Thursday, May 8, 2014

Desire to Visit Rome



Romans 1:8-15
8.     First, I thank my God through Jesus Christ for you all, that your faith is spoken of throughout the whole world.
9.     For God is my witness, whom I serve with my spirit in the gospel of His Son, that without ceasing I make mention of you always in my prayers,
10making request if, by some means, now at last I may find a way in the will of God to come to you.
11.    For I long to see you, that I may impart to you some spiritual gift, so that you may be established ---
12.   that is, that I may be encouraged together with you by the mutual faith both of you and me.
13.   Now I do not want you to be unaware, brethren, that I often planned to come to you (but was hindered until now), that I might have some fruit among you also, just as among the other Gentiles.
14.   I am a debtor both to Greeks and to barbarians, both to wise and to unwise.
15.   So, as much as is in me, I am ready to preach the gospel to you who are in Rome also.

8.   Πρῶτον  μὲν  εὐχαριστῶ  τῷ  θεῷ  μοῦ  διὰ  Ἰησοῦ  Χριστοῦ  περὶ  πάντων  ὑμῶν ὅτι    πίστις  ὑμῶν  καταγγέλλεται  ἐν  ὅλῳ  τῷ  κόσμῳ, 
9.   μάρτυς  γάρ  μού  ἐστιν    θεὸς,    λατρεύω  ἐν  τῷ  πνεύματι  μου  ἐν  τῷ εὐαγγελίῳ  τοῦ  υἱοῦ  αὐτοῦ  ὡς  ἀδιαλείπτως  μνείαν  ὑμῶν  ποιοῦμαι
10.   πάντοτε ἐπὶ  τῶν  προσευχῶν  μου  δεόμενος  εἰ  πῶς  ἤδη  ποτὲ  εὐοδωθήσομαι  ἐν  τῷ θελήματι  τοῦ  θεοῦ  ἐλθεῖν  πρὸς  ὑμᾶς.
11.   ἐπιποθῶ  γὰρ  ἰδεῖν  ὑμᾶς,  ἵνα  τι μεταδῶ  χάρισμα  ὑμῖν  πνευματικὸν  εἰς  τὸ  στηριχθῆναι  ὑμᾶς.
12.   τοῦτο  δέ  ἐστιν συμπαρακληθῆναι  ἐν  ὑμῖν  διὰ  τῆς  ἐν  ἀλλήλοις  πίστεως  ὑμῶν  τε  καὶ  ἐμοῦ. 
13.   οὐ  θέλω  δὲ  ὑμᾶς  ἀγνοεῖν,  ἀδελφοί,  ὅτι  πολλάκις  προεθέμην  ἐλθεῖν  πρὸς ὑμᾶς  καὶ  ἐκωλύθην  ἄχρι  τοῦ  δεῦρο,  ἵνα  τινὰ  καρπὸν  σχῶ  καὶ  ἐν  ὑμῖν  καθὼς καὶ  ἐν  τοῖς  λοιποῖς  ἔθνεσιν.
14.   Ἕλλησιν  τε  καὶ  βαρβάροις,  σοφοῖς  τε  καὶ ἀνοήτοις  ὀφειλέτης  εἰμί, 
15.   οὕτως  τὸ  κατ’  ἐμὲ  πρόθυμον  καὶ  ὑμῖν  τοῖς  ἐν ῾Ρώμῃ  εὐαγγελίσασθαι. 

Kerinduan Paulus untuk mengunjungi kota Roma, dimana kerinduannya ingin memberitakan Injil disana, walaupun kita ketahui Paulus sama sekali belum pernah ke kota roma tapi dari tulisan ini dia sangat memiliki kerinduan yang luar biasa, sehingga akhirnya Paulus menulis Surat Roma ini kepada Jemaat di Kota Roma.
Diperkirakan tujuan penulisan surat ini semacam perkenalan dirinya dengan Jemaat Kristen di Roma, dengan tujuan kalau dari awal ada hubungan yang baik maka saat kedatangannya di Kota Roma, Paulus tidak menjadi orang yang sangat asing bagi Jemaat kota Roma:

Surat ini di bagi dalam beberapa bagian :
1.     Surat ini dimulai dengan PUJIAN Paulus.
-      Paulus brsyukur karena Iman Jemaat Roma telah dikenal keseluruh dunia.
-      Inilah prinsip yang menyenangkan yaitu dengan memuji. Ada beberapa hal dalam diri Manusia :
Ø  ada yang suka memuji dan suka mengkritik.
Ø  Ada yang suka melihat kesalahan orang lain dan ada yang suka melihat kebaikan orang lain.
Dalam kenyataan kita akan lebih diterima orang lain ketika kita memuji mereka dari pada mengkritiknya.
Tak seorangpun akan dapat memulai menolong sesamanya kecuali ia lebih dahulu menaruh kepercayaan kepada mereka.

