Wednesday, March 25, 2020

Matius 1;1-17, WANITA WANITA BERDOSA Dipakai Tuhan untuk Kemuliaan-Nya.





WANITA-WANITA BERDOSA
Matius 1:1-17

Saudara silsilah untuk beberapa suku-suku itu sangat penting sekali, suku Batak dengan Marga nya, suku Menado dengan Fam nya, bangsa China dengan She nya, demikian juga dengan Bangsa Israel bagi mereka silsilah atau daftar keturunan sangat penting sekali, Kalau kita perhatikan silsilah di Kitab Matius 1:1-17 ini ada sesuatu yang menarik dari silsilah atau daftar keturunan ini, di wilayah Asia dan Timur, masalah silsilah sangat penting sekali sehingga banyak keluarga yang mencantumkan nama keturunannya dibelakang namanya.

Didalam tulisan silsilah di kitab Matius diatas ternyata ada sesuatu yang menggilitik hati saya, ternyata didalam silsilah itu ada nama-nama wanita, yang seharusnya kita ketahui di Israel Silsilah selalu pria yang dijadikan dasar silsilahnya, dan ini adalah satu hal yang mengherankan dan luar biasa, dalam kitab Matius ini ternyata wanita ikut didalam silsilah ini. Mari kita coba lihat siapa sajakah wanita-wanita ini dan apa saja yang mereka lakukan:

1.   TAMAR. Ayat 3. Kejadian 38:1-30,. ORANG YANG DIKECEWAKAN
Arti Tamar adalah “Pohon Korma”, isteri pertama dari Er anak pertama dari Yehuda, ketika Er mati karena jahat dihadapan Tuhan, maka Yehuda menyuruh Onan anaknya yang kedua untuk menikahi Tamar, tetapi Onan ternyata melakukan hal yang jahat terhadap Tuhan dia tahu kalau ia membuat Tamar mengandung maka anak yang dilahirkannya bukanlah keturunannya dan itu dianggap keturunan kakaknya, maka ketika ia menghampiri Tamar maninya dibiarkan terbuang, dan itu jahat dalam pemandangan Tuhan maka dibunuhnyalah Onan oleh Tuhan, ketika hal itu terjadi, Yehuda selanjutnya tidak ingin memberikan anaknya yang ketiga kepada Tamar, karena ia berpikir anaknya Syela akan mati  kalau dinikahkan menggantikan kakak-kakaknya yang telah mati itu dan meminta Tamar pulang kerumah orang tuanya.

Tetapi setelah Syela dewasa ternyata Tamar tidak di nikahkan dengan Syela. Maka selanjutnya ketika diketahuinya bahwa Yehuda mertuanya datang ke wilayahnya Tamar melakukan siasat, dia membuat dirinya seperti wanita pelacur yang di tengah jalan menantikan Yehuda dan Yehuda tidak tahu bahwa itu menantunya, akhirnya Yehuda berhubungan dengan Tamar, maka darinya lahirlah dua orang anak kembar yang bernama Peres dan Zerah, inilah yang disebut pernikahan Israel Kuno yaitu “LEVIRAT”, Levirat adalah pernikahan yang terjadi karena untuk menjaga garis keturunan dan waris.

Seorang wanita yang tidak dapat mempunyai anak sering kali dicela oleh tetangga-tetangganya. Kejadian 30:1-2, 23; I Samuel 1:6-10; Lukas 1:25. Maka ia dan keluarganya akan berdoa dengan sungguh-sungguh. Kejadian 25:21; I Samuel 1:10-12, 26-28.

Situasi yang lebih serius akan timbul apabila suaminya meninggal sebelum ia melahirkan seorang ahli waris. Untuk memecahkan masalah ini, kebiasaan perkawinan levirat dimulai. Pertama kali perkawinan levirat disebutkan dalam hubungan dengan keluarga Yehuda. Kejadian 38:8, tetapi kemudian perkawinan ini menjadi bagian dari Taurat Musa. Ulangan 25:5-10. Apabila seorang wanita menjadi janda, saudara laki-laki suaminya yang telah meninggal akan menikahi dia sesuai dengan hukum levirat. Anak-anak dari pernikahan ini menjadi ahli waris dari saudara laki-laki yang telah meninggal itu, supaya "nama itu jangan terhapus dari antara orang Israel". Ulangan 25:6. Apabila seorang laki-laki menolak untuk menikahi ipar perempuannya yang telah menjadi janda, ia akan dipermalukan di depan umum. Ulangan 25:7-10; Rut 4:1-7.

