Sunday, November 27, 2016

UPAH NABI, Matius 10:40-42


Matius 10:40-42
40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
  
The Reward of Service (2 Kings 4:8-17)
40 Ὁ  δεχόμενος  ὑμᾶς  ἐμὲ  δέχεται,  καὶ  ὁ  ἐμὲ  δεχόμενος  δέχεται  τὸν  ἀποστείλαντά  με. 
41 ὁ  δεχόμενος  προφήτην  εἰς  ὄνομα  προφήτου  μισθὸν  προφήτου  λήμψεται,  καὶ  ὁ  δεχόμενος  δίκαιον  εἰς  ὄνομα  δικαίου  μισθὸν  δικαίου  λήμψεται. 
42 καὶ  ὃς  ἂν*  ποτίσῃ  ἕνα  τῶν  μικρῶν  τούτων  ποτήριον  ψυχροῦ  μόνον  εἰς  ὄνομα  μαθητοῦ,  ἀμὴν  λέγω  ὑμῖν,  οὐ  μὴ  ἀπολέσῃ  τὸν  μισθὸν  αὐτοῦ.

Dalam prinsip berbuat baik dan menghormati itu penting sekali karena kekristenan tanpa bukti hidup sesuai dengan prinsip Kristus, itu akan menjadi batu sandungan untuk orang yang belum percaya kepada Yesus.

Seperti peristiwa yang terjadi di china, sebelum kedatangan kaum Komunis, jenis orang Kristen yang ada di gereja china pada zaman itu adalah jenis yang membuat orang tidak nyaman. Namun ketika kaum Komunis masuk, yang tersisa adalah orang-orang Kristen yang sejati. Yang lainnya telah menghilang dari gereja. Dan ketika di amati orang-orang Kristen yang sejati ini, orang dapat berkata, "Itu dia! Sekarang aku sudah melihat orang Kristen yang sejati." 

Kedatangan kaum Komunis memurnikan gereja dari sekam. Kaum Komunis adalah api penghakiman yang membakar lalang di Gereja dan yang tersisa adalah umat sejati yang memancarkan sinarnya di tengah penderitaan.

Dalam konteks ini adalah kita orang-orang percaya yang mau menghormati dan menghargai orang-orang yang Benar (orang yang memberitakan kabar baik, hamba Tuhan, Penginjil, dan lain-lain).

Kalau seorang benar utusan Tuhan, maka ia akan disambut sama seperti Yesus.
Ada 4 kaitan yang terdapat didalam rantai Keselamatan.
     1.     Tuhan yang memulai Proses Keselamatan.
     2.    Yesus membawa berita keselamatan kepada kita.
     3.    Adanya utusan Nabi/orang untuk menjadi teladan.
     4.    Orang percaya menyambut Hamba dan utusan Tuhan.

a.    Barang siapa menerima Nabi dengan ramah dan sukacita akan menerima ganjaran yang nabi juga terima.
b.    Membantu dan menolong orang menjadi baik akan menerima ganjaran yang diterima orang baik.

Dalam perikop ini ada sesuatu yang indah bagi orang yang rendah hati dan sederhana. Yaitu :
     a.    Kita semua tidak bisa menjadi nabi-nabi, yang berkhotbah dan memberitakan firman Tuhan. Tetapi barang siapa di antara kita yang menyambut kedatangan utusan Tuhan dengan ramah dan sukacita, akan menerima ganjaran yang sama besarnya dengan ganjaran yang diperoleh oleh nabi itu sendiri.
     b.    Barang siapa yang menolong dan membantu orang lain untuk menjadi orang baik, akan menerima ganjaran yang diterima oleh orang baik itu.

Di saat Anda dibaptis, Anda menyandang nama sebagai orang "Kristen". Mulai saat itu, setiap teman Anda yang non-Kristen akan menatap Anda dan berkata, "Ah! Itu orang Kristen!" Dan mereka akan mulai membayangkan seperti apa itu orang Kristen dengan cara mengamati kehidupan Anda!

Suatu tanggung jawab yang sangat mengerikan! Artinya, jika orang itu tidak mau datang kepada Tuhan akibat penilaiannya atas diri Anda, darah orang itu menjadi tanggung jawab Anda. Anda telah membuatnya menolak untuk menjadi orang Kristen. Artinya, entah Anda suka atau tidak, mulai saat Anda menjadi Kristen, Anda langsung menjadi wakil Kristus di tengah keluarga, teman-teman dan kemana pun Anda pergi.

Yesus berkata, "Barangsiapa menerima kamu, ia menerima Aku, tetapi barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku,". Anda harus memastikan bahwa Anda memang telah mewakili Yesus dengan benar. Inilah alasan mengapa kita membahas tentang salib dan tentang makna iman. artinya menjadi orang Kristen yang sejati, karena bukan hanya keselamatan Anda yang terlibat di dalamnya, tetapi keselamatan orang lain juga bisa ikut terkait di sana.

Ini berarti apakah orang di sekitar kita akan datang kepada Tuhan atau tidak, sangat bergantung pada Anda, karena mereka tidak mengenal orang Kristen yang lainnya selain Anda, dan mereka mengamati hidup Anda. Tak ada gunanya berkata, "Jangan mengamati aku, aku bukan orang Kristen yang sesuai standar." Tidak ada gunanya, karena orang-orang yang berhubungan dengan Anda pasti akan menilai Anda. Begitu banyak orang yang berkata, "Jangan pedulikan aku. Perhatikan saja orang yang itu. Dia lebih baik daripadaku." 
Akan tetapi Tuhan meletakkan tanggung jawab yang sepenuhnya di pundak Anda. inilah poin yang penting: KITA ADALAH WAKIL KRISTUS DI BUMI INI.


A Cup of Cold Water
40  "He who receives you receives Me, and he who receives Me receives Him who sent Me.
41   He who receives a prophet in the name of a prophet shall receive a prophet's reward. And he who receives a righteous man in the name of a righteous man shall receive a righteous man's reward.
42  And whoever gives one of these little ones only a cup of cold water in the name of a disciple, assuredly, I say to you, he shall by no means lose his reward."

Promises a blessing to those who receive them.
40 o  dechomenos  umas  eme  dechetai  kai  o  eme  dechomenos  dechetai  ton  aposteilanta  me. 
41 o  dechomenos  prophētēn  eis  onoma  prophētou  misthon  prophētou  lēmpsetai  kai  o  dechomenos  dikaion  eis  onoma  dikaiou  misthon  dikaiou  lēmpsetai. 
42 kai  os  an  potisē  ena  tōn  mikrōn  toutōn  potērion  psuchrou  monon  eis  onoma  mathētou,  amēn  legō  umin,  ou  mē  apolesē  ton  misthon  autou.


KALIMAT PENDEK

INJIL LUKAS 11

RHEMA HARI INI

BERSELANCAR DALAM KEBENARAN (MATIUS)