Manusia yang merasa tidak berharga, tidak berarti, tidak mampu, merasa bodoh, merasa tidak bisa, dan lain-lain sikap negatif, pada saat sedikit saja di beri PUJIAN  akan membangunkan semangat kepahlawanannya, tetapi kritik dan celaan hanya akan membawa kepada keputusasaan dan kehancuran.

2.    Paulus MENDOAKAN Orang-orang Roma.
Inilah contoh yang baik dari Paulus walaupun dia tidak terlalu mengenal orang-orang di Roma tapi dia mendoakanya kepada Allah untuk mereka.
Inilah hak dan kewajiban orang-orang Kristen yaitu mendoakan orang-orang yang kita kasihi dan saudara-saudara seiman kedalam Tahta hadiratNya.

Doa adalah :
-      Persekutuan dengan Allah.
-      Menjaga kesucian.
-      Menguasai nafsu.
-      Menjauhkan diri dari kesia-siaan.
-      Melupakan penderitaan.
-      Mengatasi iri hati.
-      Mengalahkan ketidak adilan.
-      Membenci dosa.
-      Memperoleh kesehatan jasmani.
-      Rumah tangga yang bahagia.
-      Masyarakat yang kuat dan teratur.
-      Lambang kesucian dan kesetiaan janji dalam perkawinan.
-      Memberi semangat kepada yang berjaga-jaga.
-      Memberi kesegaran pada saat lelah
-      Memberi penghiburan pada saat susah.
-      Kegairahan dalam sukacita, tetapi juga penghiburan bagi yang berduka.
-      Persekutuan yang intim dengan Allah.
-      Suatu pengharapan atas hal yang tidak nampak.
-      Pengucapan syukur atas hal-hal masa kini dan hal-hal yang akan datang.

3.    Paulus selalu siap memberi dan menerima.
a.    Paulus rindu untuk membagikan Anugerah untuk menguatkan iman.
b.    Paulus rindu saling menghibur dan menguatkan dengan Jemaat di Roma.

Dalam hidup ini ada dua macam Guru :
a.    Guru yang menempatkan diri diatas murid-murid.
b.    Guru yang senang memecahkan masalah bersama-sama.

Dan Paulus menempatkan diri pada hal yang kedua ini, dia mau bersama-sama dengan Jemaat di Roma belajar bersama-sama dalam pengenalan akan Yesus.
Kerendahan hati diperlukan baik untuk mengajar maupun belajar.

Inilah kerinduan Paulus untuk datang Ke Kota Roma dimana sudah ada Jemaat Krsiten yang beribadah dengan baik disana dan telah tersebar perbuatan-perbuatan orang Kristen yang ada di Roma.
Dan inilah salah satu kerinduan dari paulus untuk datang ke Roma dimana Paulus punya rencana yang lebih besar lagi untuk memberitakan kabar baik ke Spanyol.

Dari Firman Tuhan hari ini, mari kita teladani yang paling inti dari rencana Paulus yaitu MEMBERITAKAN KABAR BAIK BAGI SEGALA BANGSA.

Bekasi, 08 Agustus 2013


Karyadim642.blogspot.com

Roma 1:8-15
8      Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.
9      Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
10    Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.
11     Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu,
12    yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.
13    Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu--tetapi hingga kini selalu aku terhalang--agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.
14    Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.
15    Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
                                         
8. prōton  men  eucharistō    theō  mou  dia  iēsou  christou  peri  pantōn  umōn  oti  ē pistis  umōn  katangelletai  en  olō    kosmō, 
9. martus  gar  mou  estin  o  theos,  ō  latreuō  en    pneumati  mou  en    euangeliō tou  uiou  autou  ōs  adialeiptōs  mneian  umōn  poioumai  
10. pantote  epi  tōn proseuchōn  mou  deomenos  ei  pōs  ēdē  poteeuodōthēsomai  en    thelēmati  tou theou  elthein  pros  umas.  
11. epipothō  gar  idein  umas,  ina  ti  metadō  charisma  umin pneumatikon  eis  to  stērichthēnai  umas.  
12. touto  de  estin  sumparaklēthēnai  en umin  dia  tēs  en  allēlois  pisteōs  umōn  te  kai  emou.  
13. ou  thelō  de  umas  agnoein, adelphoi,  oti  pollakis  proethemēn  elthein  pros  umas  kai  ekōluthēn  achri  tou  deuro, ina  tina  karpon  schō  kai  en  umin  kathōs  kai  en  tois  loipois  ethnesin.  
14. ellēsin  te kai  barbarois,  sophois  te  kai  anoētois  opheiletēs  eimi,  

15. outōs  to  kat  eme prothumon  kai  umin  tois  en  rōmē  euangelisasthai.