Contoh yang paling terkenal dari keadaan ini adalah perkawinan Boas dengan Rut. Dalam hal ini, kerabat yang terdekat tidak bersedia menikahi Rut; karena itu Boas, sebagai kerabat terdekat berikutnya, bertindak sebagai kerabat penebus. Setelah membayar utang atas tanah pusaka Elimelekh, Boas mengambil Rut menjadi istrinya "untuk menegakkan nama orang yang telah mati itu di atas milik pusakanya. Demikianlah nama orang itu tidak akan lenyap dari antara saudara-saudaranya dan dari antara warga kota". Rut 4:10.

2.  RAHAB. Ayat 5a. Yosua 2:1-14, ORANG YANG TIDAK BERHARGA.
Rahab adalah seorang pelacur yang tinggal di kota Yerikho, ketika Yosua mengirim dua orang Pengintai ke kota Yerikho dan kedua orang pengintai itu dicurigai oleh petugas, maka kedua pengintai itu bertemu dengan Rahab untuk bisa sembunyi, dan Rahab yang mengetahui mereka adalah bangsa Israel dan Rahab tahu bahwa sebentar lagi kota Yerikho akan diserang dan dikalahkan membuat perjanjian dengan ke dua pengintai itu “kalau mereka mengalahkan Kota Yerikho mereka mengingat dia dan keluarga besarnya”. Maka ke dua pengintai itu setuju. Kelak mereka menjadi warga Israel (Yosua 2:6, 17, 22-24), karena ia mau mendengar Suara Tuhan dan mau melangkah maka kitab Ibrani menulisnya sebagai salah satu orang beriman (Ibrani 11:31 dan Yakobus 2:25).

3. RUT. Ayat 5b. Rut 1:1,4. ORANG YANG TERBUANG   
Ketika ada kelaparan di Israel, Elimelekh dan Naomi yang berasal dari Betlehem-Yehuda pergi kedaerah Moab, tetapi disana Elimelek mati dan kedua anaknya Mahlon dan Kilyon menikahi perempuan Moab, Mahlon menikahi Rut dan Kilyon menikahi Orpa, tetapi Mahlon dan Kilyonpun mati karena itu Naomi mengambil keputusan untuk kebali ke Israel, dan Naomi menasehatkan Rut dan Orpa untuk kembali kepada keluarga mereka. Ternyata Rut berketetapan untuk mengikuti Naomi ke Israel dan meninggalkan keluarga dan bangsanya.

Ketika Rut berada di Betlehem atas petunjuk Naomi mertuanya dan berdasarkan adat istiadat yang ada (perkawinan Levirat penjelasan di no.1) bahwa Boas punya hak untuk menikahinya tapi harus melalui penebusan karena ada yang lebih berhak dari pada Boas, maka Boas melakukan penebusan dan akhirnya menikahi Rut orang Moab itu. Dan kita ketahui Rut melahirkan Obed bapak dari Isai dimana Isai adalah bapak dari Raja Daud.

Seperti kita ketahui berdasarkan Firman Tuhan di Kitab Ulangan 23:3-5 bahwa orang Amon dan orang Moab tidak boleh menjadi jemaah Israel, jadi kalau sampai Rut yang secara kebangsaan adalah orang yang tidak layak untuk menjadi jamaah Israel tapi untuk hal ini Tuhan menjadikan Rut yang boleh disebut adalah orang yang terbuang menjadi bahagian dari kasih anugerah Tuhan.

4. BATSEBAH, ayat 6, isteri Uria. MUDAH JATUH DALAM DOSA.   
Sesuai dengan Kitab 2 Samuel 11-12, dimana Daud pada waktu itu tidak ikut berperang dan ketika saat petang Daud berjalan-jalan diatas sotoh istana, dari sana Daud melihat Batsebah mandi, dan tertariklah Daud, dia menyuruh orang untuk memanggil Batsebah dan Daud tidur dengannya, beberapa wakti kemudia hamilah Batsebah dan diberitahukan kepada Daud bahwa Batsebah hamil, maka Daud merancangkan kedatangan Uria untuk pulang, tapi ketika Uria pulang dia tidak mau pulang kerumahnya dan akhirnya Daud merancangkan pembunuhan Uria melalui Yoab, sehingga Uria akhirnya mati dalam peperangan.

