Friday, March 24, 2023

RHEMA HARI INI : ORANG LUMPUH DISEMBUHKAN

ORANG LUMPUH DISEMBUHKAN

(Mrk. 2:1-12; Luk. 5:17-26)


1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri. 
Ketika Yesus selesai dengan pelayanan-Nya (Lihat perikop sebelumnya), Yesus menyembuhkan orang yang kerasukan Setan, dan dikatakan Yesus kembali Ke kota-Nya sendiri (kota Kapernaum, lihat Markus 2:1)

2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.” 
Diayat ini dijelaskan ada orang lumpuh dibawa kepada Yesus (di kitab Markus 2 dan Lukas 5) ada 4 orang yang mengusung orang lumpuh dan membawa kepada Yesus, dan waktu Tuhan Yesus melihat Iman mereka (Iman dari teman2 nya yg mengusung siorang lumpuh itu) karena tidak mungkin orang lumpuh itu bisa datang kepada Yesus ada kemungkinan yg masuk akal adalah kepercayaan teman2nya kalau Yesus pasti bisa menyembuhkan temannya yg lumpuh lalu membawa kepada Yesus. oleh karena Iman teman2nya itulah Yesus berbicara kepada orang lumpuh tersebut, utk dia percaya utk menerima kesembuhan dan lebih indah mendapat pengampunan dosa.
Karena menurut tradisi pada saat itu, umumnya kalau orang sakit pasti karena orang tersebut memiliki Dosa. dan yang Tuhan Yesus lakukan adalah mengampuni Dosanya terlebih dahulu.

3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: “Ia menghujat Allah.” 
Di ayat ini kita dapat melihat bagaimana MARAHNYA Ahli2 Taurat yg hadir pada saat itu karena menurut mereka yg bisa mengampuni Dosa manusia hanya Allah saja, tetapi Yesus berani mengatakan pengampunan Dosa, mereka menganggap Yesus itu menghujat Allah karena menyetarakan dirinya seperti Allah yg dapat mengampuni Doa.

4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: “Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu? 
Di ayat ini kita dapat melihat, bahwa Yesus itu Tuhan, dengan Yesus mengetahui pikiran mereka, sehingga Tuhan menegur Ahli2 Taurat itu karena malah berpikiran yang jahat, pikiran yg culas, atau bisa jadi pikiran yg iri karena luar biasanya Kuasa Tuhan dalam pelayanannya terhadap org2 yg membutuhkan mujizat kesembuhan.

5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah? 
Karena pikiran mereka yang jahat itulah Tuhan Yesus sungguh2 menunjukan kepada orang banyak dan khususnya Ahli Taurat bahwa Yesus adalah Tuhan, dengan memperkatakan manakah lebih mudah mengatakan kedua kalimat yg luar biasa ini. 1. Dosamu sudah diampuni dan ke 2. Bangunlah dan berjalanlah karena dua kalimat ini sama2 membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan, krn tidak ada manusia yg sanggup menyembuhkan orang lumpuh tersebut kecuali Allah.

6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” – lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu –: “Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!” 
Dan diayat 6 (enam) inilah Tuhan tunjukan bahwa dia memang adalah Tuhan, dengan berseru kepada orang lumpuh tersebut, untuk bangun dan berjalan.

7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang. 
Dan mujizat terjadi orang lumpuh tersebut sembuh, dia bangkit, mengangkat tempat tidurnya dan pulang yang dilihat oleh semua orang banyak saat itu yg sedang mengerumuni Tuhan Yesus.

8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
Akibat Perkataan Yesus terjadilah Mujizat dan orang banyak takjub dan memuliakan Allah. Amin.

YAKOBUS 1 - IMAN DAN HIKMAT




YAKOBUS 1

Salam
1:1
1Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
Iman dan hikmat
1:2-8
2Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, 3sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. 4Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. 5Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit –, maka hal itu akan diberikan kepadanya. 6Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 7Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. 8Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Keadaan rendah dan keadaan kaya
1:9-11
9Baiklah saudara yang berada dalam keadaan yang rendah bermegah karena kedudukannya yang tinggi, 10 dan orang kaya karena kedudukannya yang rendah sebab ia akan lenyap seperti bunga rumput. 11Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12-18
12Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. 13Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: ”Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun. 14Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 15Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
16Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! 17Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. 18Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Pendengar atau pelaku firman
1:19-27
19Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; 20sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah. 21Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
22Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. 23Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. 24Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. 25Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
26Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya. 27Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.

KALIMAT PENDEK

KITAB 1 KORINTUS

RHEMA HARI INI

KITAB MATIUS