18 Now the birth of Jesus Christ was as follows: After His
mother Mary was betrothed to Joseph, before they came together, she was found
with child of the Holy Spirit
.19 Then
Joseph her husband, being a just man,
and not wanting to make her a public example, was minded to put her away
secretly.
20 But while he thought about these things, behold, an
angel of the Lord appeared to him in a dream, saying, "Joseph,
son of David, do not be afraid to take to you Mary your wife, for that which is
conceived in her is of the Holy Spirit.
21 And she will bring forth a Son, and you
shall call His name JESUS, for He will save His people from their sins."
22 So all this was done that it might be fulfilled which was
spoken by the Lord through the prophet, saying:
23 "Behold, the virgin shall be with child, and bear a
Son, and they shall call His name Immanuel," which is translated, "God with us."
24 Then Joseph, being aroused from sleep, did as the angel
of the Lord commanded him and took to him his wife,
25 and did not know her till she had brought forth her
firstborn Son. And he called His name JESUS.
Kalau kita perhatikan baik-baik khususnya
tentang Yusuf, bagaimana dia mengalami kenyataan ini, itu adalah sesuatu yang
tidak mudah untuk dapat diterimanya, kenapa? Karena kalau kita perhatikan agak
mendalam akan zaman dimana Yusuf hidup, dan budaya serta nilai-nilai keagamaan
yang begitu ketat dilakukan oleh orang-orang Israel tentang Pernikahan dimana
pada zaman itu untuk mencapai jenjang pernikahan ada beberapa hal yang harus
dilewati, dan ternyata Yusuf mengetahui bahwa Maria ternyata sedang Hamil,
sedangkan Yusuf tahu dia belum pernah berhubungan dengan Maria dan diayat 19
dikatakan Yusuf yang tulus hati itu ternyata mau menceraikan isterinya. ada kata yang sangat kontras kalau kita perhatikan dengan
baik-baik yaitu :
- Yang pertama Yusuf dan Maria BERTUNANGAN
(pledged to be married) dan
- Yang satunya lagi Yusuf mau MENCERAIKAN Maria.
- Yang satunya lagi Maria ISTERI YUSUF.
Ini menjadi pertanyaan yang penting karena
kenapa Yusuf yang baru bertunangan tetapi begitu mengetahui Maria Hamil ingin
menceraikannya bahkan di ayat 19 dikatakan Yusuf mau menceraikan isterinya,
bukankah ini sebuah pernyataan yang kontras, untuk mengetahui kenapa ayat 19
ini berbunyi demikian, kita akan coba mempelajari kondisi sosial budaya pada
zaman itu di Israel.
Hal ini dialami Yusuf dan menjadi suatu
tantangan yang tidak mudah menerima keadaan Maria yang sesuai dengan penjelasan
diatas tentang pertunangan yang pada zaman itu sudah dianggap menikah walaupun
belum hidup serumah. Dan saya akan menguraikan sedikit tentang PERTUNANGAN DAN PERNIKAHAN.
Pernikahan menurut Yahudi.
I.
Hubungan yang
menjurus kepada Pernikahan ada 3 Tahap:
1.
Tahap saling
Janji.
Hal ini
dilakukan saat pasangan itu masih kecil, bahkan pasangan ini belum pernah sama
sekali berjumpa, hal ini dilakukan karena Pernikahan dianggap suatu keputusan
yang sangat penting, sehingga tidak bisa hanya dilakukan oleh kedua calon yang
akan dinikahkan itu.
2. Tahap Pertunangan.
a.
Bisa dibatalkan.
b. Sudah mengikat.
Tahap ini adalah peresmian pertunangan yang diketahui
oleh banyak orang tapi dalam tahap inipun masih bisa dibatalkan baik oleh pihak
Pria maupun Pihak Wanita yang tidak ingin sampai ke jenjang pernikahan.
