DOKTRIN ALKITABIAH MENGENAI PENGILHAMAN

 

DOKTRIN ALKITABIAH MENGENAI PENGILHAMAN

Banyak pandangan teologis mengakui Alkitab diilhami, tetapi ternyata tidak banyak kesamaan pandangan mengenai apa yang dimaksud dengan pengilhaman.

Ada beberapa pandangan-pandangan yg memusatkan pada :

  v Ada pandangan yg memusatkan pengilhaman pada penulisnya.

  v Ada pandangan yg memusatkan pengilhaman pada tulisannya.

  v Ada pandangan yg memusatkan pengilhaman pada pembacanya.

  v Ada pandangan yg menghubungkan pada pesan Alkitab secara umum.

  v Ada pandangan yg menghubungkan pada kata-kata.

  v Ada pandangan yg mempercayai ketidakkeliruan Alkitab.

  v Ada pandangan yg tidak mempercayai Alkitab.

    Dulu untuk menegaskan keyakinan terhadap pengilhaman yang penuh dengan pernyataan “Aku percaya kepada pengilhaman Alkitab”.

     -      Ketika Ada beberapa pihak tidak menganggap pengilhaman kepada kata-kata dalam teks maka ada penjelasan baru “Aku percaya kepada pengilhaman kata-kata dalam Alkitab.”

     -      Ketika ada penentang berpendapat tidak semua bagian Alkitab diilhami, maka ada pembelaan sebagai berikut “ Aku percaya kepada pengilhaman kata-kata secara sepenuhnya dalam Alkitab”.

     -      Ketika ada penentang yang tidak mempercayai ketepatan yang total dari Alkitab, maka ada penjelasan sebagai berikut “Aku percaya kepada pengilhaman kata-kata seluruhnya, tanpa salah, tanpa keliru dari Alkitab”

     -      Dan kemudia menambahkan konsep diatas menjadi “Aku percaya kepada pengilhaman kata-kata seluruhnya, tak terbatas tanpa keliru dari Alkitab.

Setiap tambahan kepada pernyataan dasar timbul karena adanya ajaran yang salah.

SenimenulisisihatiTuhan (SMIHT)