Saturday, May 3, 2014

Matius 4:1-11, Satan Tempts Jesus/Satan Mencobai Jesus

  
 Matius 4:1-11, Satan Tempts Jesus/Satan Mencobai Jesus
Matthew 4: 1-11
1      Then Jesus was led up by the Spirit into the wilderness to be tempted by the devil.
2     And when He had fasted forty days and forty nights, afterward He was hungry.
3     Now when the tempter came to Him, he said, "If You are the Son of God, command that these stones become bread."
4     But He answered and said, "It is written, 'Man shall not live by bread alone, but by every word that proceeds from the mouth of God.' "
5     Then the devil took Him up into the holy city, set Him on the pinnacle of the temple,
6     and said to Him, "If You are the Son of God, throw Yourself down. For it is written: ' He shall give His angels charge over you,' and, ' In their hands they shall bear you up,Lest you dash your foot against a stone.' "
7     Jesus said to him, "It is written again, 'You shall not tempt the LORD your God.'"
8     Again, the devil took Him up on an exceedingly high mountain, and showed Him all the kingdoms of the world and their glory.
9     And he said to Him, "All these things I will give You if You will fall down and worship me."
10   Then Jesus said to him, "Away with you, Satan! For it is written, 'You shall worship the LORD your God, and Him only you shall serve.'"
11    Then the devil left Him, and behold, angels came and ministered to Him.

Kata kerja MENCOBA dalam Bahasa Yunani disebut PEIRAZEIN (menguji)
Contoh: Abraham menyerahkan Ishak. dalam Kejadian 12:1

Dalam bahasa indonesia kata kerja MENCOBA mempunyai arti yang kurang menyenangkan (mengoda atau mencobai orang untuk melakukan hal yang salah), contoh :
Merayu orang untuk melakukan dosa.
Membujuk seseorang untuk menempuh jalan yang salah.

Maksud pencobaan bukanlah dimaksudkan agar kita melakukan dosa.
Maksud pencobaan adalah untuk memampukan kita menaklukan dosa.:
Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita melakukan hal-hal yang tidak baik.
Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita menjadi orang yang jahat, melainkan agar kita menjadi orang yang baik.

Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita lolos dan hilang, melainkan agar kita menjadi  makin kuat, lebih baik, lebih murni dan menang didalam menghadapi kesengsaraan.
Pencobaan bukanlah semacam hukuman terhadap manusia, pencobaan adalah kemuliaan bagi manusia.

Tempat dilakukan pencobaan terjadi di PADANG GURUN.
Di antara kota Yerusalem dan Laut Mati terbentang padang gurun yang dinamakan Yeshimmon (tempat Pembinasaan) ukurannya Panjang = 50 km, Lebar 20 km.
Jadi dipadang gurun tidak ada apa-apa kita hanya sendiri dan menyepi, itulah Yesus. Alkitab menuliskan bagaimana dia dibawa oleh roh untuk menyendiri, karena didalam kesendirian dan penderitaan, pengharapan dan kepekaan kita akan suara Tuhan semakin tajam dan Yesus tidak hanya menyendiri tapi dia berpuasa di tempat yang gersang itu yaitu Padang Gurun.

Kalau kita mau membuka hati kita maka ketika Pencobaan itu hadir dalam hidup kita itu Tanda kita siap-siap introspeksi diri dan untuk mendapatkan pengertian-pengertian atas Pencobaan itu maka kita harus rindu/mempertajam untuk mendengar suara Tuhan.

Ada beberapa hal  yang perlu diketahui dalam kehidupan:
Salah satu kebenaran hidup ialah, setelah berita besar terjadi, maka munculah reaksi dan didalamnya seringkali terkandung bahaya-bahaya.
Contoh: Elia di gunung Karmel (I Raja 18:17-40, 19:3.)

Itu sebabnya kita tetap berjaga-jaga, meskipun kita sedang mengalami puncak kehidupan.
Pengalaman Yesus itu pengalaman Batiniah, Pencobaan datang kepada kita justru lewat pikiran, angan-angan, kehendak hati, dan jiwa kita.
Pencobaan itu hanya datang kepada orang-orang tertentu, yaitu yang mempunyai kekuatan-kekuatan khusus, dan yang mengetahui bahwa dia mempunyai kekuatan-kekuatan itu.

Ada 3 hal yang diserang si Pencoba :
Ayat 3-4, Batu menjadi Roti (ulangan 8:3).
Ayat ini juga dapat menjelaskan ketika Adam kalah tentang pencobaan masalah makananan padahal Adam tidak sedang berpuasa, sehingga jatuh dalam dosa dan Yesus menang dalam hal ini terlebih lagi Yesus sedang berpuasa, dalam ha ini Yesus lebih berat karena sedang berpuasa.
Manusia cenderung Untuk mengubah Visi dan Penglihatan menjadi kenyataan orang sering menggenapinya dengan caranya sendiri.
Bagaimana supaya orang mau mengikuti kita maka di berikan roti atau barang-barang dan benda-benda lain kepada orang tersebut.