Tetapi sekali Pertunangan ini dilakukan dan disaksikan
banak orang, maka sifatnya sudah mengikat dan pria dan wanita sudah dianggap
suami isteri, meskipun mereka belum mempunyai hak sebagai suami isteri dan pemutusan
ini hanya boleh terjadi melalui Perceraian.
Dan hal ketentuan seperti inilah yang terjadi antara
Yususf dan Maria. Sekalipun mereka tidak serumah Yusuf adalah suami Maria
demikian juga Maria adalah isteri Yusuf dan sudah dianggap suami isteri.
3. Tahap Pernikahan.
Adalah
tahap akhir dari Pertunangan yang dilanjutkan dengan tahap Pernikahan yang
seterusnya dilaksanakan sesuai dengan adat istiadat pada waktu itu.
II. Dilahirkan dari Karya Roh Kudus (ayat 18,
20)
Didalam ayat
delapan belas dan ayat dua puluh menyatakan tentang Yesus lahir dari Perawan
Maria yang dikatakan mengandung dari Roh Kudus (ayat 18) dan kandungannya
adalah dari Roh Kudus (ayat 20) dan berdasarkan ayat-yat inlah yang matius mau
menyatakan:
-
Apakah artinya kalau
dikatakan bahwa Yesus lahir karena karya Roh Kudus?
-
Apakah artinya kalau
Yesus diahirkan melalui karya Roh Kudus berarti Tuhan sendiri bekerja?
Untuk bisa memahami ini maka kita harus mencoba
mengetahui pemahaman orang Yahudi
mengenai Roh Kudus, didalam kepercayaan Yahudi Roh Kudus itu memiliki
tugas-tugas yang jelas dan kita harus memahami perikop ini dengan Pemahaman
Yahudi mengenai Roh Kudus yaitu :
a.
Roh Kudus adalah
pribadi yang membawa kebenaran TUHAN kepada manusia (Nabi dan lain-lain).
Roh Kuduslah
yang mengajar para nabi untuk mengatakan hal-hal yang harus mereka katakan, dan
yang Tuhan kehendaki untuk manusia melakukannya sepanjang zaman dan sepanjang
generasi.
b.
Roh Kudus Memungkinkan/memampukan
Manusia untuk mengakui kebenaran yang mereka lihat.
Kenapa harus Roh
Kudus? Karena Manusia telah dibutakan dan disalah arahkan oleh
anggapan-anggapan dan praduga-praduga mereka sendiri dan pikiran-pikiran
manusia digelapkan oleh dosa-dosa dan niat-niat hati mereka sendiri.
c. Menghubungkan
Roh Allah dengan Karya Penciptaan.
Didalam Kejadian 1:2 dimana Tuhan dalam karya Roh Tuhan yang
melayang-layang berkarya menjadikan dunia yang kacau menjadi teratur dan dalam
bahasa Ibrani Roh/Nafas/angin itu disebut Ruakh, dan dalam bahasa Yunani Pneuma.
Didalam Mazmur 104:30, Ayub 33:4.Roh Tuhan itu
mencipta dan memberi kehidupan.
d.
Roh Kudus melakukan
Karya Penciptaan ulang/membangkitkan kembali.
Didalam Yehezkiel 37:1-14. Dimana Tuhan
memerintahkan Yehezkiel untuk bernubuat terhadap tunpukan tulang dan Tuhan
mengehmbuskan Nafas kepada Tubuh yang mati itu menjadikan kehidupan.
Itulah sudut pandang orang Yahudi terhadap Roh Kudus dan karyaNya didalam
dunia. Dengan sudut pandang inilah kita bisa mengerti karya Roh Kudus dalam
hidup Maria yang melahirkan Yesus Kristus didalam dunia ini dan dapat
mempercayi dengan benar bahwa dialah Tuhan “Imanuel”
Bekasi, 07 April 2014
Karyadim642.bogspot.com
No comments:
Post a Comment