1
Then Jesus
was led up by the Spirit into the wilderness to be tempted by the devil.
2
And when He
had fasted forty days and forty nights, afterward He was hungry.
3
Now when the
tempter came to Him, he said, "If You are the Son of God, command that
these stones become bread."
4
But He answered and
said, "It is written, 'Man shall not live by bread
alone, but by every word that proceeds from the mouth of God.' "
5
Then the
devil took Him up into the holy city, set Him on the pinnacle of the temple,
6 and said to Him, "If You are the Son of God, throw
Yourself down. For it is written:
' He shall
give His angels charge over you,' and, ' In their hands they shall bear you
up,Lest you dash your foot against a stone.' "
7 Jesus said to him, "It is written again, 'You shall not tempt the LORD
your God.'"
8
Again,
the devil took Him up on an exceedingly high mountain, and showed Him all the
kingdoms of the world and their glory.
9
And he
said to Him, "All these things I will give You if You will fall down and
worship me."
10 Then Jesus said to him, "Away with you,
Satan! For it is written, 'You shall worship the LORD your God, and Him only you shall serve.'"
11 Then the devil left Him, and behold, angels came and ministered to Him.
Kata kerja MENCOBA dalam Bahasa
Yunani disebut PEIRAZEIN (menguji)
Contoh:
Abraham menyerahkan Ishak. dalam Kejadian 12:1
Dalam bahasa indonesia kata kerja
MENCOBA mempunyai arti yang kurang menyenangkan (mengoda atau mencobai orang
untuk melakukan hal yang salah), contoh :
Merayu orang untuk melakukan dosa.
Membujuk seseorang untuk menempuh
jalan yang salah.
Maksud pencobaan bukanlah
dimaksudkan agar kita melakukan dosa.
Maksud pencobaan adalah untuk
memampukan kita menaklukan dosa.:
Pencobaan tidak dimaksudkan agar
kita melakukan hal-hal yang tidak baik.
Pencobaan tidak dimaksudkan agar
kita menjadi orang yang jahat, melainkan agar kita menjadi orang yang baik.
Pencobaan tidak dimaksudkan agar kita lolos dan hilang, melainkan agar
kita menjadi makin kuat, lebih baik,
lebih murni dan menang didalam menghadapi kesengsaraan.
Pencobaan bukanlah semacam hukuman terhadap manusia, pencobaan adalah
kemuliaan bagi manusia.
Tempat
dilakukan pencobaan terjadi di PADANG GURUN.
Di antara kota Yerusalem dan Laut Mati
terbentang padang gurun yang dinamakan Yeshimmon (tempat Pembinasaan) ukurannya
Panjang = 50 km, Lebar 20 km.
Jadi dipadang gurun tidak ada
apa-apa kita hanya sendiri dan menyepi, itulah Yesus. Alkitab menuliskan
bagaimana dia dibawa oleh roh untuk menyendiri, karena didalam kesendirian dan
penderitaan, pengharapan dan kepekaan kita akan suara Tuhan semakin tajam dan
Yesus tidak hanya menyendiri tapi dia berpuasa di tempat yang gersang itu yaitu
Padang Gurun.
Kalau kita mau membuka hati kita
maka ketika Pencobaan itu hadir dalam hidup kita itu Tanda kita siap-siap introspeksi
diri dan untuk mendapatkan pengertian-pengertian atas Pencobaan itu maka kita
harus rindu/mempertajam untuk mendengar suara Tuhan.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam kehidupan:
Salah satu kebenaran hidup ialah,
setelah berita besar terjadi, maka munculah reaksi dan didalamnya seringkali
terkandung bahaya-bahaya.
Contoh: Elia di gunung Karmel (I
Raja 18:17-40, 19:3.)
Itu sebabnya kita tetap
berjaga-jaga, meskipun kita sedang mengalami puncak kehidupan.
Pengalaman Yesus itu pengalaman
Batiniah, Pencobaan datang kepada kita justru lewat pikiran, angan-angan, kehendak
hati, dan jiwa kita.
Pencobaan itu hanya datang kepada
orang-orang tertentu, yaitu yang mempunyai kekuatan-kekuatan khusus, dan yang
mengetahui bahwa dia mempunyai kekuatan-kekuatan itu.
Ada 3 hal yang diserang si Pencoba :
Ayat 3-4, Batu menjadi
Roti (ulangan 8:3).
Ayat ini juga dapat menjelaskan
ketika Adam kalah tentang pencobaan masalah makananan padahal Adam tidak sedang
berpuasa, sehingga jatuh dalam dosa dan Yesus menang dalam hal ini terlebih
lagi Yesus sedang berpuasa, dalam ha ini Yesus lebih berat karena sedang
berpuasa.
Manusia cenderung Untuk mengubah
Visi dan Penglihatan menjadi kenyataan orang sering menggenapinya dengan caranya
sendiri.
