekiah.
10 Hezekiah begot Manasseh, Manasseh begot Amon, and Amon begot Josiah.
11 Josiah begot Jeconiah and his brothers about the time they were carried away to Babylon.
12 And after they were brought to Babylon, Jeconiah begot Shealtiel, and Shealtiel begot Zerubbabel.
13 Zerubbabel begot Abiud, Abiud begot Eliakim, and Eliakim begot Azor.
14 Azor begot Zadok, Zadok begot Achim, and Achim begot Eliud.
15 Eliud begot Eleazar, Eleazar begot Matthan, and Matthan begot Jacob.
16 And Jacob begot Joseph the husband of Mary, of whom was born Jesus who is called Christ.
17      So all the generations from Abraham to David are fourteen generations, from David until the captivity in Babylon are fourteen generations, and from the captivity in Babylon until the Christ are fourteen generations.




KALIMAT PENDEK

KITAB 1 KORINTUS

RHEMA HARI INI

KITAB MATIUS