Matius 10:40-42
40
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia
menyambut Dia yang mengutus Aku.
41
Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi,
dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima
upah orang benar.
42 Dan
barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil
ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan
kehilangan upahnya dari padanya."
The Reward of Service (2
Kings 4:8-17)
40
Ὁ δεχόμενος ὑμᾶς ἐμὲ δέχεται,
καὶ ὁ ἐμὲ
δεχόμενος δέχεται τὸν ἀποστείλαντά με.
41
ὁ δεχόμενος προφήτην
εἰς ὄνομα προφήτου
μισθὸν προφήτου λήμψεται,
καὶ ὁ δεχόμενος
δίκαιον εἰς ὄνομα
δικαίου μισθὸν δικαίου
λήμψεται.
42
καὶ ὃς
ἂν* ποτίσῃ ἕνα τῶν μικρῶν
τούτων ποτήριον ψυχροῦ
μόνον εἰς ὄνομα
μαθητοῦ, ἀμὴν λέγω ὑμῖν, οὐ μὴ ἀπολέσῃ
τὸν μισθὸν αὐτοῦ.
Dalam prinsip berbuat baik dan menghormati itu penting sekali
karena kekristenan tanpa bukti hidup sesuai dengan prinsip Kristus, itu akan
menjadi batu sandungan untuk orang yang belum percaya kepada Yesus.
Seperti peristiwa yang terjadi di china, sebelum kedatangan
kaum Komunis, jenis orang Kristen yang ada di gereja china pada zaman itu
adalah jenis yang membuat orang tidak nyaman. Namun ketika kaum Komunis masuk,
yang tersisa adalah orang-orang Kristen yang sejati. Yang lainnya telah
menghilang dari gereja. Dan ketika di amati orang-orang Kristen yang sejati
ini, orang dapat berkata, "Itu dia! Sekarang aku sudah melihat orang
Kristen yang sejati."
Kedatangan kaum Komunis memurnikan gereja dari
sekam. Kaum Komunis adalah api penghakiman yang membakar lalang di Gereja dan
yang tersisa adalah umat sejati yang memancarkan sinarnya di tengah
penderitaan.
Dalam konteks ini adalah kita orang-orang percaya yang mau
menghormati dan menghargai orang-orang yang Benar (orang yang memberitakan
kabar baik, hamba Tuhan, Penginjil, dan lain-lain).
Kalau seorang benar utusan Tuhan, maka ia akan disambut sama
seperti Yesus.
Ada 4 kaitan yang terdapat didalam rantai Keselamatan.
1.
Tuhan yang memulai Proses Keselamatan.
2.
Yesus membawa berita keselamatan kepada kita.
3.
Adanya utusan Nabi/orang untuk menjadi teladan.
4.
Orang percaya menyambut Hamba dan utusan Tuhan.
a.
Barang siapa menerima Nabi dengan ramah dan
sukacita akan menerima ganjaran yang nabi juga terima.
b.
Membantu dan menolong orang menjadi baik akan
menerima ganjaran yang diterima orang baik.
Dalam perikop ini ada sesuatu yang indah bagi orang yang
rendah hati dan sederhana. Yaitu :
a.
Kita semua tidak bisa menjadi nabi-nabi, yang
berkhotbah dan memberitakan firman Tuhan. Tetapi barang siapa di antara kita
yang menyambut kedatangan utusan Tuhan dengan ramah dan sukacita, akan menerima
ganjaran yang sama besarnya dengan ganjaran yang diperoleh oleh nabi itu
sendiri.
b.
Barang siapa yang menolong dan membantu orang lain
untuk menjadi orang baik, akan menerima ganjaran yang diterima oleh orang baik
itu.
Di
saat Anda dibaptis, Anda menyandang nama sebagai orang "Kristen".
Mulai saat itu, setiap teman Anda yang non-Kristen akan menatap Anda dan
berkata, "Ah! Itu orang Kristen!" Dan mereka akan mulai membayangkan
seperti apa itu orang Kristen dengan cara mengamati kehidupan Anda!
Suatu
tanggung jawab yang sangat mengerikan! Artinya, jika orang itu tidak mau datang
kepada Tuhan akibat penilaiannya atas diri Anda, darah orang itu menjadi
tanggung jawab Anda. Anda telah membuatnya menolak untuk menjadi orang Kristen.
Artinya, entah Anda suka atau tidak, mulai saat Anda menjadi Kristen, Anda
langsung menjadi wakil Kristus di tengah keluarga, teman-teman dan kemana pun
Anda pergi.
Yesus
berkata, "Barangsiapa menerima kamu, ia menerima Aku, tetapi barangsiapa
menolak kamu, ia menolak Aku,". Anda harus memastikan bahwa Anda memang
telah mewakili Yesus dengan benar. Inilah alasan mengapa kita membahas tentang
salib dan tentang makna iman. artinya menjadi orang Kristen yang sejati, karena
bukan hanya keselamatan Anda yang terlibat di dalamnya, tetapi keselamatan
orang lain juga bisa ikut terkait di sana.
Ini
berarti apakah orang di sekitar kita akan datang kepada Tuhan atau tidak,
sangat bergantung pada Anda, karena mereka tidak mengenal orang Kristen yang
lainnya selain Anda, dan mereka mengamati hidup Anda. Tak ada gunanya berkata,
"Jangan mengamati aku, aku bukan orang Kristen yang sesuai standar."
Tidak ada gunanya, karena orang-orang yang berhubungan dengan Anda pasti akan
menilai Anda. Begitu banyak orang yang berkata, "Jangan pedulikan aku.
Perhatikan saja orang yang itu. Dia lebih baik daripadaku."
Akan tetapi
Tuhan meletakkan tanggung jawab yang sepenuhnya di pundak Anda. inilah poin
yang penting: KITA ADALAH WAKIL KRISTUS DI BUMI INI.
A Cup of Cold Water
40 "He who receives you receives Me, and he who receives Me
receives Him who sent Me.
41 He who receives a prophet in the name of a prophet shall receive a
prophet's reward. And he who receives a righteous man in the name of a
righteous man shall receive a righteous man's reward.
42 And whoever gives one of these little ones only a cup of cold water
in the name of a disciple, assuredly, I say to you, he shall by no means lose
his reward."
Promises a blessing to
those who receive them.
40 o dechomenos
umas eme dechetai
kai o eme
dechomenos dechetai ton
aposteilanta me.
41 o dechomenos
prophētēn eis onoma
prophētou misthon prophētou
lēmpsetai kai o
dechomenos dikaion eis
onoma dikaiou misthon
dikaiou lēmpsetai.
42 kai os an
potisē ena tōn
mikrōn toutōn potērion
psuchrou monon eis
onoma mathētou, amēn
legō umin, ou
mē apolesē ton
misthon autou.
No comments:
Post a Comment