Bagaimana supaya orang mau mengikuti
kita maka di berikan roti atau barang-barang dan benda-benda lain kepada orang
tersebut.
Contoh Alkitab, orang Israel: diberi MANA untuk orang Israel. Yesaya 49:10
tetap saja tidak bersyukur.
Kesalahan fatal yang yang sering dilakukan manusia/Gereja untuk orang lain
mengikuti Yesus.:
Memberi roti, berarti membujuk/menyogok.
Padahal itu tidak sesuai firman, MEMBERI memang adalah firman Allah tetapi
bagaimana motivasi kita dalam hal ini (memberi).
Memberi roti berarti hanya menyingkirkan gejala-gejala saja tanpa menangani
penyakitnya.
Pertanyaan yang penting adalah
MENGAPA MEREKA LAPAR?
Apakah karena kebodohan, kemalasan,
keacuh-taacuhan mereka sendiri?
Adanya sekelompok orang
berkelimpahan atau sekelompok besar yang memiliki sedikit.
Dan
sebab-sebab kelaparan adalah di dalam jiwa manusia.
Dan hal-hal jasmani inilah yang dipakai
iblis untuk menjauhkan manusia dari pengharapannya kepada Tuhan sumber segala
sesuatu. Dan setan sering melakukannya dengan hal-hal sebagai berikut :
Setan juga sering
mengalihkan perhatian kita dari hal rohani (doa, Firman Tuhan, saat teduh,
kebaktian, pelayanan) kepada hal jasmani (bisnis, piknik, TV, pesta, arisan,
dsb)!
Kalau Pemahaman Alkitab yang datang
sedikit, kalau pesta yang datang banyak!
Setan juga
mengalihkan gereja/kekristenan masa kini dari hal rohani kepada hal jasmani.
Ini terbukti dengan begitu banyaknya penekanan hal jasmani dalam gereja/keristenan
masa kini, seperti Theologia Kemakmuran yang menekankan kekayaan duniawi,
penekanan kesembuhan jasmani/mujizat, Social Gospel (= penginjilan yang hanya
memberikan bantuan sosial), dsb.
Setan juga
sering mengalihkan pikiran kita dari Tuhan/Firman Tuhan pada saat kebaktian,
sehingga kita memikirkan pekerjaan, keuangan. Amos 8:4-6
Melalui Penglihatan, sipencoba
membawa Yesus ke bubungan Bait Allah. Ayat 5-7
Bait Allah dibagun dipuncak Gunung
Sion (terlebih dahulu diratakan) diluar ada tebing yang dalamnya 200 m yang
disebut Lembah Kidron.
Dipuncak bubungan Bait Allah setiap
pagi Imam meniup terompet tanda persembahan korban pagi telah tiba. (Maleakhi
3:1; Mazmur 91:11-12)
Cara-cara yang spektakuler inilah yang sering dilakukan para Mesias
palsu dengan berbagai janji.
Contoh : Theudas yang berjanji
kepada murid-muridnya kan memblah sungai Yordan dengansatu perkataan saja,
seorang tokoh di Mesir (Kisah Rasul 21:38) berjanji akan merobohkan
tembok-tembok kota Yerusalem dengan satu perkataan dan mesia-mesias palsu
lainnya yang terus bermunculan sampai saat ini.
Tapi Yesus tidak mau melakukan itu, walaupun Yesus bisa. Kenapa :
Karena orang yang berusaha menarik perhatian dengan hal-hal aneh itu
adalah jalan yang tidak bermasa depan.
Tidak benar memakai kekuatan pemberian Allah. (Ulangan 6:16)
Tidak menyembah yang lain selain Tuhan. Ayat 8-10. Ulangan 6:13
Yesus dibawa ke Gunung yang tinggi dan diperlihatkan Kerajaan-kerajaan dan
akan diberikan kalau dia menyembah Iblis.
Allah sudah janji di Mazmur 2:8
Kesimpulannya :
Marilah hidup berpengharapan kepada Tuhan saja,
dan Ia akan memberikan kepada kita jalan keluar yang terbaik dan untuk dapat
mengalahkan semua tipu daya iblis hanya satu saja jalannya Tunduklah kepada
Allah dan lawanlah iblis maka ia akan lari dari padamu dan itu harus dilakukan
dengan kita mendekat kepadaNya melalui Pembacaan Firman Tuhan (juga bagus
banyak membaca buku-buku rohani), Ibadah yang benar, dan rajin berdoa.
Haleluyah. Bekasi 20 April 2013
Karyadim642.blogspot.com
Matius 4;1-11.
Maka
Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Dan
setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah
Yesus.
Lalu datanglah si
pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah,
perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari
roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di
bubungan Bait Allah,
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah,
jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan
memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas
tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah
engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan
memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan
kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab
ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia
sajalah engkau berbakti!"
Lalu
Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
No comments:
Post a Comment