Thursday, October 29, 2020

PERBUATAN BAIK SELALU DIINGAT

1 Samuel 31:11-13  Ketika penduduk Yabesh-Gilead mendengar tentang apa yang telah dilakukan orang Filistin kepada Saul, maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, mereka berjalan terus semalam-malaman, lalu mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya dari tembok kota Bet-Sean. Kemudian pulanglah mereka ke Yabesh dan membakar mayat-mayat itu di sana. 

Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.

RHEMA HARI INI

PERBUATAN BAIK AKAN SELALU DIINGAT.

Kematian Saul memang bagian dari penghukuman Allah atas ketidaktaatan Saul sebagai raja urapan Allah.
Bersama dengan kematian Saul dan ketiga putranya, Israel pun kalah di tangan Filistin. ini telah dinubuatkan dalam
1 Samuel 28:18-19  Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini. 
Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin." 

Kalau kita lihat bagaimana matinya Saul, Ia mati bunuh diri (kematian yang ditentang Tuhan) itu adalah pilihannya, karena takut dirinya dijadikan bulan-bulanan dan ejekan. karena memang demikian : 

a. pada zaman itu kalau kalah perang, maka tawanan menjadi bahan ejekan, apalagi kalau yang tertawan raja, pasti jadi bahan olok-colokan yang akhirnyapun pasti dibunuh juga oleh penawannya,
b. Namun yang terjadi sekalipun ia mati bunuh diri, tetap juga mayatnya dipenggal kepalanya dan tubuhnya dipakukan di tembok kota.

Akan tetapi, kisah ini ditutup dengan tindakan kepahlawanan penduduk Yabesh-Gilead, yang menyelamatkan mayat Saul dari dipermalukan lebih lanjut oleh pasukan Filistin. Tindakan penduduk kota tersebut menunjukkan penghormatan mereka kepada sang raja yang diurapi Allah, yang walaupun dalam banyak aspek kehidupannya gagal secara menyedihkan.

Tetapi bagi penduduk Yabesh-Gilead Daud adalah pahlawan mereka, karena Saul pernah menolong mereka. lihat  1 Samuel 11. bagaimana mereka ditolong dari rencana jahat Bangsa Amon yang mau menyerang mereka dan Saul datang menolong penduduk Yabes-Gilead.

Daud juga tetap menghormati Saul yang sekalipun berusaha membunuhnya sebagai raja Israel dan Daud menangisi kematiannya (lih. 2 Sam. 1).
Jadi pelajaran untuk kita semua :
1. Bagaimana pentingnya mendengar perkataan Firman dan mengamatinya dengan sungguh-sungguh, sehingga terhindar dari murka Tuhan.
2. Bagaimana penduduk Yabesh-Gilead yg tahu membalas budi, demikian juga kita harus belajar membalas budi terhadap orang yang berbuat baik kepada kita, apapun keadaan orang berbuat baik itu.

Tuesday, October 27, 2020

BERDEBAR-DEBAR HATINYA

https://gbiwarakas.blogspot.com/

BERJALANLAH selalu bersama dengan Tuhan Yesus dengan membaca dan merenungkan, serta melakukan Firman-Nya.

BERDEBAR DEBAR-DEBAR HATINYA. 

1 Samuel 24:5-6  (24-6) Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; 

(24-7) lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan TUHANlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN." 


RHEMA HARI INI

Daud dalam pelariannya menghindar dari kejaran Saul yang mau membunuhnya, kenapa Saul mau membunuh Daud,? firman menuliskan Saul iri kepada Daud. itu sebabnya Saul berusaha dengan segala cara utk melenyapkan Daud. 

Didalam Pasal 24 ini kita melihat perbuatan yg luar biasa dari Daud ketika Dia sedang di uber dan mau dibunuh oleh Saul. :

1. Daud Menghormati orang yang DIURAPI Allah.

Daud bukan orang yg penakut utk membunuh, sejak dia mengalahkan Goliat seterusnya Daud selalu menang berperang, dan dalam pelariannya Daud beberapa kali berperang dan menang. 

Tetapi ketika Daud yg sedang diuber Saul dan mau dibunuh

didalam pasal 24:5-6 Daud menunjukan Penghormatannya kpd Saul dan pasti kpd Tuhan, didalam Gua itu Daud ada kesempatan utk membunuh Saul, namun ketika mau memotong kain punca jubah Saul, hati Daud berdebar-debar padahal Daud sdh jelas tdk membunuh, tetapi  hatinya berdebar-debar ini menunjukan Daud belum pernah melakukan Dosa terhadap Saul, akibat dari perbuatan Daud ini, Dia menunjukan bahwa dirinya menghormati Saul karena ada pengurapan Allah yg menjadikan Saul Raja/Pemimpin, tetapi juga Daud sedang menghormati Allah yg mengurai Saul. inilah yg dihargai Allah dari Daud, Daud Menghormati ALLAH. 

Pada umumnya, seseorang yang akan berbuat dosa untuk pertama kalinya, hatinya berdebar-debar. Mengapa? Mungkin karena tahu bahwa yang akan ia lakukan itu tidak benar. Bila ia berhasil dengan tindakan dosanya itu, debar-debar itu akan mereda. Kali kedua ia melakukan dosa serupa, pasti debar-debar itu berkurang, bahkan tidak muncul lagi. Akhirnya, dosa tersebut akan menjadi kebiasaan yang tidak menimbulkan debaran hati sama sekali. Itulah jerat dosa! 

2. Daud Rendah hati dan Menghormati Pemimpin. ayat 24

Sekalipun ada kesempatan Daud utk membalas kejahatan Saul, tetapi Daud tdk membalasnya, bahkan memberi tanda kpd Saul dgn hanya memotong punca kain Saul.

Dan itu ditunjukan kepada Saul waktu Saul keluar dari gua, Daud menunjukan kepada Saul dan berkata bahwa dia sebenarnya hanya seperti anjing mati dan kutu dihadapan Saul, yg artinya aku tdk jahat apalagi merancangkan hal yg jahat, terlebih mau membunuh. 

Kiranya menjadi perenungan kita semua, untuk kita kembali mengasihi Tuhan Allah dan sesama itulah yg menyenangkan hati Allah, maka kita dpt melihat bagaimana hidup Daud, sampai matinya ALLAH sangat mengasihi dia. Amin. 

MENGHORMATI ORANG YANG DIURAPI TUHAN, SAMA DENGAN MENGHORMATI SIPEMBERI URAPAN ITU YAITU ALLAH SENDIRI.

KALIMAT PENDEK

KITAB 1 KORINTUS

RHEMA HARI INI

KITAB MATIUS