Nabi Natan diperintahkan Tuhan untuk menegor Daud dan Daud mengaku bersalah kepada Tuhan, anak dari perzinahan Batsebah dengan Daud jatuh sakit dan tidak lama kemudian anak itupun mati, tetapi setelah itu Batsebah melahirkan seorang anak laki-laki yang diberinama Salomo, yang akhirnya menggantikan Raja Daud.

Dari silsilah yang didalamnya tertulis nama-nama wanita yang saya jelaskan diatas saya mendapatkan pengertian yang sangat indah dan luar biasa atas Kitab Matius ini, bagaimana Tuhan memakai wanita untuk menggenapkan rencana keselamataNya terhadap manusia, yang kalau kita perhatikan wanita-wanita ini bukanlah wanita-wanita yang baik secara kehidupan dan dari sudut pandang adat istiadat yang berlaku saat itu. Ada beberapa hal yang saya dapatkan pengertian yang indah atas tulisan Matius 1:1-17 ini dimana khusus wanita yang ditulis yaitu :

1.   Perbedaan orang Yahudi dengan non Yahudi ditiadakan oleh Tuhan, sehingga tidak ada batasan lagi untuk Tuhan memakai manusia untuk rencanaNya dapat digenapi. Mau penzinahkah, mau orang yang sudah tidak berhargakah asal mau dipakai oleh Tuhan maka Tuhan akan pakai untuk kemuliaannya, demikian juga dengan saudara sekalipun saudara orang yang tidak berarti, penzinah, pembunuh, penipu, penjudi, pemabok, pemadat, pemerkosa, dll. asal kita mau bertobat dan berserah kepada Tuhan maka Tuhan akan ampuni kita, seperti firman berkata “Sekalipun dosamu merah seperti kain kermizi akan putih seperti salju, sekalipun dosamu merah seperti kain kesumba akan menjadi putih seperti bulu domba”.

2.   Batasan antara Laki-laki dan Wanita di hilangkan. Bukan berarti bahwa wanita melanggar otorita Lelaki, tetapi sesuai dengan kodratnya wanita sebagai pekerja, pengusaha, pegawai negeri sipil maupun militer, tetap kodrat mereka sebagai ibu rumah tangga, wanita yang melahirkan, yang Tuhan tetapkan adalah sebagai penolong bagi laki-laki, tetapi ketika Tuhan mau pakai untuk menggenapi rencanaNya, Tuhan pasti pakai. Dan bagi Tuhan wanita dan Laki-laki itu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi, serta sama pentingnya didalam rencan Allah.

3.   Batasan orang suci dan orang berdosa juga dihilangkan, artinya sekalipun saudara dan saya pernah berbuat dosa tetapi ketika kita mau bertobat, maka Tuhan akan hilangkan perbedaan orang berdosa dan orang tidak berdosa seperti apa kata ahli Taurat dan orang Farisi, sekali orang sudah berdosa maka tidak layak dan bisa untuk dipakai untuk melayani Tuhan. apalagi menggenapi rencanaNya. tetapi dihadapan Tuhan adalah yang mau bertobat, mengaku dosanya maka Tuhan pasti pakai kita untuk menjadi alatnya yang heran.

Demikianlah pencerahan firman Tuhan yang saya dapatkan dari Tuhan tentang kitab Matius 1:1-17, kiranya menjadi berkat bagi kita semua.