Contoh Alkitab, orang Israel: diberi MANA untuk orang Israel. Yesaya 49:10 tetap saja tidak bersyukur.
Kesalahan fatal yang yang sering dilakukan manusia/Gereja untuk orang lain mengikuti Yesus.:
Memberi roti, berarti membujuk/menyogok.
Padahal itu tidak sesuai firman, MEMBERI memang adalah firman Allah tetapi bagaimana motivasi kita dalam hal ini (memberi).
Memberi roti berarti hanya menyingkirkan gejala-gejala saja tanpa menangani penyakitnya.

Pertanyaan yang penting adalah MENGAPA MEREKA LAPAR?
Apakah karena kebodohan, kemalasan, keacuh-taacuhan mereka sendiri?
Adanya sekelompok orang berkelimpahan atau sekelompok besar yang memiliki sedikit.

Dan sebab-sebab kelaparan adalah di dalam jiwa manusia.
Dan hal-hal jasmani inilah yang dipakai iblis untuk menjauhkan manusia dari pengharapannya kepada Tuhan sumber segala sesuatu. Dan setan sering melakukannya dengan hal-hal sebagai berikut :
Setan juga sering mengalihkan perhatian kita dari hal rohani (doa, Firman Tuhan, saat teduh, kebaktian, pelayanan) kepada hal jasmani (bisnis, piknik, TV, pesta, arisan, dsb)!

Kalau Pemahaman Alkitab yang datang sedikit, kalau pesta yang datang banyak!
Setan juga mengalihkan gereja/kekristenan masa kini dari hal rohani kepada hal jasmani. Ini terbukti dengan begitu banyaknya penekanan hal jasmani dalam gereja/keristenan masa kini, seperti Theologia Kemakmuran yang menekankan kekayaan duniawi, penekanan kesembuhan jasmani/mujizat, Social Gospel (= penginjilan yang hanya memberikan bantuan sosial), dsb.
Setan juga sering mengalihkan pikiran kita dari Tuhan/Firman Tuhan pada saat kebaktian, sehingga kita memikirkan pekerjaan, keuangan. Amos 8:4-6

Melalui Penglihatan, sipencoba membawa Yesus ke bubungan Bait Allah. Ayat 5-7
Bait Allah dibagun dipuncak Gunung Sion (terlebih dahulu diratakan) diluar ada tebing yang dalamnya 200 m yang disebut Lembah Kidron.
Dipuncak bubungan Bait Allah setiap pagi Imam meniup terompet tanda persembahan korban pagi telah tiba. (Maleakhi 3:1; Mazmur 91:11-12)

Cara-cara yang spektakuler  inilah yang sering dilakukan para Mesias palsu dengan berbagai janji.
Contoh : Theudas yang berjanji kepada murid-muridnya kan memblah sungai Yordan dengansatu perkataan saja, seorang tokoh di Mesir (Kisah Rasul 21:38) berjanji akan merobohkan tembok-tembok kota Yerusalem dengan satu perkataan dan mesia-mesias palsu lainnya yang terus bermunculan sampai saat ini.

Tapi Yesus tidak mau melakukan itu, walaupun Yesus bisa. Kenapa :
Karena orang yang berusaha menarik perhatian dengan hal-hal aneh itu adalah jalan yang tidak bermasa depan.
Tidak benar memakai kekuatan pemberian Allah. (Ulangan 6:16)

Tidak menyembah yang lain selain Tuhan. Ayat 8-10. Ulangan 6:13
Yesus dibawa ke Gunung yang tinggi dan diperlihatkan Kerajaan-kerajaan dan akan diberikan kalau dia menyembah Iblis.
Allah sudah janji di Mazmur 2:8

Kesimpulannya :
Marilah hidup berpengharapan kepada Tuhan saja, dan Ia akan memberikan kepada kita jalan keluar yang terbaik dan untuk dapat mengalahkan semua tipu daya iblis hanya satu saja jalannya Tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu dan itu harus dilakukan dengan kita mendekat kepadaNya melalui Pembacaan Firman Tuhan (juga bagus banyak membaca buku-buku rohani), Ibadah yang benar, dan rajin berdoa.

Haleluyah. Bekasi 20 April 2013

Karyadim642.blogspot.com

Matius 4;1-11.
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"

Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

KALIMAT PENDEK

KITAB 1 KORINTUS

RHEMA HARI INI

KITAB MATIUS