The Genealogy of Jesus Christ
1   The book of the genealogy of Jesus Christ, the Son of David, the Son of Abraham:
2   Abraham begot Isaac, Isaac begot Jacob, and Jacob begot Judah and his brothers.
3   Judah begot Perez and Zerah by Tamar, Perez begot Hezron, and Hezron begot Ram.
4   Ram begot Amminadab, Amminadab begot Nahshon, and Nahshon begot Salmon.
5   Salmon begot Boaz by Rahab, Boaz begot Obed by Ruth, Obed begot Jesse,
6   and Jesse begot David the king.
     David the king begot Solomon by her who had been the wife of Uriah.
7   begot Rehoboam, Rehoboam begot Abijah, and Abijah begot Asa.
8   Asa begot Jehoshaphat, Jehoshaphat begot Joram, and Joram begot Uzziah.
9   Uzziah begot Jotham, Jotham begot Ahaz, and Ahaz begot Hezekiah.
10 Hezekiah begot Manasseh, Manasseh begot Amon, and Amon begot Josiah.
11 Josiah begot Jeconiah and his brothers about the time they were carried away to Babylon.
12 And after they were brought to Babylon, Jeconiah begot Shealtiel, and Shealtiel begot Zerubbabel.
13 Zerubbabel begot Abiud, Abiud begot Eliakim, and Eliakim begot Azor.
14 Azor begot Zadok, Zadok begot Achim, and Achim begot Eliud.
15 Eliud begot Eleazar, Eleazar begot Matthan, and Matthan begot Jacob.
16 And Jacob begot Joseph the husband of Mary, of whom was born Jesus who is called Christ.
17 So all the generations from Abraham to David are fourteen generations, from David until the captivity in Babylon are fourteen generations, and from the captivity in Babylon until the Christ are fourteen generations.

Tuesday, March 24, 2020

Matius 26:26-30, Perjamuan Malam (DARAH PERJANJIAN)




DARAH PERJANJIAN
(Markus 14:22-25; Lukas 22:15-20; 1 Kor 11:23-25)
26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.”
27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.”
30  Sesudah menyanyikan nyanyian pujian, pergilah Yesus dan murid-murid-Nya ke Bukit Zaitun.

Ada kata yang luar biasa dari Perikop ini, didalam ayat 27,28 Yesus berkata “minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian”.

Kata Perjanjian (covenant), tetapi Lukas 22:20 menuliskan ‘perjanjian baru’.
Perjanjian Lama: di Sinai, dengan darah binatang (Keluaran 24:5-8).
Perjanjian Baru: dengan darah Kristus (Efesus 1:7; 1 Yohanes 1:7).

Yesus berbicara tentang darah-Nya sebagai darah perjanjian. Apakah yang yang Dia maksudkan? Suatu perjanjian ialah sebuah hubungan antara dua orang; tetapi perjanjian yang disebutkan Yesus bukanlah hubungan antar-manusia; melainkan antara Allah dan manusia.

Didalam Imamat 17:11. Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa.

1.     Ayat ini memberikan alasan bagi penumpahan darah binatang yang dikorbankan, dan maknanya bagi pendamaian. Darah binatang itu disamakan dengan nyawanya jadi, darah itu megadakan pendamaian bagi dosa manusia itu dengan mengorbankan nyawa. Dengan kata lain, manusia tidak perlu lagi menyerahkan nyawanya karena telah dilunasi dengan nyawa binatang.

Prinsip pendamaian pengganti dengan darah pihak lain membantu kita memahami pentingnya darah Kristus dalam menerima keselamatan di bawah Perjanjian Baru. Ketika Yesus Kristus mencurahkan darah-Nya di salib, Ia menggantikan nyawa orang berdosa. Roma 5:1.

Karena hidup-Nya itu tanpa dosa dan sempurna di hadapan Allah, nilai darah-Nya tak terbatas dan menghasilkan keselamatan sempurna bagi semua orang yang menerima dan mengikuti Dia. Kolose 1:14; Ibrani 9:13-14; 1 Yohanes 1:7; Wahyu 7:14.

     2.    Hal inilah yang mendasari mengapa Tuhan melarang Israel memakan darah. Melalui   peraturan ini, tuhan mengjarkana beberapa hal kepada Israel :

Inilah makna kesakralan darah dari Imamat 17;11 kesakralan darah ini memiliki spiritual yang penuh bagi keKristenan.:
a.    Prinsip ini digenapi oleh kematian Kristus yang menggantikan dosa manusia. Roma 5:11.
b.    Kristen dibenarkan, diampuni dan diselamatakn melalui darah Kristus. Roma 5:9; Efesus 1:17.
c.    Melalui darah-Nya kita memperoleh akses langsung dengan Allah. Ibrrani 10:19-22.
d.    Mengalamai kemenangan atas yagn jahat. Wahyu 12;10-11.
e.    Berdiri melayani Tuhan dihadapan kemuliaan-Nya yang kekal. Wahyu 7:14-15.

Jadi Yesus mau menjelaskan kepada murid-Nya “oleh karena hidup-Ku, dan terutama oleh karena kematian-Ku, suatu hubungan yang baru telah terjalin Antara kamu dan Allah.”

Karena perbuatan Yesus, jalan bagi manusia terbuka bagi hubungan yang baru dengan Allah yang penuh dengan keindahan.

Suatu bagian penting dalam upacara Paskah ialah menyanyikan Hallel. Hallel berarti Pujilah Allah. Hallel meliputi Mazmur 113-118, yang semuanya merupakan mazmur pujian.
Selama Perayaan Paskah Mazmur-mazmur ini dinyanyikan menurut bagian-bagiannya; pada akhir perayaan dinyanyikan Hallel Agung, yaitu mazmur 136. Inilah nyanyian yang mereka nyanyikan sebelum menuju ke Bukit Zaitun.

Dan satu hal yang harus diketahui perbedaan antara Perjamuan Malam Terakhir ini dengan Sakramen Perjamuan Kudus yang kita lakukan.

Perjamuan Malam Terakhir adalah acara makan sungguhan; sebenarnya, hukum menetapkan bahwa daging anak domba dan semua yang lain itu harus dimakan sampai habis, tanpa sisa.

Mereka tidak makan sepotong kecil roti dan meminum seteguk anggur, tetapi menyantap hidangan sungguhan untuk orang yang lapar.

Ini mengajarkan kita tidak hanya berkumpul di gereja dan merayakan Perayaan ritual. Ia juga mengajar kita agar setiap kali kita duduk makan, makanan itumerupakan peringatan akan Dia.

Yesus bukan saja Tuhan atas meja Perjamuan; Ia harus menjadi Tuhan atas meja makan kita juga.

Yang terakhir bagi Yesus, Salib bukan kekalahan, melainkan jalan menuju kemuliaan. Menuju takhta Kemuliaan.

Jesus Institutes the Lord’s Supper
26  Ενώ έτρωγαν, πήρε ο Ιησούς το ψωμί και αφού είπε ευχαριστήρια προσευχή, το έκοψε κομμάτια και το έδωσε στους μαθητές του λέγοντας: «Λάβετε και φάγετε· αυτό είναι το σώμα μου».
27  Ύστερα πήρε το ποτήρι και, αφού είπε ευχαριστήρια προσευχή, τους το έδωσε λέγοντας: «Πιείτε από αυτό όλοι,
28  γιατί αυτό είναι το αίμα μου, που επισφραγίζει τη νέα διαθήκη και χύνεται για χάρη όλων, για να τους συγχωρηθούν οι αμαρτίες.
29  Σας βεβαιώνω πως δεν θα ξαναπιώ από τούτο τον καρπό του αμπελιού ως την ημέρα που θα το πίνω καινούριο μαζί σας στη βασιλεία του Πατέρα μου».
30  Αφού έψαλαν τους καθιερωμένους ψαλμούς, βγήκαν για να πάνε στο όρος των Ελαιών.

INSTITUTES HIS HOLY SUPPER;
26 esthiontōn  de  autōn  labōn  o  iēsous  arton  kai  eulogēsas  eklasen  kai  dous  tois  mathētais  eipen·  labete  phagete,  touto  estin  to  sōma  mou. 
27 kai  labōn  potērion  kai  eucharistēsas  edōken  autois  legōn·  piete  ex  autou  pantes, 
28 touto  gar  estin  to  aima  mou  tēs  diathēkēs  to  peri  pollōn  ekchunnomenon  eis  aphesin  amartiōn. 
29 legō  de  umin,  ou    piō  ap  arti  ek  toutou  tou  genēmatos  tēs  ampelou  eōs  tēs  ēmeras  ekeinēs  otan  auto  pinō  meth  umōn  kainon  en    basileia  tou  patros  mou.
30 kai  umnēsantes  exēlthon  eis  to  oros  tōn  elaiōn.

KALIMAT PENDEK

KITAB 1 KORINTUS

RHEMA HARI INI

KITAB MATIUS